2 minggu liburan bagi Yugyeom tuh lama. Kerjaan dia waktu liburan hanya tiduran di kamar, buka buku, bantuin ibu, jalan bareng (itupun kadang-kadang), dan kadang video call sampai tengah malam.
Minghao dan Winwin pulang ke Cina, Bambam ke Thailand, Dokyeom ke Yongin, Mingyu ke Anyang, Rose ke Australia, dan Jungkook ke Busan. Mereka semua meninggalkan Yugyeom sendirian di Seoul.
Enggak sih, sebenernya masih ada Jaehyun yang sama gabutnya kayak Yugyeom.
"Mina udah pulang ke Jepang dari kapan tau," curhat Jaehyun sembari memakan ayam gorengnya. Yugyeom yang duduk didepan nya hanya bisa mengaduk-aduk ice lemon tea yang ia pesan.
Yugyeom hangout bersama Jaehyun sampai tengah malam, karena Jinyoung dan Jackson sibuk di rumah sakit. Katanya sih, nemenin Jaebum yang lebih dekat ke masa penyembuhan.
Tapi, orang koma kayak gitu emang masih berpotensi hidup?
Jaehyun meneguk cola nya, "Lo jangan mikir kayak gitu. Lo sendiri kan yang minta kakak lo bangun dan bisa dateng ke lulusan nanti." Sekarang mereka ada di bar yang sempat menjadi tempat dimana mereka merayakan berakhirnya ujian semester.
Yugyeom menatap kosong kaleng coca cola yang ia genggam, "Tapi Jaebum hyung sempet kritis kemarin." Ia sedikit bergidik ngeri setelah Jaehyun mengeluarkan suara 'ah' yang panjang, "Lo enggak usah ngikutin Mingyu dah."
Teman nya itu hanya tertawa kecil. "Gitu-gitu lo pasti bakal kangen punya temen kayak Mingyu," balas Jaehyun santai. Mereka berdua berakhir memutar waktu dengan bercerita tentang masa-masa kelas 10 dan 11.
Setelah Yugyeom jalan bersama Jaehyun, besoknya ia langsung pulang ke Namyangju. Kota yang sudah lama ia tidak datangi selama 4-5 bulan. Yugyeom menaiki bis menuju rumahnya, sengaja tidak memberitahu orangtuanya.
Biar jadi surprise gitu.
Sesampainya di depan rumah, Yugyeom sedikit mengernyitkan dahi karena ia sempat tidak mengenal bentuk rumahnya. "Gila, gue udah lama banget enggak kesini," gumamnya sebelum berjalan menuju pintu rumah.
Ada perasaan gugup dibenak Yugyeom, karena mungkin ia sudah terlalu lama di Seoul dan takut diapa-apain sama orangtuanya. Bayangan ayahnya berucap "Pulang kalo disuruh doang" terngiang-ngiang dikepalanya.
Yugyeom menggelengkan kepala, mencoba untuk menepis bayangan itu. Jemarinya ia ketukkan ke pintu kayu tersebut, lalu ia mendengar suara wanita yang amat sangat ia rindukan, "Sebentar!"
Saat pintu itu terbuka, Mrs. Kim mungkin akan jatuh di tempat dimana beliau berdiri kalau Yugyeom tidak langsung memeluknya. Kedua tangan sang ibu perlahan memeluk anak bungsunya, "Kamu pulang."
Yugyeom berusaha untuk menyembunyikan tangisan nya, "Iya, aku pulang."
"Bu, ada sia—" kakak kandung Yugyeom berdiri di lorong, ia sedang mencari ibunya yang mungkin menghilang dari dapur. Yugyeom melepas pelukan nya dari Mrs. Kim, sebelum memeluk kakak kandungnya itu.
"Hyung."
Mungkin kakaknya itu sudah lama tidak mendengar suara sang adik dan mereka berdua berpelukan sembari menangis. Yugyeom juga bertemu dengan ayahnya, ucapan yang ia bayangkan terjadi.
Tapi, ditambah dengan pelukan hangat dari sang ayah.
Yugyeom senang kalau liburan nya terasa lama, tapi ia bisa kembali merasakan hangatnya keluarga.
.
Bambam kira, ibunya bakal ngasih dia kebebasan gara-gara udah dapet beasiswa di salah satu universitas bagus di Thailand. Tapi kadang realita tuh suka nyakitin, Bambam yakin banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
survival = yug.bam✔
Fanfiction[BOOK 6 of GOT7 Story] ;97 this is a story about yugbam's survival show in highschool, 12th grade. ㅡ là, 2018.