IBADG/07

19.3K 725 14
                                    

Alisa kecil sekarang sedang bermain di taman dekat rumahnya . Alisa di temani oleh mama dan papanya .

"Papa punya es krim siapa yang mau? "Michael papa Alisa .

"Saya ..saya! "Ucap Alisa kecil dengan antusias .

"Siapa yang bilang itu? mama yah? "Ucap papa Michael, mama Alisa hanya tersenyum .

"Bukan mama tapi Alisa papa. "Ucap Alisa kecil .

"Baiklah ini buat anak papa yang manis "Ucap papa Michael .

"Horee! mama mau juga. "Tawar Alisa menyodorkan es krim ke mamanya .

"Tidak , kamu saja sayang. "Ucap mama Raisa .

"Pa .. ma kita kesana yuk. "Ucap Alisa kecil .

"Yaudah ayo sayang. "Ucap mama Raisa .

Mereka akhirnya berjalan-jalan. Tiba-tiba papa Michael mengangkat Alisa dan mendudukannya di pundaknya lalu mengajak Alisa berputar-putar sehingga membuat es krim Alisa jatuh dan membuat Alisa tertawa bahagia. Mama Raisa pun ikut bahagia melihat anak dan suaminya berbahagia .

"Udah mainya yah! Berhubung ini sudah sore jadi kita harus pulang. "Ucap mama Raisa .

"Okdeh mama cantik. "Ucap Alisa kecil, itu membuat Michael dan Raisa tersenyum melihat tingkah putri kecilnya .

*****

Alisa tersenyum membayangkan saat itu. Alisa sering ke taman ini karena disini dia bisa merasa senang dan taman ini yang mengingatkan dia tentang betapa bahagianya dia bersama kedua orang tuanya saat sedang menghabiskan waktu bersama .

Setelah merasa puas berjalan-jalan di taman, akhirnya Alisa memilih pulang dan pada saat memasuki rumah, Alisa melihat dua ular (maksudnya mama dan adik tirinya heheh ).

"Ini dia akhirnya kamu pulang juga anak perusuh. "Ucap Sonya .

"Yaiyalah gue pulang orang ini rumah gue. "Ucap Alisa ketus .

"Kamu berani memotong rambut putri dan roknya? mau jadi apa kamu saudara sendiri kamu gituin? "Tanya Sonya emosi .

"Saudara? hello! gak usah ngaku-ngaku. mungkin lo menikah dengan bokap gue tapi lo dan anak lo gak akan pernah jadi bagian keluarga gue, lo mau tau karena apa? karena gue gak mau punya mama dan adik ular yang licik seperti kalian. "Ucap Alisa sinis .

Tiba-tiba Sonya menampar Alisa hingga membuat Alisa kembali di kuasai emosi .

"Lo berani nampar gue? "Ucap Alisa balas menampar Sonya. "Rasain itu. "

"Kamu kenapa nampar mama sayang? "Ucap Sonya membuat Alisa memutar bola matanya .

"Apa yang kamu lakukan Alisa? Kamu menampar mama kamu? "Ucap Michael emosi, baru masuk rumah sudah melihat Alisa menampar Sonya .

"Anda tanyakan saja sendiri sama istri anda kenapa saya bisa menampar dia. "Ucap Alisa lalu beralih memandang sonya, dan Michael pun mengikuti arah pandangnya .

"Gini pa tadi di sekolah Alisa mengunting rambut dan rok saya di depan semua murid. lihat ini pa rok saya dan rambut saya jadi hancur. "Ucap Putri dengan nada suara dan espresi yang di buat-buat.

"Jadi saya tanya mama. terus mama tanya Alisa kenapa lakuin itu, tapi Alisa malah marah lalu menampar mama. "Ucap Putri berbohong dan itu membuat Alisa sangat muak.

"Apa benar kamu melakukan itu? "Tanya Michael serius .

"Apa kalau saya berkata yang sebenarnya anda akan percaya?tidakkan? Jadi buat apa saya membela diri kalau ujung-ujungnya hanya istri dan anak anda yang anda percayai. "Ucap Alisa,  membuat Michael terdiam dan,

SKAKMAT .

"Kalau sekarang anda mau marah silahkan mau menampar saya pun silahkan supaya dua wanita ular ini puas. "Ucap Alisa dengan senyum getirnya .

"Kenapa kamu bisa bilang kalau papa tidak akan percaya kalau kamu berbicara yang sebenarnya? "Ucap Michael .

"Emang itu benarkan? Kalaupun anda mau percaya omongan saya, itu sudah anda lakukan sejak dulu. jadi akan sia-sia kalau anda baru ingin mempercayai saya sekarang. "Ucap Alisa lalu beranjak pergi memasuki kamarnya .

Michael menatap sendu kepergian putrinya .

"Sudah mas jangan memarahi Alisa lagi. ini mungkin karena dia masih benci sama saya dan Putri akhirnya dia melakukan itu. "Ucap Sonya dengan seringai liciknya. Michael hanya mengangguk mengiyakan .

Di dalam kamarnya Alisa menyalakan musik dengan volume yang tinggi lalu Alisa naik ke tempat tidur berjoget sambil melompat-lompat untuk menghilangkan emosi dan sedihnya .
Setelah lelah melakukan itu akhirnya Alisa memilih tidur .

Hari sudah sore dan Alisa pun sudah bangun lalu memilih turun mengambil minum di dapur .

"Lagi apa bi? "Tanya Alisa .

"Lagi buatin susu buat bu Sonya dan non Putri. non Alisa mau juga? "Tanya bi Inah .

"Gak bi, tapi saya mau kerjain mereka. bibi mau bantu saya kan? "Ucap Alisa .

"Pastilah non, saya akan ada di pihak non Alisa selalu . "Ucap bi Inah .

"Tunggu ya bi. "Ucap Alisa lalu berlari mengambil sesuatu di kamarnya .

Setelah kembali ke dapur, Alisa lalu menuangkan sesuatu ke minuman Sonya dan Putri, lalu bi Inah mengantar minuman ke ruang keluarga untuk memberikan susu tadi ke Sonya dan Putri. bi Inah lalu kembali ke dapur menemui Alisa .

"1...2...3 "Alisa mulai menghitung,  bersamaan dengan itu Sonya dan Putri memegang perut mereka lalu berlari ke kamar masing-masing, seketika tawa Alisa dan bi Inah pecah .

Tapi baru beberapa saat,  mereka kembali berlari ke toilet bawah dekat dapur. Kenapa mereka ke toilet bawah? karena Alisa lebih dulu mengunci kamar mereka akhirnya mau tidak mau mereka harus ke toilet bawah. Baru mereka akan masuk tapi ternyata toilet itu juga terkunci .

"Kenapa? cari ini? "Ucap Alisa lalu memperlihatkan kunci di tangannya . Sonya dan Putri ingin meraihnya tapi Alisa menghindar .

"Kemariin cepetan, ini udah mau keluar. "Ucap Sonya bersamaan itu kentutnya keluar .

"Uhh kalian bau sekali. "Ucap Alisa sambil menutup hidung .

"Sini Alisa kuncinya. "Ucap Putri .

"Mau ini? Kalau gitu kalian harus berlutut lalu minta maaf ke gue. "Ucap Alisa dengan seringai liciknya .

"Gak akan. "Tolak Putri .

"Yaudah kalau tidak mau, nikmati saja kalau begitu byee. "Ucap Alisa berpura-pura ingin pergi tapi di tahan oleh Sonya .

"Yaudah kita lakuin. "Ucap Sonya terpaksa .

"Tapi ma- "Ucap Putri keberatan .

"Udah cepet Putri, emang kamu mau begini terus? "Ucap Sonya dan dengan terpaksa Putri ikut berlutut di hadapan Alisa.

"Kita minta maaf Alisa sayang. "Ucap Sonya .

"Gue juga minta maaf. "Ucap Putri .

"Gimana yah?"Ucap Alisa pura-pura berfikir. "Kalau gitu ambil nih. "Ucap Alisa lagi sambil melempar kunci di hadapan Sonya .

Sonya lalu mengambilnya dan mulai masuk. setelah Sonya keluar Putri masuk dan itu berulang-ulang kali mereka bolak-balik ke toilet .

"Rasain tuh wanita ular hahahh. "Ucap Alisa sambil bertepuk tangan dengan bi Inah lalu mereka tertawa ...

_______________________________________
Terima kasih sudah baca ceritaku jangan lupa baca ceritaku yang lainnya .
Give me vote and koment dan follow saya juga, byee...

Salam cinta buat kalian semua😘😘😀
Ig ;@srirahayuwirawan
      @ayu_aiiy
    
                       

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang