Part 19

477 50 6
                                    

Happy Reading

Seungri yang melihat Jiyong sudah dengan mie instan yang tergeletak di atas meja makan pun langsung tersenyum melihatnya. Jiyong yang belum sadar kedatangan Seungri karena sibuk dengan laptopnya mengechek email yang masuk. Seungri mendecih kecil karena setiap perhatian Jiyong padanya mulai berkurang.

Seungri menarik kursi makan sengaja membuat Jiyong langsung menggeser laptopnya dan tersenyum pada Seungri.

" Besok kau ke kantor kah hyung? " Tanya Seungri sambil melahap mie instannya. Jiyong menggaruk kepalanya. Dia mengangguk sebagai jawabannya.

" Kau bilang tadi besok tidak ke kantor? " Tanya Seungri kembali membuat Jiyong bingung harus menjawab apa.

" Aku janji, setelah pekerjaanku dan meetingku selesai. Aku akan cepat pulang " Balas Jiyong berusaha mendapat perhatian Seungri dengan wajah masam dan kesal.

" Secepat cepatnya kau pulang, sudah pasti larut malam kau sampai rumah. Dan aku sudah tidak terkejut dengan itu. " balas Seungri dengan ucapan menyindir suaminya itu.

Seungri meletakkan sumpitnya dan bersandar di kursinya. Dia mengelus perutnya kembali sambil memejamkan matanya. " Eomma.. Appaa.. Aku rindu kalian.. Aku sendirian.. " Seungri dengan sadar mengucapkan kata kata dari mulutnya dengan suara serak seperti ingin menangis. Jiyong hanya mengusap wajahnya dengan gusar. Dia menyalahkan dirinya sendiri lagi.

Seungri membuka matanya dan langsung beranjak dari meja makan menuju ruang tv. Dia menyalakan tv di larut malam. sekitar 15 menit dia menikmati acara tv. Dia pun kembali mematikan tvnya dan langsung masuk ke kamar untuk tidur. Saat dia membuka pintu kamar, dibuatnya kesal dan sedih melihat Jiyong masih mengutik di depan laptopnya di atas kasur mereka. Jiyong yang melihat langsung meletakkan Laptopnya di meja nakas dan menghampiri Seungri dan merangkulnya menuju kasur.

Diletakkannya Seungri berbaring diatas tempat tidur. Lalu dia selimutkan badannya sampai dada Seungri, lalu dia mengambil kursi dekat mejanya dan meletakkan di sisi samping Seungri yang mulai terlelap. Jiyong setia menemani isterinya tidur dan sambil mengusap pipi kanan Seungri. Dilihatnya Seugri sudah terlelap, Jiyong pun beranjak dari kursi dan mengambil laptopnya menuju balkon kamarnya. Sebelum itu dia sengaja mematikan lampunya dan menyisakan lampu tidur supaya Seungri tidak terganggu.

Jiyong akui, Terkadang dia masih memikirkan untuk pindah rumah dengan Seungri saja, namun dia masih tidak tega membiarkan Seungri yang pasti akan sendiri dan tidak ada teman. Jika dirumah pun Seungri ada Hana dan juga Eomma dan bibi yang menjaga.

Jiyong menelpon sekretarisnya untuk menggantikan posisinya untuk datang ke acara meeting besok dan mengirimkan bahan untuk persentase meeting besok melalui Email.

________

Seungri yang masih tertidur pulas sekali harus mendengar suara sangat ramai sekali diruang tamu. Dan itu membuatnya terbangun, dia merasa terganggu. Matanya masih terpejam, dia menggaruk tengkuk lehernya. Saat dia membuka mata pun dia melihat Jiyong sudah tidak ada disampingnya. Seungri tidak perlu berfikir pun dia pasti sudah berangkat ke kantor. Namun, kamarnya masih tertutup dengan hordeng jendela. Suasana kamarnya pun terlihat seperti malam.

Seungri pun bangun dengan langkah malas menuju kamar mandi. Dia mencuci muka dan menggosok gigi. Saat sudah mengelap wajahnya perutnya kembali mual dan membuatnya kembali muntah dan mengenai piyama yang dikenakannya. Dia terduduk di lantai dan mencoba beranjak untuk mandi.

Selesai mandi dan tentu saja wangi pun dia memutuskan untuk keluar kamar dan melihat ada ramai sekali di ruangtamunya. Termasuk ada Jiyong yang menggunakan baju santai.

I Love You RI! ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang