IBADG/31(Extra Part)

14.5K 437 7
                                    

Semakin hari sikap Miko semakin dingin terhadap Alisa, bahkan sikap dingin Miko lebih dari sebelumnya.

Saat Alisa memandangnya Miko hanya buang muka bahkan ketika Alisa ingin berbicara dengannya pun Miko memilih pergi seakan Alisa hanya bayangan yang tak terlihat olehnya.

Dan pada akhirnya Alisa menghampiri Miko yang sedang berada di taman sekolah, disaat Miko melihat Alisa mendekat kearahnya, Miko langsung saja berdiri dan melangkah pergi, tetapi baru akan melangkah lagi Alisa menahan lengan Miko, sehingga Miko berhenti dan berbalik sehingga mereka saling berhadapan.

"Sampai kapan kamu akan bersikap seperti ini Mik?" Tanya Alisa.

"Sikap aku tergantung dari kamu Alisa." Jawab Miko dingin.

"Berhenti bersikap dingin dengan aku." Pinta Alisa.

"Terus aku harus bersikap seperti apa?" Tanya Miko datar sambil memandang Alisa.

"Bersikaplah seperti biasa yang tidak bersikap dingin saat bersama aku." Jawab Alisa.

"Maksud kamu bersikap biasa saja dengan diam saat melihat kamu bermesraan dengan Devo, iya?" Tanya Miko dingin.

"Bukan itu tapi-" Ucapan Alisa terpotong.

"Aku sudah cukup mendengarkan kamu, sekarang aku harus pergi." Ucap Miko lalu beranjak pergi meninggalkan Alisa.

"Tapi Mik," Ucap Alisa ingin menahan Miko lagi tapi tidak berhasil.

"Kamu yang memaksa aku bersikap seperti ini." Miko membatin.

Hari demi hari mereka lalui tanpa bertegur sapa seperti orang yang tidak saling mengenal.

Alisa pun merasa hidupnya hampa tanpa perhatian dari Miko, kelembutan serta sifat dingin yang biasa Miko tampilkan ketika Alisa membantahnya semua itu Alisa merindukannya.

Miko pun merasa kekosongan menghampirinya, tidak ada lagi tawa serta senyuman yang biasa ia pandangi dan tidak ada lagi cewek keras kepala yang biasa membuatnya harus bersikap pemaksa.

Tidak dapat di pungkiri saat ini mereka saling merindukan satu sama lain, tetapi mereka terlalu egois bahkan malu mengakuinya.

Seperti halnya hari ini, Alisa berjalan di koridor sekolah sambil terus menatap lurus kedepan. Sampai matanya tidak sengaja melihat adegan yang membuat matanya memanas dan hatinya seakan mencelos keluar. Alisa baru saja melihat Miko berciuman dengan seorang siswi.

Alisa menghampirinya," oh jadi ini alasan kamu menjauhi aku dan bersikap dingin dengan aku,"

Alias mengucapkannya dengan amarah, Miko sungguh terkejut tapi ia langsung tersadar dan kembali memasang tampang datarnya.

"Kamu menuduh aku dengan Devo punya hubungan agar kamu punya alasan untuk berselingkuh." Ucap Alisa ketus membuat siswi tadi memilih pergi.

"Aku gak selingkuh." Bantah Miko.

"Terus tadi itu apa? Jelas-jelas aku melihat kamu berciuman dengan cewek lain." Ucap Alisa.

"Kalau iya aku berciuman dengan cewek lain emang kenapa?" Tanya Miko dingin," bukannya kamu juga seperti itu bermesraan dengan Devo dan itu tepat di hadapan aku."

"Harus berapa kali aku bilang kalau Devo itu hanya sahabat aku." Ucap Alisa.

"Aku sekarang gak peduli mau dia sahabat kamu atau pacar kamu sekalian aku gak peduli lagi." Ucap Miko dingin.

"Kamu sudah gak peduli? Apa aku sudah gak penting buat kamu lagi?" Miko hanya diam tanpa berminat menjawabnya," lihat aku Miko dan jawab kalau semua itu tidak benar Miko."

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang