Part 6

853 63 10
                                    


Jiyong

Setelah acara obrolan kami, aku dan seungri malam ini berencana untuk mengajaknya ke kafe. aku ingin menyatakan dan memastikan seungri padanya supaya dia percaya bahwa aku memang serius dengannya.

" heyy sudah siap? " aku melihat seungri keluar dari kamarnya. semenjak bibi dan hana tinggal dirumahku. seungri pun tinggal disini pula. bibi, hana dan seungri mendapat kamar masing masing. jadi aku bebas jika ingin main ke kamarnya hehe.

" kau sangat cantik " aku mememegang pipinya yang lembut dengan tangan kananku. aku melihat seungri pun tertunduk sambil tersenyum.

" hyung, aku ini laki laki. jadi aku tampan " jawabnya.

" kau laki laki tapi kau cantik. " kataku dengan tersenyum padanya.

" yasudah, kita berangkat sekarang. jika terlalu malam tidak baik juga " kata seungri. " hey, kau ini calon istriku. yang lain tidak akan marah jika kita tidak pulang " jawabku. aku tertawa, seungri pun ternyata mempoutkan bibirnya.

" kita bilang dengan yang lainnya " jawabku.

saat aku menuju ruang tamu. ternyata ramai sekali. ada eomma, appa dan bibi juga hana.

" semuanyaa, aku ingin keluar pergi dengan seungri. cari makan diluar " kataku

" hmm eomma mengerti. yasudah hati hati ji dengan seungri. " jawab eomma yg tersenyum padaku. dia menggodaku dan seungri.

" hana ikut yaa oppa " aku kaget saat hana bilang begitu. " enak saja, tidak boleh menganggu orang pacaran. kau harus sekolah besok " aku mendekat pada hana dan mengacak acak rambutnya. yang lainnya pada tertawa melihat kelakuanku pada hana.

aku pun menggandeng seungri menuju mobil. saat didalam mobil aku melihat ke arah seungri. dan seungri pun menatap mataku. aku memegang tangannya, dan menciumnya. seungri itu selalu mudah menangis. aku bingung membedakan dimana dia menangis karena bahagia dan menangis karena sedih.

" mengapa kau menangis? aku ingin membuatmu sebahagia mungkin " aku mengusap airmatanya. ia lalu tertawa. " aku sangat bahagia hyung " kata seungri. " kau tahu? Tuhan mengirimkanmu untukku. setelah dia mengambil kedua orangtuaku hiks aku beruntung bertemu dengan kalian. " seungri langsung menangis dan memelukku. aku pun mengusap pipinya yang basah.

" aku lebih beruntung bisa mendapatkanmu. walaupun kita baru saja bertemu, namun kau sudah membuat hatiku jatuh akan pada dirimu ri " aku memeluknya dengan erat. aku meneteskan air mataku, dan aku mengusapnya supaya seungri tidak melihatnya.

aku mencoba menangkup wajahnya, dia selalu menundukan wajahnya, aku pun memegang dagunya supaya aku bisa melihat wajahnya, aku pun mendekat kan wajahku padanya. dan aku melumat bibirnya yg kenyal, aku memegang tengkuk wajahnya dan mulai melepas kancing bajunya. tiba tiba seungri mendorong tubuhku. aku pun terkejut.

" hyungg hiks hiks " seungri hanya menggelengkan kepalanya sambil menangis, dan dia mengigit bibir bawahnya. aku semakin bergairah ingin cepat memakannya namun aku harus menahan hasratku pada seungri. aku harus menikahinya. aku tidak akan membuat seungri sakit hati akan perlakuanku.

" aku tidak akan melewati batasku sayang. " aku pun mencium jidatnya dengan lembut.

akhirnya aku pun dan seungri berangkat menuju kafe yg akan kami kunjungi.

SKIP

Seungri

Sampai kami di kafe, aku dan jiyong memilih menuju rooftop, disana tersedia live music dan pemandang melihat ke arah kota. sangat indah dan ramai. aku melihat pemandangan, dan jiyong memelukku dari belakang.

I Love You RI! ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang