part 17

63 18 4
                                    

Min yoongi
Park hyuni




Typo

Begitu besar dan terlalu banyak apa yang sudah kau lakukan untukku, Tapi apa yang bisaku berikan padamu?
Semuanya hanya rasa perih yang kau dapat dariku, dan kini semuanya sudah berubah menjadi kebencian ini sangat pahit bagiku.

Hyuni memeluk erat orang yang selalu ada di hari harinya, setidaknya dengan kehadiran dirinya hidup hyuni menjadi lebih berharga.

"Hyuni gwenchana? "
Tanya namja itu sambil mengelus punggungnya lembut.

Hyuni tak menjawab iya terus menangis bahkan untuk bicara saja susah.

"Tidak apa, mari ikut dengan ku"

Hyuni mengikuti setiap perkataan namja itu setidaknya iya bisa lebih tenang.

"Kemana bocah itu pergi"
Dari sisi lain hoseok mencari hyuni, iya takut terjadi apa apa padanya.

"Tunggu bukan kah itu yoongi saem dan hyuni, mau kemana mereka? "
Gumam hoseok ketika matanya menemukan orang yang iya cari.

"DOR~~~"

"Si monkay"

"Hahahaah"
Minri ketawa lepas melihat ekspresi hoseok yang terkejut

"Dasar yah, bikin kaget aja"
Kesal hoseok

"Heheh mian sunbae"

"YaSugalah kajja kita ke kantin"
Ajak hoseok merangkul pundak minri.

"Traktir ne"

"Iyah-iyah"

_____

Mobil itu berhenti di jalan yang sepi, sejuk, dan tenang bahkan suara burung terdengar berkicauan, hari ini memang bisa dibilang masih pagi, mungkin keduanya akan bolos untuk tidak masuk sekolah.

Yoongi membukakan pintu mobil sebelah kanan, dan dengan senang hati hyuni keluar.

"Saem.. "

"Oppa"
Bantah yoongi

"Oppa? "
Ulang hyuni

"Hmm"
Sambil berjalan memasuki taman

"Untuk apa kita kesini? Bukankah kita harus sekolah? "
Tanya hyuni bingung, sambil mengikuti langkah yoongi.

"Anggap saja sekolah itu milik kita"
Ucap yoongi

"Oppa ini, harusnya sebagai saem yang baik tidak boleh mengajarkan kepada muridnya untuk bolos ckck"
Protes hyuni

Yoongi tersenyum tipis

"Ayo duduk "
Ajak yoongi duduk di kursi putih di sana.

"Oppa, kau tau darimana tempat seindah ini? "
Hyuni melirik sekeliling taman di sana.

"Dari google"

"Haha oppa bisa aja"

Yoongi tersenyum melihat tawa di wajah hyuni.

FIGHTING FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang