I Love You RI! ( On Going )

Part 3

Seungri

" seungri, hey bangun nak sudah pagi. bukankah hari ini kau kuliah? " aku mendengar suara bibi yang membangunkanku. aku membuka mataku. dan itu bibi.

" bangun sayang. kau harus mandi dan pergi ke kampus. bibi sudah menyiapkan sarapan untukmu. " jelas bibi, dengan membawa air putih untukku dan membuka tirai jendela kamarku. aku merasa silau, aku melihat sudah jam 6:30 pagi.

" aku mandi dulu bi, nanti aku menyusul sarapan. " aku beranjak dari tempat tidur dan mandi.

Aku bersiap siap lebih cepat karena aku ada kelas jam 8. aku pun langsung ke meja makan untuk sarapan.

" Selamat pagi bi, apa hana belum bangun? " aku bertanya pada bibi yang sedang menyiapkan susu untukku.

" adikmu sudah pergi ke sekolah pagi pagi sekali " jelas bibi.

aku mendengar suara ketukan dari pintu depan. pagi pagi sekali , siapa yang berkunjung.

" biar aku saja bi yang membuka pintunya " aku ingin beranjak namun bibi memotongnya.

" tidak biar bibi saja, kau habiskan sarapanmu lalu minum susunya dan langsung berangkat ke kampus supaya tidak terlambat. " jelas bibi yang langsung pergi melihat siapa yang datang.

sarapanku sudah habis dan saat aku ingin meminum susu, aku mendengar ada suara bibi berbicara dengan seseorang. mungkin teman appa atau eomma yg berkunjung.

" Seungri, ada yang mencarimu nak " kata bibi. aku langsung melihat ke arah bibi dan ternyata itu jiyong. astaga mengapa dia disini? apa da tidak ada kerjaan.

" jiyong hyung, kau mengapa disini? aku.. astaga.. kau membuatku pusing. " aku bingung dengan diriku sendiri mengapa aku bisa salah tingkah seperti ini. dengan penampilannya yang membuatnya sangat tampan.

" apakah kau lupa? eomma dan appa menyuruhku untuk mengantar dan menjemputmu ke kampus, lagipula kita satu kampus. jangan khawatir " mendengar penjelasan jiyong aku mengingat jika kemarin eomma dan jiyong sempat bertengkar karena urusan ini.

" tapi hyung, aku bisa naik bus untuk pergi dan pulang kampus. lagipula aku tidak ingin merepotkanmu " kataku menunduk dan mengatakan pada jiyong.

" yasudah ri, kau terima saja. lagipula jika ada nak jiyong, supaya kau tidak memakan waktu dan bisa lebih cepat sampai di kampus. sekarang habiskan susumu dan kau berangkat dengannya. ahh nak jiyong apa sudah sarapan? jika belum, bibi akan membuatkan sarapan untukmu untuk dibekal dan makan di kampus. " aku melihat jiyong tersenyum. aku pun ikut tersenyum.

" tidak perlu repot repot bi, aku hanya ingin menjemput seungri. lagipula aku sudah sarapan dirumah bi. " aku mendengar jiyong menolak tawaran bibi. karena seorang jiyong dengan keluarga yg tercukupi dengann fasilitas yg dia dapat dan perlakuan seperti raja dirumahnya. dia bahagia dengan hal itu.

" bi, aku berangkat dulu. " aku mencium pipi bibi dan tersenyum padanya. " hati hati dijalan. jangan membantah perkataan jiyong dan keluarganya. dia sudah baik pada kita. " aku mendengar penjelasan bibi dan aku pun mengangguk.

" nak jiyong, bibi titip seungri. kau jaga baik baik. " aku melihat jiyong pun menunduk badannya. " seungri akan aman jika dia bersamaku. aku pergi bi. permisi. " kata jiyong. aku hanya tertawa mendengar perkataan jiyong.

aku dan jiyong pun masuk ke dalam mobil. aku memasang seatbelt. jiyong melihat ke arahku. aku tahu bahwa dia sedang melihatku namun aku mencoba menghindari tatapannya. aku menundukan kepalaku.