thirteen

328 58 5
                                    

Ini emang hari nya cepet atau gue nya aja yang lambat?

Yugyeom bangun di tanggal 17 November, hari ulang tahun nya. Awalnya dia tidak tahu sekarang itu tanggal berapa, berterima kasihlah kepada ibunya yang langsung menguhubunginya hari itu juga.

Hanya beberapa ucapan selamat ulang tahun dari ibunya, dan juga beliau menjadi perwakilan dari ayah dan kakaknya. Se-sederhana itu, Yugyeom bisa tersenyum di hari ulang tahun nya.

Selanjutnya, Youngjae. Kakaknya itu menghubunginya langsung dari asrama, ketahuan dari berisiknya Taehyung. Dan juga ada suara kedua mantan kakak kelasnya yang lain, Wonwoo dan Doyoung.

Kita skip sarapan, karena suasananya sama saja. Hanya Jackson yang ngucapin. Jinyoung? Udah pergi kerja. Bambam? Dia mager pasti, mending nanti aja.

Suasana sekolah juga sama saja. (Yugyeom tidak berharap Rose mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya, karena baru kemarin mereka benar-benar dekat.)

Teman-teman nya tetap berbicara dengan nya, tapi tidak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun sama sekali. Bahkan Minghao yang notabenenya selalu senang tentang ulang tahun, hari ini hanya berbicara soal rumus Matematika.

Jadi Yugyeom hanya bertanya soal ini ke Minghao, "Lo tau enggak sih hari ini gue ulang tahun?" Minghao yang sedaritadi sibuk mengerjakan tugas, hanya mengangkat kepalanya dan bertanya. "Lo kode?"

Yugyeom mencerna pertanyaan Minghao sebentar, lalu menggelengkan kepalanya, "Lupain aja, deh." Minghao mengangkat kedua bahunya tidak acuh dan melanjutkan diskusi Matematika mereka.

Sampai pulang pun, Yugyeom malah tidak ketemu teman-teman nya. Tapi ia mendapat pesan dari Bambam.

Bam!

Bambam: Gue balik duluan ya
Bambam: Mau nitip apa? Nanti gue beliin terus simpen di kulkas

Terlanjur bete, Yugyeom hanya meninggalkan pesan Bambam dengan notif read.

"Yugyeom," Yugyeom menoleh dan mendapatkan Winwin yang berdiri dibelakangnya. "Lo mau bantuin gue, enggak?"

Winwin meminta Yugyeom untuk mengajarkan nya soal bab Matematika yang tadi. Yugyeom bertanya kenapa tidak minta ke Minghao saja dan Winwin bilang kalau Minghao langsung disuruh pulang oleh kakaknya.

"Jaehyun?" Tanya Yugyeom.

"Dia ada urusan katanya." Yugyeom menggertakkan giginya, Jaehyun memang selalu meninggalkan teman nya ini setelah menyandang jabatan ketua OSIS. Sampe ketahuan bohong lagi sama Winwin, gue hajar tu anak, batin Yugyeom.

Setelah berpikir beberapa kali, Yugyeom memberikan Winwin sebuah senyuman. "Ayo, mau belajar dimana?"

Mereka pun menghabiskan satu setengah jam di perpustakaan.

.

Sicheng

Winwin: Ini udah otw

Jaehyun membaca pesan dari Winwin sebelum berteriak ke Bambam, "GECE WOI MEREKA UDAH SELESAI BELAJARNYA!"

"BENTAR ELAH GERCEP AMAT—eh iya, berapa kuenya?" Bambam langsung memberikan berapa lembar kertas Won kepada pegawai toko kue itu.

Setelah mengambil kuenya, Bambam dan Jaehyun langsung berlari menuju apartemen Bambam yang tidak jauh dari toko. Hanya butuh 5 menit untuk berlari dan mereka berdua sudah sampai di apartemen.

Kondisi apartemen sedikit hectic. Bambam menyuruh Lisa, Rose, dan Mina yang mendekor ruang tamu. (By the way, Bambam sudah dapat izin dari Jinyoung. Jadi semuanya aman.)

Bambam yakin para perempuan itu bisa selesai mendekor dengan cepat. Tapi mempunyai parasit seperti Jungkook, Mingyu, Dokyeom, dan Minghao memang memperlambat pekerjaan ketiga siswi itu.

"MINGYU, YANG BENER MASANGNYAAA!" Suara nyaring Mina menggemuruh didalam apartemen. Jaehyun menepuk dahinya, sedangkan Bambam langsung mengambil seribu langkah menuju ruang tamu.

Pemuda Thailand itu menaruh kue ulang tahun diatas meja makan, menggulung lengan seragamnya, dan berkata, "GECE WOI MEREKA UDAH OTW! MAU KAPAN SELESAINYA KALO CUMAN TERIAK-TERIAKAN DOANG?"

Hening.

Jungkook mau nyeletuk kalau Bambam teriak-teriak juga, tapi udah ditahan Lisa. Yaudah mereka menyelesaikan dekor ulang tahun Yugyeom dalam diam. Berhasil sih, sekitar 20 menit selesai.

Setelah mendekor, mereka mengatur posisi untuk waktu dimana Yugyeom datang. Tadinya mau ngumpet, tapi karena Mingyu badan nya besar dan dia juga teledor. Takut ada insiden jatuh-terjatuh, karena itu enggak jadi.

Setelah menunggu sekitar 3-5 menit, pintu apartemen pun terbuka. Terdengar suara obrolan antar Yugyeom dan Winwin. Mereka bisa mendengar kalau Yugyeom bertanya, "Kok banyak sepatu disini?"

Winwin menggigit bibirnya, ia menjawab tidak tahu. Tepat saat Yugyeom menginjakkan kaki di ubin apartemen, Bambam dan para tim sukses langsung berteriak, "HAPPY BIRTHDAY KIM YUGYEOM!"

Ditambah dengan confetti yang dipegang oleh Dokyeom dan Minghao, membuat Yugyeom tercengang melihat orang-orang yang berada di ruang tamunya. Rose yang bertugas untuk memegang kue ulang tahun milik Yugyeom langsung berjalan mendekati lelaki itu.

Sebuah senyum terukir dibibir Rose, "Tiup dong lilin nya." Saking speechless nya, Yugyeom langsung meniup lilin itu. Menghiraukan protesan Mingyu, "HARUSNYA DOA DULU DONG!"

Bambam nyeletuk, "Doa nya juga enggak jauh-jauh dari itu."

Yugyeom menggertakkan giginya sembari berkata, "Sini lo!" Bambam ditarik oleh teman nya itu, ia kira Yugyeom akan memukulnya atau semacam itu. Tapi ternyata, Yugyeom menariknya kedalam sebuah pelukan.

"Makasih." Satu kata yang Bambam tidak ekspektasikan keluar dari mulut seorang Kim Yugyeom. Kedua tangan Bambam pun membalas pelukan sahabatnya itu, "Sama-sama."

Setelah berpelukan untuk beberapa detik, mereka pun melepas pelukan itu. Teriakan Dokyeom membuat mereka tersadar, "AYO SEKARANG MAKAN-MAKAN!"






















clara ngaret update mulu ya maaf:((((((((((

survival = yug.bam✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang