11. Aku pergi!

423 55 5
                                    

"Jeon Jungkook!"

Teriakan nyaring seolah memecahkan telinga. Suara dengan frekuensi tinggi itu membuat sang pemilik nama dengan cepat menghampiri sang pemanggil.

"Ne, eommaa"

Baekhyun tersenyum ketika sang anak dengan cepat menghampirinya. Ah.. jangan lupa, beberapa hari yang lalu Jungkook telah resmi putus dengan Yugyeom karena Jungkook masih sulit melupakan Jimin katanya.

Beberapa hari yang lalu pun ia juga sedikit terkejut mendengar kabar bahwa Taehyung kabur dari rumah dan kabar bahwa Seokjin keguguran. Dia bahkan mengguman maaf ketika ia sadar bahwa ia bukan sahabat yang baik bagi Taehyung.

"Ada seseorang yang ingin menemuimu"

Jungkook mengernyit. Siapa lagi orang yang akan menemuinya? Yugyeom? Tidak mungkin kan. Atau Jimin!?

Tanpa menunggu sang eomma menyebutkan siapa. Jungkook langsung berlari ke arah Cafe yang ada dibagian depan rumahnya.

Seorang namja tampan itu hanya tersenyum. Namun, itu justru membuat membuat hati Jungkook sakit. Tanpa basa-basi dengan Jungkook menghambur pada pelukan namja itu.

"Aku minta maaf, Tae-Oppa"

Bukannya menjawab. Taehyung justru meringis ketika mendapat pelukan dari Jungkook.

"Ada apa?"

"Kau memeluk terlalu erat, Kookie"

"Kau berbohong. Kau terluka ya?"

"Tidak, bocah!"

Taehyung mengacak rambut Jungkook. Yeoja itu tidak tau perasaan aneh tiba-tiba menjalar hangat ditubuhnya. Ia rindu Jimin.

"Bisakah aku minta tolong?"

"Ya?"

"Tolong jaga eomma, dia akan bertemu appa. Jika appa melakukan hal kasar bilang pada Baekhyun-eomma dan Chanyeol-appa, ne?"

"Lalu? Kenapa tidak kau sendiri saja?"

Taehyung menggeleng pelan, "Aku harus menyelesaikan masalahku dengan yeoja diluar itu"

Jungkook langsung melirik seorang yeoja yang ada diluar Cafe. Ia langsung mendengus sebal ketika melihat yeoja itu.

"Untuk apa kau memanggilku kalau hanya ingin menunjukkan kekasih barumu? Menyebalkan! Kau sama seperti Jimin!"

"Apaan sih, Dia itu yeoja yang sudah membantu merawat eomma ketika eomma mencariku. Mau kukenalkan padanya?"

Tanpa Jungkook sadari, ia mengangguk. Taehyung segera menarik tangannya menuju luar Cafe.

Senyum manis yeoja itu membuat Jungkook miris pada dirinya sendiri. Yeoja itu sungguh sempurna. Namun, sebagian kecil hatinya tidak ingin yeoja itu bersanding dengan Taehyung.

"Hai, Kim Sana"

"Ah.. Jeon Jungkook. Lucu ya kalian bisa bertemu marga yang sama," ucap Jungkook sambil tersenyum canggung.

"Marga Kim itu sangat banyak, Kookie. Jangan mengigau. Ini masih pagi"

Jungkook terkekeh.

"Jadi?"

Taehyung tersenyum pada Jungkook, "Aku akan menyelesaikan masalahku dengan dengan bocah ini, lalu jika ada waktu aku akan kembali. Jika tidak, maka--- biarkan appa dan eomma pulang bersama. Pastikan eomma baik-baik saja"

Broederschap [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang