IBADG/23

16.3K 582 37
                                    

Kalau kamu sudah siap jatuh cinta itu artinya kamu juga siap terluka, karena dalam cinta kadang ada yang melukai dan ada pula yang terluka .

Cinta bukan hanya tentang aku dan kamu, cinta juga bukan hanya tentang kebahagiaan karena dalam cinta juga ada kesedihan, kekecewaan, pengorbanan, kamu hanya perlu melewati fase itu untuk kemudian bahagia dalam cinta .

Memilih seseorang untuk menemani di masa depanmu itu artinya hanya ada kamu dan dia bukan malah melibatkan seseorang dari masa lalumu yang membuat cinta di masa depanmu di ambang kehancuran .

Jangan mencintai seseorang jika masih ada kepingan hati yang tersisa buat orang lain .

Cinta tidak harus membuat orang egois jika dia mencintaimu dia akan tetap mempertahankanmu walau apapun yang terjadi, tetapi jika dia memilih mundur berarti dia memang tidak benar-benar mencintaimu. Lalu apa yang kamu harapkan pada cinta yang semu itu?kamu hanya mendapatkan luka dan luka .

***
Setiap hari di sekolah Alisa hanya sering menyendiri di kelas maupun di rooftop. Setiap hari pula Alisa harus melihat kedekatan Miko dan Kiki yang semakin hari semakin dekat . Alisa selalu terluka setiap kali melihat perhatian Miko yang terlihat berlebihan kepada Kiki seakan Kiki adalah sebuah kaca yang sewaktu-waktu akan pecah ketika terjatuh. 

Bahkan setelah kejadian di kantin Miko belum pernah sekalipun menemui Alisa jangankan menemui menyapa Alisa pun ia tidak, yang Miko perdulikan sekarang hanya Kiki dan Kiki, Alisa seperti tidak terlihat oleh Miko walaupun mereka sedang berhadapan .

"Gimana rasanya di abaikan oleh orang yang lo cintai, sakit? "Ucap Putri  .

"Diam deh lo, gak usah ikut campur, "Alisa ketus .

"Siapa yang ikut campur? Gue hanya bertanya sama lo, "Ucap Putri .

"Gak usah tanya-tanya. "Ucap Alisa ketus lalu beranjak pergi meninggalkan Putri .

"Rasain lo Alisa emang enak di abaikan. "Ucap Putri dalam hati .

Alisa sekarang sedang berdiri bersandar di depan kelasnya sambil mendengarkan musik, dari kejauhan terlihat Kiki berjalan menuju ke kelasnya. Tetapi baru akan masuk Alisa menghadang Kiki dengan kakinya hingga membuat Kiki terjatuh.

"Upss.. sorry, sengaja. "Ucap Alisa dengan senyum devilnya .

Tiba-tiba Miko datang dan membantu Kiki berdiri. Tetapi Alisa berpura-pura tidak melihatnya dan tetap asik dengan smartphonenya .

"Minta maaf sekarang Alisa, "Ucap Miko datar .

"Lo ngomong sama gue? "Ucap Alisa datar .

"Minta maaf Alisa, "Ucap Miko mengeluarkan aura dinginnya .

"Emang lo siapa nyuruh-nyuruh gue? Cewek lo aja tuh yang lemah baru di gituin udah jatuh, "Ucap Alisa datar . Lalu memilih masuk ke kelasnya. 

Baru akan duduk di bangkunya Miko tiba-tiba menahannya .

"Kalau aku bilang minta maaf kamu harus minta maaf, "Ucap Miko dengan aura dinginnya .

"Gue bilang, gue gak mau, "teriak Alisa sambil memukul meja dengan keras membuat semua murid yang berada di kelas kaget. 

Melihat pertengkaran itu murid yang berada di dalam kelas memilih keluar dan hanya melihatnya dari balik pintu.

"Kamu harus mau, "Ucap Miko ingin menarik Alisa tetapi tidak jadi .

"Apa dia sebegitu penting buat kamu? Sehingga kamu bersikeras membuat aku meminta maaf sama dia? "Ucap Alisa dengan suara lirih .

Miko berbalik dan menatap Alisa dengan raut wajah yang tak terbaca .

"Kenapa kamu diam Mik? Jawab, "Ucap Alisa lagi, "apa perasaan dia lebih penting? Apa segitu sayangnya kamu sama dia sehingga kamu melukai aku seperti ini. "

"Apa kamu tau aku sakit Mik?aku terluka setiap melihat kamu selalu perhatian dan selalu ada waktu buat dia, "Ucap Alisa meneteskan air mata, "tidakkah kamu mengerti perasaan aku Miko?aku juga ingin menghabiskan waktu sama kamu walau itu hanya sedetik .

"Aku mencintai kamu Mik, sangat mencintai kamu tapi kenapa kamu memberi aku luka yang amat dalam? Ini sungguh menyakitkan Miko, aku terluka perasaan aku sekarang hancur, "Ucap Alisa lirih. 

"Lihat aku Mik ! Aku di sini di depan kamu, lihat aku walau hanya sebentar, apa perasan aku tidak lebih penting dari perasaan dia? Apa aku tidak ada artinya buat kamu lagi? Jawab Mik jangan hanya diam, "Ucap Alisa dengan isakan yang membuat siapapun yang mendengarnya merasa teriris .

"Iya! Dia memang lebih penting dari apapun, "Jawab Miko

SAKIT, itu yang Alisa rasakan .

"Jika kamu masih mencintai dia kenapa kamu masih mempertahankan hubungan kita? Jangan memberi aku harapan jika masih ada kepingan cinta buat dia Miko, "Ucap Alisa dengan linangan air mata .

"Kalau begitu mulai sekarang kita putus! "Ucap Miko datar .

HANCUR, itu yang Alisa rasakan, dunianya seakan hancur seketika .

"Sekarang aku tau ternyata memang sudah tidak ada cinta lagi buat aku, "Ucap Alisa menyeka air matanya, "makasih sudah mau mencintai aku walau hanya sesaat, "Ucap Alisa lalu menarik tangan Miko sampai di depan Kiki .

"Kamu mau aku minta maafkan? Kalau begitu aku akan lakukan, "Ucap Alisa .

"Jangan lakukan Alisa, "Ucap Gery tiba-tiba, "gila lo Mik, hanya karena wanita ini lo nyakitin Alisa! Ingat Miko dia ini wanita yang ninggalin lo tapi kenapa lo masih peduli sama dia dan memilih menyakiti Alisa. "

"Gue gak rela lo nyakitin Alisa, Alisa ini sahabat gue dari kecil lo nyakitin dia  berarti lo akan berhadapan dengan gue, "Ucap Gery emosi, "gue gak nyangka lo sepengecut ini Mik . "Ucap Gery lalu menarik Alisa pergi.

"Aku minta maaf ini semua gara-gara aku, "Ucap Kiki merasa bersalah .

"Ini bukan salah kamu, "Ucap Miko lalu kembali ke kelasnya. 

"Maafkan aku Alisa, aku tidak bermaksud melakukan itu . Aku juga terluka apalagi melihat kamu menangis, "Ucap Miko dalam hati .

Di dalam mobil Alisa hanya diam lebih tepatnya sedang menangis dalam diam karena sedari tadi Alisa menyeka air matanya yang menetes . Gery hanya melihat Alisa, Gery juga merasa marah kalau ada yang menyakiti Alisa karena dia sudah menganggap Alisa sebagai adiknya walaupun mereka seumuran .

Dari kecil Gery memang selalu menjaga Alisa, setiap ada yang ingin menganggu Alisa dia orang pertama yang akan memasang badan buat Alisa.

"Lis, ini sudah sampai di rumah lo. "Ucap Gery, Alisa hanya diam lalu turun .

Alisa berbalik lagi, "makasih Ger, "Ucap Alisa lalu berjalan masuk ke rumahnya. 

"Apapun gue lakukan buat sahabat kesayangan gue, "Ucap Gery menjalankan mobilnya .

Alisa terus berjalan dengan diam, sampai di kamarnya pun ia masih diam .

Alisa mengunci kamarnya dan seketika pertahanannya runtuh, Alisa menangis sejadi-jadinya dan melampiaskan amarahnya dengan cara menghamburkan dan menghancurkan barang-barang yang ada di kamarnya .

"Gue benci semuanya, "Teriak Alisa .
"Kenapa gue gak bisa bahagia seperti yang lain? Kenapa gue harus selalu terabaikan dan kenapa harus gue yang selalu tersakiti? Gue benci semuanya, gue benciii..."teriak Alisa dan menangis terisak .

Setelah merasa lelah Alisa tertidur dengan posisi duduk bersandar di pinggir tempat tidurnya. 

________________________________

Terima kasih yang masih setia membaca cerita saya dan jangan lupa tinggalkan jejak yah ....

Salam cinta buat kalian semua😘😘😘😀😀
Ig; @srirahayuwirawan

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang