IBADG/12

18.5K 717 34
                                    

Aku memang cuek, dingin dan tidak tau cara bersikap romantis tapi jauh di dalam lubuk hati aku, aku tidak ingin kehilangan kamu.

_Miko_

___________________________________

Alisa memberhentikan mobilnya di sebuah jembatan yang sepi. Alisa lalu berdiri sambil menangis terisak di beberapa besi pinggir jembatan seakan terlihat ingin melompat dari atas situ.

"Aaaaaaa ... kenapa harus selalu gue yang salah kenapa? Kenapa?" Teriak Alisa frustasi.

"Gue benci semuanya!! Aaaaaaa .." teriak Alisa lagi.

Tiba-tiba ada seseorang yang menarik Alisa ke belakang dan memeluknya dengan sangat erat seakan tidak ingin kehilangan Alisa.

"Aku mohon jangan lakukan itu, walaupun kamu sangat frustasi." Ucap lelaki yang saat ini tengah memeluk Alisa.

"Lepasin!! apa yang kamu lakukan di sini Miko?" Tanya Alisa melepaskan pelukan Miko. 

Iya! Lelaki yang menarik dan memeluk Alisa adalah Miko.

"Harusnya aku yang bertanya begitu apa yang kamu lakukan di sini? Kamu mau bunuh diri? kenapa? apa karena kamu ingin lepas dari aku makanya kamu ingin melakukan itu? Jangan gila walaupun tadi kamu lompat aku juga akan ikut lompat bersama kamu." Tanya Miko bertubi-tubi sambil marah dengan nada tinggi.

"Kenapa kamu ingin melakukan hal itu?" Tanya Alisa yang masih berlinang air mata.

"Karena aku mencintai kamu Alisa Rose Crawl!! "Jawab Miko sambil menatap Alisa, "Aku memang cuek, dingin dan tidak tau cara bersikap romantis tapi jauh didalam lubuk hati aku, aku tidak ingin kehilangan kamu."

Alisa memeluk Miko sambil menangis terisak bahkan siapapun yang mendengarnya akan merasakan betapa terlukanya gadis itu.

"Kumohon biarkan seperti ini dulu " Ucap Alisa sehingga Miko mengurungkan niatnya yang tadi ingin melepaskan pelukan Alisa.

Miko hanya bisa mengelus punggung Alisa, agar Alisa bisa merasa lebih tenang. Setelah beberapa menit Alisa melepaskan pelukannya. 

"Kamu sebenarnya kenapa? Papa kamu lagi?" Tanya Miko lembut Alisa hanya mengangguk.

"Apapun masalah kamu jangan pernah berfikir ingin mengakhiri hidup kamu." Ucap Miko.

"Aku tidak ingin mengakhiri hidup. Aku tadi hanya berdiri di situ saja sambil mengeluarkan semua kemarahan aku."  Ucap Alisa halus.

"Jadi, kamu tidak ingin mengakhiri hidup? tapi kenapa kamu seperti ingin melompat tadi?" Tanya Miko heran.

"Aku hanya ingin mengeluarkan semua yang ada dalam hati aku supaya aku bisa lepas dari rasa sesak ini." Ucap Alisa sedih sambil menunjuk dadanya.

"Kamu sekarang punya aku, jadi apapun yang membuat hati kamu terasa sesak, kamu harus membaginya dengan aku." Ucap miko.

"Terima kasih karena kamu sangat peduli sama aku." Ucap Alisa.

"Aku ini kekasih kamu, jadi kita harus saling berbagi senang, sedih, suka maupun duka." Ucap Miko lembut Alisa hanya tersenyum menanggapinya.

"Kamu maukan berjanji akan berbagi segalanya sama aku??" Tanya Miko, Alisa menunduk sambil mengangguk.

"Kamu kenapa selalu menunduk? Tatap aku." Ucap Miko lembut.

Lalu Alisa mengangkat wajahnya dan langsung menatap mata Miko. mereka saling tatap hingga tanpa sadar wajah mereka hanya berjarak beberapa senti lagi semakin lama jarak diantara mereka semakin menipis. Tapi tidak sampai ciuman karena Alisa langsung berbicara.

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang