Part 22

656 52 14
                                    

Happy Reading!

Membuka mata di pagi hari yang baru membuat Seungri tersenyum sendiri. Dia melihat disampingnya sang Jiyong yang masih tidur dengan keadaan shirtless dan celana jeansnya, selimutnya dikuasai oleh Seungri dan dia baru menyadari itu. Seungri merentangkan badan dan tangannya, dia beralih memeluk Jiyong yang masih tidur nyenyak.

" Selamat Pagi "

2 kata yang Seungri ucapkan tidak membuat Jiyong terbangun dari tidurnya. Seungri pun membuka selimutnya dan menyelimuti Jiyong dan juga membenarkan posisi suaminya tidur yang terlihat tidak nyaman. Kepalanya sudah dia pakaikan bantal. Seungri masih setia menatap kesayangannya itu yang tertidur, dia mengelus rambut hitamnya Jiyong dan berakhir mencium kening Jiyong.

Seungri pun turun dari ranjang dan beralih ke arah kamar mandi untuk menyegarkan kembali badannya. Setelah selesai, dia pun membuja hordeng jendela dan juga membuka pintu balkon, supaya udara dan matahari pagi menembus kamarnya.

" Ini masih pagi sayang, untuk apa kau buka hordeng dan juga pintu balkon "

Seungri menatap Jiyong yang berbicara dengan nada khas bangun tidur sambil menutupi wajahnya dengan selimut menghindari matahari pagi. Seungri tersenyum.

" Sayang.. tutup lagi, aku masih mengantuk. " ucap Jiyong dengan mendengus kecil dan menatap Seungri dengan wajah yang baru bangun.

Sementara Seungri hanya memasang wajah senyum lucunya dan menggelengkan kepalanya.

" Sayang.. " panggil Jiyong dengan mata yang tertutup, namun Seungri tetap menggelengkan kepalanya.

" Hyung... aku ingin bicara "

Seungri berjalan mendekati Jiyong yang langsung duduk bersandar. Jiyong menatap Seungri dan mengelus rambut kecil yang menutupi matanya.

" Apa kau berencana untuk kita kedepannya? " Tanya Seungri, namun Jiyong langsung mengangguk.

" Tentu saja. untuk kita, untuk buah hati kita. kau tidak perlu khawatir " jawab Jiyong dengan senyumannya.

" Sayang.. bagaimana jika kita pindah dari sini? " Tanya Jiyong dengan memegang tangan Seungri. Seungri pun bingung.

" aku belum siap jika harus meninggalkan yang lainnya. Kau tahu? aku pasti sendirian. Kau bekerja dan aku sendirian. "

" Kau bisa meminta sahabatku yang lainnya untuk menemanimu dirumah kita nanti. "

Seungri pun memasang wajah sedih. Jiyong yang melihatnya pun hanya menghela nafas.

" Baiklah.. jika kau memang tidak mau tidak apa apa. " kata Jiyong membuat Seungri tersenyum.

" Aku bukannya tidak mau, tapi aku belum siap. " Jawab Seungri dengan menitikkin air mata. Jiyong yang melihatnya terkejut.

" Tidak apa apa sayang.. jangan menangis. Kita juga tidak harus pindah dari sini. aku mengerti. " kata Jiyong dengan nada khawatir sambil mengusap air mata Seungri.

" Jangan menangis, nanti jika orang luar melihat, pasti aku yang disalahkan. " kata Jiyong ketakutan. sementara Seungri kembali tertawa kecil sambil mengusap air matanya.

I Love You RI! ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang