Part 8.2

785 54 14
                                    

Jiyong

Aku mendengar suara ada yang membangunkanku. aku sangat malas sekali untuk membuka mata. ini masih terlalu pagi.

" hyungg "
" hyungg bangun "

terpaksa aku pun membuka mataku. aku melihat ke arah samping dan ternyata seungri sudah bangun. " heyy, pagi bby, ada yg sakit? " tanyaku khawatir. seungri hanya menggeleng.

"apa aku berhenti kuliah? apa aku harus menuruti perkataan eomma kwon? " tanya seungri. aku hanya menghela nafas dan mendekat ke arah seungri. " hey dengar. kau tidak boleh terlalu cape. kita semua hanya khawatir jika keadaanmu seperti kemarin siang di pemakaman. mengapa kau keras kepala sekali. " jelasku sambil memeluk seungri. " kenapa kau terbangun? ini pagi sekali. kita lanjutkan tidur yaa? " lanjutku.

" tidak bisa tidur hyung " balas seungri sambil memainkan selimutnya.

" hyung mengantuk? " tanya seungri. aku sangat mengantuk tapi aku tidak mau seungri sendirian belum tidur.

" yasudah kita jalan jalan keluar saja. kita ke taman? " tanyaku, seungri hanya mengangguk sambil tersenyum. " yasudah siap siap " aku mencium kening seungri.

• Skip di Taman •

Seungri dan Jiyong tertawa tawa saat mereka bertukar cerita untuk menuju pulang kerumah. Seungrii memang sangat lucu jika dia sudah memperagakan apapun itu.

" itu sangat lucu sekali, huft aku cape sekali hyung, kita istirahat dulu " kata seungri langsung duduk di pinggir pembatas jalan.

" tanggung ri sebentar lagi, itu didepan sana sudah sampai rumah kita " Seungri pun mengangguk sambil memasang wajah lelah.

Saat seungri ingin berdiri, tiba tiba kepalanya pusing sekali. jiyong pun susah jalan didepan. Seungri memaksakan dirinya untuk berjalan. namun tetap saja kepalanya sangat pusing. " ahh yaTuhan sakit sekali kepalaku " Seungri tidak berani memanggil jiyong. ayoo seungri sebentar lagi sampai.

Seungri

Saat sampai dirumah, aku melihat mobil asing di halaman rumah. aku pun masuk dan melihat eomma dan jiyong sudah diruang tamu yg sedang bercengkrama dengan perempuan. perempuan itu cantik sekali. kalo tidak salah wanita itu apaa kiko? yasudahlah aku pun tidak boleh cemburu.

" Seungri, sini dulu eomma mau mengenalkan kau dengan dia. ini kiko, teman jiyong. eomma kan sudah menceritakanmu tentang kiko, eomma juga sudah menceritakan tentang kau dan jiyong pada kiko. dia anak yang sangat manis. benarkan kiko? "

" bukankah kau yang bersama jiyong oppa di parkiran itu? yaampun aku minta maaf. aku kira kau bukan siapa siapa jiyong. maaf aku terlalu dekat dengan jiyong oppa. " kata kiko meminta maaf padaku. namun aku masih saja cemburu jika mereka sudah akrab seperti itu.

" tidak apa apa noona, aku tidak mempermasalahkan hal itu. " kataku sambil menundukan badanku pada kiko.

" jangan panggil aku noona, panggil kiko saja. " jawab kiko. aku pun mengangguk tersenyum.

" benar eomma, dia sangat manis. lihat saja kau oppa jika kau berani menyakitinya. aku akan mengenalkan seungri pada laki laki lain. huft " aku tertawa saat kiko mengatakan tersebut. ada ada sajaa. jiyong pun langsung terkejut.

" memangnya kau siapanya hah? dasar kau ini " jawab jiyong kepada kiko, lalu dia membawa kepalanya kedalam pelukan jiyong.

I Love You RI! ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang