IBADG/29 (Extra Part)

17.4K 462 12
                                    

Enam bulan kemudian...

Sudah enam bulan lamanya Alisa dan Miko resmi menjalin hubungan pertunangan dan semakin hari mereka semakin lengket saja.

Alisa sudah menjadi anak yang membanggakan bagi Michael. Alisa sering mendapatkan nilai yang tinggi dan juga beberapa juara di sekolahnya, tetapi bukan berarti sifat devilnya hilang, karena sampai sekarang pun Alisa tetaplah devil, tetapi sifat devil Alisa keluar ketika ada orang yang menindas orang lain dan Alisa pun hanya membully orang-orang yang semena-mena terhadap orang lain.

Miko, Miko tetaplah menjadi Miko yang dingin, yang hanya terlihat manja jika hanya berdua dengan Alisa, tetapi terkadang Alisa pun mendapatkan sifat dingin dari Miko. Walaupun seperti itu Miko tetap romantis dan perhatian sekali dengan Alisa.

Putri, Putri sekarang menjadi baik dengan Alisa dan mereka pun sudah sangat akrab bahkan sekarang Putri menjalin hubungan dengan sahabat kecil Alisa yang tidak lain adalah Gery.

Riris, penampilan Riris sekarang berubah drastis dari dulu menjadi anggun dan itu semua berkat Alisa dan Putri yang merubah habis penampilan Riris agar tidak cupu lagi dan tidak dihina dengan orang lain lagi, dan sekarang pun Riris sudah tidak jomblo lagi karena dia berpacaran dengan Eza, salah satu most wanted di sekolah itu seperti halnya Miko dan Gery.

(Aduh bahagianya mereka berpasang-pasangan. Akhirnya mana nih pasangannya? Mungkin masih di pinjam orang kali yah....)

***

Seperti biasa jika mereka istirahat, mereka memilih kantin untuk ngumpul dan juga makan pastinya.

Miko berhenti menyuapkan makanan ke mulutnya karena melihat Alisa tidak memakan makanannya.

"Kok makanannya gak di makan?" Tanya Miko.

"Aku sebenarnya gak lapar." Jawab Alisa.

"Gak lapar? Kamu hanya sarapan pagi dan itupun hanya selembar roti, lalu kamu bilang gak lapar?" Tanya Miko dengan aura dinginnya.

"Aku memang gak lapar." Jawab Alisa lagi.

"Gak ada alasan, kamu harus makan karena kalau kamu gak makan kamu bisa sakit." Ucap Miko.

"Tapi-" Ucap Alisa dengan wajah memelas.

"Makan." Ucap Miko dingin.

Terpaksa Alisa memakan makanannya. Dengan malas Alisa menyuapi nasi goreng ke mulutnya. Miko menjadi geram sendiri melihat tingkah Alisa, sehingga Miko merebut sendok yang berada di tangan Alisa. Teman-temannya hanya bisa memperhatikan mereka dengan diam sambil menahan tawa, karena espresi Alisa yang seakan-akan meminta tolong tapi tidak ada yang berani menolongnya karena takut oleh tatapan dingin Miko.

Miko menyodorkan makanan ke mulut Alisa," kok diam."

"Iya," Ucap Alisa sambil menerima sodoran makanan dari Miko.

Miko sangat lembut dan terlihat sangat sabar menyuapi Alisa yang kadang menolak makanan yang di sodorkan Miko dengan alasan sudah kenyang. Tapi bukan Miko namanya kalau sifat dingin dan pemaksanya tidak keluar, karena Miko tipikal cowok yang tidak suka di bantah dan tidak menerima penolakan.

"Aku juga dong sayang mau di suapin sama kamu." Ucap Putri manja.

"Iya sayang, sini aku suapin." Ucap Gery yang memang berniat mengejek Miko dan Alisa.

"Kamu mau di suapin juga?" Tanya Eza pada Riris.

"Gak perlu, aku punya tangan sendiri kok." Jawab Riris polos.

Mendengar ucapan polos dari Riris, semua temannya tertawa sambil mengejek Eza karena bukannya berujung romantis malah berujung malu sendiri.

"Makanya lo gak perlu nanya langsung saja bertindak bro." Ucap Gery sambil tertawa.

"Iya nih, sudah tahu pacar lo kelewat polos lo malah sok-sokan romantis lagi kan malu sendiri, kalau mau lo langsung action jangan cuma ngomong doang." Ucap Alisa menimpali sambil terus tertawa.

"Tertawa saja terus makananya gak usah di makan." Ucap Miko datar.

"Iya-iya." Ucap Alisa, seketika tawa Eza pecah.

"Sok ngatain gue, lo sendiri seorang devil sekolah ini masa nurut aja dengan si mahluk es." Ucap Eza mengejek balik Alisa, tetapi Eza malah mendapat hadiah pelototan dari Miko dan Alisa.

"Wah, bahaya nih kalau mereka ngamuknya kolaborasi." Ucap Eza," nanti pulang sekolah kita jalan ya sayang?" Ucap Eza lagi mengalihkan topik agar tidak dapat amukan dari Alisa dan Miko.

Putri, Riris, dan juga Gery hanya bisa menahan tawa melihat Eza yang mati kutu ketika mendapat tatapan dingin dari Miko dan tatapan devil dari Alisa.

"Makannya jangan pernah menganggu pasangan macan." Ucap Gery dan ia pun mendapatkan tatapan yang sama dari Alisa dan Miko.

"Ogoh!!! Sorry-sorry gue hanya bercanda bro." Ucap Gery.

Setelah makan di kantin, mereka lalu pergi ke lapangan. yang cowok-cowok sibuk main basket dan yang cewek-cewek sibuk mengobrol sambil memperhatikan cowok-cowok yang sedang main basket.

Sedang asik mengobrol tiba-tiba ada seseorang yang menutup kedua mata Alisa dari arah belakang.

"Ini siapa sih." Ucap Alisa.

Miko sudah terbakar cemburu ketika melihat seorang cowok menutup mata Alisa. Miko lalu berjalan menghampiri Alisa diikuti oleh Gery dan Eza.

"Cowok itu kemudian melepaskan tangannya dari mata Alisa," Surprise."

Alisa cukup terkejut dan langsung reflek memeluk cowok itu. Miko makin cemburu dan ia langsung saja menarik Alisa dari pelukan cowok itu dan beralih memeluk pinggang Alisa dengan posesif.

"Gery lo masih ingatkan dengan dia?" Tanya Alisa.

"Iyalah, gue gak akan pernah lupa dengan si manusia tengil dan sifat devilnya ia turunkan ke Alisa, siapa lagi kalau bukan Devo." Ucap Gery.

"Lo ya.. gak pernah berhenti menyebut gue tengil dan devil, padahalkan sekarang gue sudah berubah." Ucap Devo.

"Masa? Kok gue gak percaya ya." Ucap Gery.

Mereka lalu bersalaman dan Devo pun berkenalan dengan semuanya terlebih Miko yang mengenalkan dirinya sebagai pacar Alisa, yang seakan-akan ia takut jika Devo akan merebut Alisa darinya.

"Lo sekolah disini juga?" Tanya Alisa.

"Iya, gue pindah disini, soalnya bokap gue kerjaannya kembali di kota ini." Jawab Devo.

"Jadi kita bisa ngumpul bareng lagi nih?" Tanya Alisa lagi.

"Ya pastinya dong." Ucap Devo.

***
Sepulang sekolah Miko berniat mengajak Alisa jalan-jalan, tapi sayang karena kehadiran Devo Alisa selalu menolak ajakan Miko padahal sebelum-sebelumnya Alisa tidak akan pernah nolak jika diajak oleh Miko kemanapun.

"Sayang hari ini kita jalan yuk?" Ajak Miko.

"Aduh maafin aku sayang, hari ini aku gak bisa soalnya Devo mau kerumah untuk bertemu dengan papa karena katanya sudah lama gak ketemu papa." Tolak Alisa.

"Baiklah." Ucap Miko singkat.

"Kamu gak marahkan?" Tanya Alisa hati-hati.

"Hmm." Jawab Miko," ya sudah kita pulang."

Miko mengantar Alisa pulang dan tanpa berkata apapun Miko langsung melajukan mobilnya.

Alisa mengelengkan kepalanya," sifat dinginnya keluar lagi."

Alisa masuk kedalam rumahnya dan langsung beristirahat.

________________________________________

Terima kasih sudah baca ceritaku, jangan lupa baca yang lainnya. Tinggalkan jejak dan sarannya yah...

Salam cinta buat kalian semua😘😘😀
IG;@_ayuayyyy

ALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang