Setelah keheningan melanda mereka dan hanya suara isakan perempuan itu, Suho memberanikan diri untuk bersuara
"Hmm.. Maaf,rumahmu dimana? Biar aku antar pulang" ucap Suho sesikit berhati-hati
Perempuan tersebut melepas pelukannya dan berjalan mundur menjauh dari Suho memberi jarak antara mereka berdua
"A-aku tidak mau pulang" jawab perempuan itu dengan suara gemetar dan terbata-bata
Suho mengeryitkan keningnya heran, dia mulai berfikir keras atas jawaban yang keluar dari mulut perempuan tersebut dan berusaha merincikan masalah yang tengah dihadapi oleh perempuan dihadapannya tersebut
"Lalu kau mau pergi kemana?" Tanya Suho lagi menanti jawaban alamat mana yang bisa ia tuju untuk mengantar gadis tersebut
"A-aku ikut denganmu, bawa aku pergi kumohon" jawabnya dengan wajah penuh permohonan dan suara yang terbata-bata tangannya sudah bersatu di depan dada memohon pada Suho agar memenuhi permintaannya
Suho tak habis fikir dengan jawaban perempuan tersebut, bagaimana tidak seorang perempuan yang berusaha mengakhiri hidupnya dan tiba-tiba memeluknya dan sekarang memohon untuk ikut pulang dengannya bahkan sampai sekarangpun perempuan tersebut belum memberi alasan yang masuk akal untuk ia cerna~batin Suho
"Tapi kau punya keluarga yang menungumu di rumah, bahkan mungkin mereka sangat menghawatirkan keadaanmu" tolak Suho dengan halus
"Tidak.. Mereka tidak perduli denganku" jawab perempuan tersebut dengan gelengan kepala dan air mata yang kembali menetes
Suho pun mulai bingung harus bertindak apa, disatu sisi dia harus mengantar perempuan itu pulang namun dia tidak tau alamat rumahnya dan apabila dia membawa perempuan itu pulang ke mansionnya apa kata para bawahannya saat melihat tuan besarnya membawa pulang seorang perempuan malam-malam begini
"To-tolong aku hiks" lirih perempuan tersebut membuyarkan lamunan Suho
Suho semakin dibuat frustasi dengan ucapan yang baru saja keluar dari mulut perempuan dihadapannya, binggung harus melakukan apa. Ia tak setega itu untuk meninggalkan perempuan sendirian dalam kondisi seperti ini
Suho menghela nafasnya pelan. "Baiklah nona, sekarang masuklah dalam mobilku"
Entah mendapat keputusan darimana hingga dia berani membawa pulang perempuan tersebut. Perempuan tersebut tidak bergeming sedikitpun dari tempatnya hanya diam seakan ucapan Suho hanya angin yang lalu
"Hei.. masuklah apa kau mau disini terus hah?!" Teriak Suho yang sudah masuk ke dalam mobilnya. Seakan bagai petir yang menyambar tubuh mungilnya akhirnya perempuan tersebut berlari dan masuk ke dalam mobil putih milik Suho
"Kau dimana Jisoo hiks hiks" gumam ibu Jisoo yang masih menelusuri jalan dengan mobil mewahnya berharap menemukan sosok anak perempuannya
"Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri apabila terjadi hal buruk denganmu Jisoo" gumamnya dengan masih mengemudikan mobil mencari keberadaan Jisoo dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya yang mulai tampak keriput
Diarahkannya kemudi ke arah apartemen Jisoo berharap bisa menemukan putrinya di sana dengan keadaan yang baik-baik saja
Mobil audi berwarna putih berhenti tepat di depan mansion mewah nan megah yang terletak agak jauh dari keramaian kota
"Turun" ucap Suho sembari melepas seatbeltnya tanpa menatap perempuan yang duduk di jok mobil sebelahnya
Jisoo tidak bergeming dengan perintah Suho dia masih terperangah dengan mansion mewah dihadapannya melontarkan kalimat-kalimat pujian atas bangunan yang nampak sempurna di matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE MAZE✔
FanfictionTidak sengaja bertemu, saling tidak menyadari tentang perasaan masing-masing, hingga bertemu masalah yang membuat mereka harus terpisah. ⚠️️JisooSuho area Judul awal RICH MAN ganti judul ke LOVE MAZE Rank #1-exoblackpink (27-10-2020)