IBADG/25

17.2K 592 3
                                    

Di sebuah rumah tua yang berada di dekat hutan yang jauh dari pemukiman warga, ada seorang gadis remaja yang di sekap dan di jaga oleh dua lelaki yang sangat sangar .

Gadis yang di sekap itu masih memejamkan matanya karena belum sadar dari efek obat bius tadi .

Seorang wanita menyiram wajah gadis itu dengan air, "Bangun, ". Gadis itu membuka matanya secara perlahan.

BINGUNG, itu yang gadis itu rasakan karena tangan dan kakinya sudah terikat dengan keadaan duduk di kursi.

"Gue di mana? Kenapa gue di ikat? Lepasin, "Ucap gadis itu .

"Enak saja kamu, saya sudah bersusah payah menculik kamu dan kamu minta buat di lepasin? "Ucap seorang wanita .

"Apa yang lo inginkan wanita ular? "Ucap Alisa kesal, mencoba melepaskan diri dari ikatan itu .

Gadis yang di sekap itu adalah Alisa dan yang menculiknya adalah Sonya, mama tirinya.

"Berhenti memanggil saya manusia ular, "Ucap Sonya marah sambil memegang pipi Alisa, "sekarang kamu tidak bisa apa-apa lagi Alisa, jadi berhentilah bersikap angkuh, "

"Cepat katakan apa yang lo inginkan? "Ucap Alisa .

"Bukti itu, cepat katakan di mana kamu menyimpannya? "Ucap Sonya .

Alisa tersenyum kecut, "jadi karena bukti itu, lo sampai menculik gue? "Ucap Alisa emosi .

"Iya, dan saya akan melenyapkan kamu agar kamu menyusul mama kamu yang malang itu, jadi lebih baik sekarang kamu beritahu saya di mana kamu menyembunyikannya? "Ucap Sonya .

"Sampai kapanpun gue gak akan memberi tahu lo, "Ucap Alisa datar .

"Kalau kamu tidak katakan sekarang, saya akan membunuh kamu. "Ancam Sonya .

"Lakukan saja, gue gak takut. "Tantang Alisa .

"Kamu menantang saya? "Tanya Sonya geram .

"Kalau iya kenapa? "Jawab Alisa sinis.

"Oke, saya akan menyiksa kamu secara perlahan, sampai kamu mengatakan di mana bukti itu. "Ucap Sonya .

Sonya benar-benar menyiksa Alisa, dengan cara yang terbilang sadis . Sonya menjambak rambut Alisa lalu mencambuknya dengan rotan secara terus-menerus sehingga membuat banyak luka di sekujur badan Alisa, penglihatan Alisa tiba-tiba buram dan seketika Alisa pingsan .

Sonya merasa sangat kesal karena walaupun ia sudah menyiksa Alisa, tapi Alisa tetap tidak ingin bicara. Sonya pun sudah mencari bukti itu di tas Alisa tetapi hasilnya nihil.

"Jagain anak ini? Jangan sampai dia melarikan diri. "Ucap Sonya .

"Iya bos, "Ucap dua anak buah Sonya .

Sonya lalu pulang dengan santai seakan-akan tidak ada yang terjadi . Michael sudah sangat khawatir karena Alisa belum pulang-pulang juga dan telfonnya tidak di angkat-angkat oleh Alisa .

"Tenang pa! Alisa pasti baik-baik saja, itu mama sudah pulang, "Ucap Putri .

"Ada apa Putri dengan papa? "Tanya Sonya .

"Alisa belum pulang dari pulang sekolah sampai sekarang ma, "Jawab Putri. Putri memang tidak terlibat dan tidak tahu kalau hilangnya Alisa di karenakan mamanya .

"Memangnya dia kemana? "Ucap Sonya pura-pura khawatir .

"Tadi kata papa, Alisa ke makam mamanya tapi sampai sekarang belum pulang, tapi papa sudah menyuruh orang buat mencari Alisa ma, "Ucap Putri .

Tidak lama handphone Michael berbunyi tanda ada panggilan masuk. Michael menerima informasi dari si penelpon yang mengatakan tidak menemukan Alisa di makam mamanya, yang dia temukan hanya mobil Alisa yang terparkir di sana. Seketika Michael merasa kesal dan menyuruh orang-orangnya buat mencari dan menemukan Alisa .

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang