11

9.8K 894 28
                                    

[Viudo]

"Om bercanda mulu deh."

"Aku serius. Kamu pikir aku bercanda emang? Rasanya adem aja gitu liat kamu ama Eca kalo lagi bareng-bareng. Seneng berasa liat Eca ama Mamanya."

"Ishh Oomm.."

"Apa?"

"Om kalo nikah ama aku ntar di kira pedofil lagi."

"Gak apa! Mau pedofil kek, pedolan kek, aku gak peduli. Yang aku peduliin cuma tentang kita. Tentang aku, sama kamu."

"Om ini gimana sih, emang gak ada cewek lain yang lebih sepantaran ama Om?"

"Banyak yang suka, malah bukan cuma satu dua cewek yang ngajak nikah, cuma akunya gak mau."
"Aku maunya sama kamu, Eca juga maunya ama kamu."

"Eca itu anggep aku sebagai Kakaknya kali Om, bukan Mamanya."

"Ya udah lain kali aku bakal hasut Eca biar nganggep kamu sebagai calon Mamanya aja."

"OMMM!!!!!"

"Shhhh.. Jangan berisik, sayang. Eca nya bangun ntar." Ucap Arion sambil menyimpan telunjuknya di depan bibir.

"Ehh.. Om sih!! Aku berisik kan."

"Ya udah ayo kita keluar aja, jangan di sini, ntar kita di grebek lagi di kira ngapa ngapain." Ucap Arion menarik tangan Aqilla dan mengajaknya keluar kamar. Membiarkan Eca di dalam.

Aqilla cuma bisa mlongo sambil pasrah aja di tarik-tarik ama duren sawit. Arion juga keliatan enjoy gitu narik tangan Aqilla. Udah niat kayaknya ya

Saat sampai di depan pintu kamar dan menutup pintu kamarnya. Arion menatap Aqilla dan Aqilla berbalik menatap Arion.

"Mmm.. Kita ngobrol dimana ya yang enak, sambil nungguin Eca bangun?"

"Di sofa ruang televisi aja. Kan deket posisinya." Ucap Aqilla menunjuk ke lantai dasar, dimana sofa yang Aqilla sebut berada.

"Ok, yuk."

"Iya Om."

[Viudo]

Aqilla mendudukan dirinya di pinggir Arion yang sedang melihat handphonenya. Dia juga sempat menyiapkan minum berupa orange juice yang di ambilnya dari kulkas.

Masih dengan kegiatan yang sama. Arion dengan handphonenya dan Aqilla dengan televisi yang menyediakan serial kartun kesayangannya selain spongebob yaitu Tom and jerry.

Dia menopang dagunya dengan telapak tangan yang bertumpu di paha sambil menatap televisi. Arion agak sadar dengan keadaan sekitarnya dan menatap Aqilla yang berada di sampingnya.

Arion menyimpan tangannya di belakang punggung Aqilla hingga Aqilla terjenggat kaget.

"Omm!!!"

"Apa sayang?"

"Ihhh.. Apaan sih Om!"

"Hahaha.. Cie baper."

𝐕𝐈𝐔𝐃𝐎 (𝑺𝑼𝑫𝑨𝑯 𝑻𝑬𝑹𝑩𝑰𝑻)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang