AZKA Aditama

Empat Belas

"Zka, lo bangun dong?"

"Azkaaa, lo ga rindu apa sama gue, lo pergi ke singapur ga bilang, sekarang lo malah pingsan ga sadar-sadar, tenang deh ntar gue yang nonjokin si raka"

Aurel sudah 3 jam di ruang UKS menemani Azka yang masih memejamkan matanya.

"Semua orang kenapa mendadak berubah gini sih," gumam Aurel dalam hati.

Sebentar lagi sekolah akan membubarkan muridnya, karena ini hari pertama masuk sekolah diajaran baru.

"Azka gimana?"

Aurel menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya ia melihat Fino. "Lo... Ke..kenapa ada disini?"

"Azka, gue minta maaf. Lo bangun dong, setelah lo bangun gue akan merubah segalanya jadi lebih baik lagi" Fino  duduk di samping azka sebelah kanan sementara Aurel disebelah kiri. Ia tampak meneteskan air mata.

"Wajah kalian kenapa mirip?" tanya Aurel yang mulai curiga.

"Kita kembar,"

Wajah Aurel tampak tidak percaya.
"Kenapa gue mencintai dua orang yang sama?" tanyanya dalam hati.

* * *

"Azka, gue minta maaf"

"Iya, gapapa. Lagian luka gue udah diobatin Aurel. Lo pulang kerumah ya?"

"Makasi zka, kayaknya gue belum bisa pulang kerumah,"

"Kenapa? Ayolah, gue rindu berkumpulnya keluarga kita"

"Jangan sekarang"

Setelah itu mereka berpisah. Sedangkan Aurel sudah dibawa pulang oleh Raka.

* * *

"Lo kenapa sama Azka? Jahat banget lo sampe mukulin dia, gue kecewa sama lo!"

"Lo gak tau? Azka itu bajingan"

"Bajingan? Lo yang bajingan!"

"Oke, gue bakalan ceritain,"

*flashback on*

"Woy zka, lo mau kemana? Kok nentengin tas sih? Gembel banget lagi lo" tanya raka yang melihat sosok Azka tampak berjalan tergesa-gesa.

Sosok tersebut pun berhenti dan melihat ke Raka. Betapa terkejutnya Raka melihat itu bukanlah Azka, melainkan Fino. Ya Raka memang mengetahui jelas bahwa wajah mereka sangat mirip, hanya satu perbedaan yaitu Fino memiliki tahi lalat dibawah kelopak matanya yang sebelah kiri.

"Gue kembali!"

Raka memeluk Fino. Ia sangat merindukan sahabatnya tersebut. Walaupun Fino seorang yang nakal, tapi Raka tidaklah demikian, Fino nakal karena sering bermain perempuan, tapi hatinya tetap milik Aurel, tampaknya sekarang hati Aurel sudah dimiliki Azka.