EXPLICATION (2)

1.2K 170 59
                                    

Kai pun mendesah sedikit lega karena ia telah menceritakan awal dari sebagian kisah masa lalu yang membuat Baekhyun begitu terpuruk.

"Begitulah awal aku sangat membencimu dan membuatmu terpuruk di masa sekolahmu. Yeol, bisa kau jelaskan apa yang kau bicarakan dengan Baekhyun? Aku bukanlah penguntit kalian berdua" matanya ia tujukan kepada Chanyeol yang berada di jarak 1 meter dari tempatnya berada. Chanyeol yang terpanggil pun sedikit menelan ludahnya, mengingat kembali kenangan buruk, bukanlah hal yang baik.

"Haruskah?" Kembali bertanya kepada semua orang yang ada di sana. Kyungsoo yang menuntut ingin tahu lewat tatapan matanya, Baekhyun yang memberikan tatapan yakinnya pada kekasihnya, Kai yang hanya mengangguk agar Chanyeol segera menceritakan apa yang ia inginkan, sementara Luhan yang tak tahu menahu dengan apa yang terjadi hanya bisa menatap Chanyeol dengan tatapan teduh namun diisi dengan rasa penasaran yang teramat sangat.

"Hah~ baiklah, akan aku ceritakan apa yang aku katakan pada Baekhyun hingga Sehun yang melakukan hal buruk pada Baekhyun" sedikit mendesah di awal dan ia pun bersiap-siap dengan apa yang akan ia sampaikan. Mendekat terlebih dahulu dan menarik napasnya begitu dalam. Jujur, ia begitu takut menceritakan semuanya karena menceritakan kenangan itu membuatnya ingin menangis akibat ia telah berburuk sangka kepada orang tercintanya.

CHANYEOL's POV

Aku berjalan tergesa menghampiri Baekhyun yang aku tahu tengah berada di kelas tentunya. Aku sudah terlalu tahu kebiasaan Baekhyun hingga kakiku pun melangkah dengan sendirinya ke tempat Baekhyun berada.

"Baekhyun" aku memanggil namanya di sela deru napasku yang memburu. Baekhyun yang merasa terpanggil pun hanya bisa menghentikan aktivitas membacanya dan menatapku dengan tatapan bingungnya.

"Ada ada Chan?" Sedikit memiringkan kepalanya. Sesungguhnya aku tak kuasa bertanya hal menyakitkan itu kepadanya, namun apa daya, aku harus mengetahui jawabannya dan berharap jika aku masih sanggup percaya kepadanya.

"Bisa kita bicara sebentar?" Aku memilih untuk tak menanyakannya di tempat itu. Tempat yang penuh dengan mulut-mulut kotor yang berbisik tentang Baekhyun. Aku bersyukur Baekhyun mengangguk dan menerima uluran tanganku. Aku pun membawa Baekhyun ke sebuah taman belakang sekolah yang beruntung saat ini sedang sepi.

"Apa yang ingin kau bicarakan sampai aku harus pergi dari kelas?" Saat Baekhyun menanyakan hal itu, aku pun mulai ragu untuk bertanya kepada Baekhyun. Benarkah tindakanku kali ini? Sudah tepatkah keputusanku? Apakah aku akan menyakiti Baekhyun? Banyak pertanyaan pun muncul di pikiranku. Namun di sisi lain, aku begitu ingin mengetahuinya bagaimanapun nanti hasilnya.

"Baek, aku hanya ingin menanyakan satu hal padamu. Apakah kau benar menja-"

"Menjadi seorang jalang yang disewa oleh seseorang tiap malam dan datang ke hotel setiap malam?" Baekhyun memotong perkataanku. Saat ia melanjutkan semuanya, aku membulatkan mataku. Tatapan mata yang sebelumnya begitu teduh kini berubah menjadi tatapan penuh luka, dan itu semua ditujukan kepadaku.

Tak kuasa menatap tepat di mata Baekhyun, aku pun memilih memalingkan wajahku. Mengepalkan tanganku sekuat mungkin. Aku memilih diam dan tak ingin bertanya apapun lagi. Aku tak ingin menyakiti Baekhyun lebih dalam lagi. Seharusnya aku tak menanyakan hal itu di tengah banyaknya rumor bodoh yang beredar. Seharusnya aku berada di sisinya, menemaninya agar tak merasakan kesepian. Kekasih macam apa aku ini?

"Chan, aku kira kau tak akan peduli dengan semua itu. Aku kira kau akan menganggap angin lalu rumor murahan itu. Aku kira kau akan sepertiku yang tak peduli dengan bisikan para siswa yang mengatakan bahwa aku seorang jalang rendahan. Aku tak peduli karena aku tahu bukan aku yang melakukannya. Apa kau tak percaya kepadaku?" Isakan dapat ku dengar, semakin membuatku merasakan sakit dan rasa bersalah semakin menggerogoti. Namun egoku tak dapat ku bendung, aku masih tetap ingin menanyakan hal itu kepada Baekhyun. Walau Baekhyun mungkin tak akan menjawabnya, namun setidaknya aku telah bertanya dan rasa penasaranku mungkin akan berkurang barang beberapa persen saja.

UNE BELLE VOIX [HunHan] | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang