Jimin POV
Aku melihat sekeliling ruangan. Ini cukup lucu buat kami. Kami berada diruangan yang sama tapi mengirimkan pesan satu sama lain.
Haruskah aku sendiri mengirimkan Ein pesan?
Tunggu. Apa yang kupikirkan? aku panik saat menyadari apa yang baru saja aku kirim.
Aku menekan tombol 'batal' dan tombol 'hapus' tapi tidak berhasil. Hebat, sekarang Ein akan berfikir aku ini bodoh.
Handphoneku bergetar saat aku sibuk memikirkan apa yang akan dia balas.
From : Ein :)
Iya, kau juga mimpi indah. Night ;)
Dia mengirimkan kedipan? Yes! Dia mengirimkan kedipan! Aku tersenyum sangat lebar dan bersorak sangat keras sehingga membuat member lain melihatku.
"Yaah, ada apa dengan mu?" Tanya Suga heran melihat kelakuan Jimin tadi.
"Apa kau tidak lihat? pasti ada hubungannya dengan Ein" ujar Jungkook sambil mengangkat alisnya kearahku.
"A-apa yang kau bicarakan? aku baru saja menang main game" gagapku.
"Tidak ada yang menang main game dengan tersenyum dan memerah dan," sahut V
"SMS-an" ucap Jhope melanjutkan kalimat V.
"Yah, anii...." ucapku lembut karena malu dan langsung berbaring disofa sembari menutup muka dengan bantal.
"Seseorang sedang jatuh cinta~" ejek Jin sambil mencolek pinggangku.
"Yah, berhentilah~~" ucapku mendorong jarinya.
"Kalau begitu, berhentilah memerah. Pipimu terlihat sangat jelas" ucap RM dan ikut-ikutan juga mencolek pinggangku.
Aku hanya menutup wajahku dengan kedua tanganku. Member yang lain menertawakanku.
"Sudah sudah, aku ingin tidur. Goodnight" ucapku langsung kabur kekamar demi menghindari ejekan mereka. Para member hanya melihatku pergi, setelah itu mereka kembali menertawakanku.
~~~~~
Hari inI kami berangkat ke sekolah lebih cepat daripada biasanya. Sebenarnya, akulah yang menyuruh mereka untuk lebih cepat bangun. Aku sudah dari tadi siap dan menunggu yang lain di ruang tamu.
Aku melipat tanganku depan dada, dan menggoyangkan kakiku. Aku sangat tidak sabar untuk sekolah. Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini.
"Lihat siapa yang sudah siap" ucap RM sambil duduk disampingku lalu merangkulku dan menepuk bahuku.
Aku terkekeh.
"Hyung masih ada satu jam sebelum kelas dimulai, aku masih ngantuk" keluh Jungkook.
"Yah kookie, apa kau tidak tau alasannya kenapa?" ucap Suga yang membuatku tersenyum.
Ein POV
Aku melipat tanganku diatas meja dan menatap keluar jendela. Entah kenapa aku sangat bersemangat untuk sekolah, aku bahkan tidak berfikiran untuk membaringkan kepalaku diatas meja.
Aku mendengar suara kaki melangkah masuk. Aku berbalik dan tidak melihat siapa-siapa. Aku berbalik lagi dan melihat tujuh orang didepanku.
"Ah!" teriakku, "kalian mengejutkanku" ucapku memegang dadaku dan merasakan jantungku berdgup kencang, apa karena....
Tidak, tidak
Mereka terkekeh melihat reaksiku.
"Apa kau menunggu kami?" tanya Jimin.
