ALISA

IBADG/02

"Mas saya pesan nasi goreng dan es lemonnya,"Ucap Alisa.

"Baik, tunggu sebentar yah"Ucap pelayan.

Alisa menjawab dengan anggukan kepala. Selang beberapa saat pelayan datang membawa pesanan Alisa. Bel berbunyi tanda istirahat dan di kantin sudah ada beberapa murid yang datang ke situ, tak terkecuali geng most wanted dan mereka langsung mengambil duduk di tempat yang biasa mereka duduki.

"Wow..wow..wow..lo emang ajaib banget Lis, lo bukan hanya devil tapi juga benar-benar troublemaker baru sehari lo sekolah di sini sudah buat tuh salah satu guru killer naik darah, "Ucap Gery.

"Memangnya apa yang gue lakuin?" Tanya Alisa.

"Pertama, lo udah tidur sambil dengerin musik di saat jam pelajaran dan kedua lo keluar kelas dan nongkrong di kantin sebelum jam istirahat!" Jawab Eza

"Tuh guru aja yang sensi amat, gue kan ngelakuin itu karena tugas yang dia berikan udah gue selesaikan." Ucap Alisa.

"Lo gak takut kalau tuh guru ngadu ke bokap lo?" Tanya Gery.

"Biarin aja kalau dia ngadu gue gak peduli, selama lo kenal gue apa pernah gue takut sama lelaki tua itu?" Tanya Alisa santai.

"Gak sih tapi..." Jawab Gery terpotong karena ucapan Miko.

"Berisik, kalian bisa diam gak? " Ucap Miko ketus.

"Yaelah lo sensi amat Mik," Ucap Gery.

"Iya nih gak biasanya," Ucap Eza heran.

"Dan buat lo bisa cari tempat duduk lain gak?" Tanya Miko ketus.

"Siapa? Lo ngomong sama gue? " Jawab Alisa pura-pura tidak tahu.

"Iya, kalau bukan lo siapa lagi? ini tempat hanya boleh di duduki oleh kita dan tidak ada yang boleh mendudukinya lagi termasuk lo." Ucap Miko datar.

"Gimana yah! tapi kayaknya gak bisa deh, soalnya tuh gue datang dan duduk duluan di sini jadi gue gak bisa dan juga gue udah nyaman duduk di sini jadi kayaknya gue akan sering2 duduk di sini deh," Ucap Alisa santai.

"Kalau lo gak mau yaudah, kalau gitu gue aja yang pindah." Balas Miko lalu berdiri tapi lengannya di tahan oleh Gery.

"Yaelah Mik, tempat duduk doang. Lagian Alisa inikan teman gue juga dan diakan anak pemilik sekolah ini jadi dia juga berhak duduk di manapun termasuk di sini." Ucap Gery menenangkan.

"Iya Mik biarin aja." Ucap Eza.

Akhirnya Miko mengalah dan akhirnya ikut gabung lagi. Mereka lalu makan dan sesekali mereka bercanda kecuali Miko, karena sejak tadi Miko hanya makan sambil sesekali melirik kearah Alisa.

Tepat dari arah belakang Alisa ada yang membuat keributan, akhirnya mereka melihat ke arah keributan itu dan mendapati seseorang yang sedang di ganggu.

"Hey .. cewek cupu lo dengar gak gue bilang pindah lo sekarang! gue mau duduk di sini," Ucap cewek yang bername tag Risa itu.

"Tapi gu..e duluan di sini kalian cari tempat lain saja," Ucap cewek berkacamata.

"Lo bener-bener ya, gue bilang pindah ya pindah lo," Ucap Risa sedikit teriak.

"Bagaimana kalau lo aja yang pindah dan cari tempat lain?" Ucap Alisa yang sudah berada di hadapan Risa.

"Lo siapa berani ikut campur? mau jadi pahlawan lo?" Ucap Risa ketus.

"Gue Alisa, siswa baru di sini dan teman sebangkunya cewek ini." Ucap Alisa santai sambil mengulurkan tangannya.

"Oh lo anak baru itu, gue cukup terkesan sama lo karena baru sehari lo masuk sekolah ini lo udah terkenal." Ucap Risa melipat kedua tangan di depan dada.