He is Mine

10. Pendatang Baru

Acara pun akhirnya selesai. Semua siswa berhamburan kesana kemari. Aku menunggu Andika yang sedang berada di ruang ganti di belakang panggung. Ratu melihat hasil-hasil yang ada di kameranya. Tiba-tiba ada segerombolan tukang rusuh melewati tempat Ratu berada. Ersia yang melihat Raja di depannya langsung menarik tangannya. Dan kini, setengah mati Ratu menahan malunya, di karnakan ada Raja yang tiba-tiba di hadapannya.

"Apaan sih lo, Er" Ratu mencubit tangan Ersia.

"Mau fotbar ga?" Ersia menarik kamera yang ada di tangan Ratu.

"Hah?!" teriak Raja dan Ratu.

"Gila ya lo, Er" ucap Ratu.

"Gaada kerjaan banget elah" ucap Raja.

"Yodah la hayu foto" Ratu tersenyum ke kamera. Raja hanya melihat aneh kearah Ratu, lalu ia tersenyum kearah kamera.
.
1 Minggu kemudian.

"Besok udah ulangan buat kenaikan kelas lagi masa, yaampun otak gue" ucap Ersia. Hari ini Ratu, Ersia, Salsa, Nabila sedang berada di kamar Ratu. Hari ini  waktu mereka habiskan untuk bersantai ria dikarenakan esok akan ada ulangan bagi kelas 10 dan 11.

"Namanya juga hidup, Er" jawab Ratu. Ia tetap membaca novelnya sesekali memakan cemilannya.

"Eh gue denger-denger ya kata kaka kelas kita bakalan duduknya bareng kaka kelas?" Ucap Salsa mengagetkan semua yang ada di kamar Ersia.

"Gausah so tau" timpal Nabila

"Ih emang, kata sepupu gue yang pernah sekolah disitu juga kaya gitu" tambah Ersia.

"Gue tambah males ini mah" ucap Salsa, ia kembali memakan camilannya.

"Namanya juga hidup, Sal" timpal Ratu.

"Ngomong itu mulu lo" ucap Ersia sambil menjitak kepala Ratu.

"Sakit oi" Ratu merintih kesakitan.

"Udah ulangan, ditambah puasa, nyontek dosa, yaallah hidup gini amat" keluh Salsa membuat semuanya tertawa lepas.

♡♡♡

Pagi yang cerah, Ratu turun dari mobil. Ia segera menanyakan ruangan yang akan ia tempati. Dan ternyata ruangan nya berada di kelas 10 Ipa-3.
Sesampainya disana Ersia, Salsa, dan Nabila sudah berada di bangku peserta masing-masing. Ratu masih mencari bangkunya, dan akhirnya ia temukan tepat di belakang Nabila.

"La, lo duduk sama siapa?" Tanya Ratu kepada Nabila yang sedang fokus belajar.

"Mana gue tau, ga penting" jawab Nabila. Ratu duduk di tempatnya, ia melihat Ersia di barisan ke 4 paling belakang. Di belakang Ratu ada Salsa yang sedang menyerut pensilnya.

"Sal, lo duduk sama siapa?" Tanya Ratu, kali ini ke Salsa.

"Mana gue tau" jawabnya.

10 menit kemudian...

Bel berbunyi nyaring di telinga semua peserta ulangan di sekolah ini. Ratu menutup buku pelajaran yang tadi ia baca lalu menaruhnya di dalam tas, sesudahnya ia berjalan keluar ruangan untuk berbaris, tidak lupa ia menaruh tas di depan papan tulis.

"Gue duduk sama cewe" ucap Ersia tiba-tiba.

"Ya bagus deh, daripada laki. Gue ogah" jawab Ratu.

Pengawas sudah berdiri. Peserta segera berbaris dan masuk ke dalam ruangan. Tapi Ratu belum menemukan pasangan tempat duduknya.

Saat Ratu ingin mengambil pensil di tempat pensil. Ia melihat seseorang berpakaian acak-acakan masuk ke dalam kelas. Guru yang melihatnya hanya geleng-geleng dan menyuruhnya duduk.