12

2.7K 227 24
                                    

Gadis cantik dengan baju yang lusuh penampilan yang berantakan dan wajah pucat tengah menangis di pojokan toko roti.

Air matanya sejak tadi tak mau berhenti mengalir. Perutnya sangat lapar, sudah beberapa hari ini dia tak makan apapun semenjak perdebatannya dengan Suho waktu itu.

Entah sekarang dia ada di daerah mana Jisoo tidak tau karna waktu itu ia berlari tak tentu arah hingga ia berhenti di suatu tempat yang sangat asing baginya.

"Hiks.. hiks.. eomma Jisoo inggin pulang hiks" gumam Jisoo dalam isakannya.

Pemilik toko roti yang sedang membuang sampah tak sengaja melihatnya yang sedang terisak dengan keadaan yang mirip seperti gelandangan.

"Ini untukmu nona" ucap seorang perempuan yang terlihat lebih tua darinya menyodorkan sebungkus roti dan sebotol air mineral ke arah Jisoo dengan senyum manisnya.

Jisoo mendongakkan kepalanya menatap perempuan tersebut dengan mata sembab dan kulit pucatnya.

"Ambilah ini untukmu" ucap sang wanita tersebut mengerti akan apa yang difikirkan Jisoo

Jisoo dengan ragu menerima sebungkus roti dan sebotol air mineral tersebut dari sang perempuan.

"Terimakasih" kata Jisoo lirih dengan mata yang berbinar dan segera memakan roti tersebut dengan lahap menghiraukan perempuan tersebut yang masih berdiri didepannya.

Perempuan tersebut menampilkan senyumannya saat melihat Jisoo memakan rotinya dengan lahap. "Kau bisa panggil aku Yoona" katanya dan mendapat tatapan dari Jisoo

"Aku Kim Jisoo" jawab Jisoo dan dengan senyum kikuk.

Yoona terkekeh melihat tingkah Jisoo yang menurutnya sangat menggemaskan itu.

"Lebih baik kita bicara di dalam supaya lebih nyaman, ayo" ajak Yoona mencoba menarik tangan Jisoo bangkit dan masuk ke dalam toko roti miliknya.

Jisoo tidak bergeming dari tempatnya Yoona yang merasa Jisoo tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya akhirnya menatap Jisoo dengan senyum manisnya.

"Tenanglah ini toko milikku kau tidak perlu takut ataupun sungkan karna kau sudah ku anggap adikku sendiri" kata Yoona meyakinkan Jisoo kemudian mencoba mengajaknya masuk kedalam dan berhasil.

Yoona mengajak Jisoo duduk di bangku paling pojok belakang ia masih menatap Jisoo yang memakan roti keduanya dengan lahap.

"Kalau boleh tau kau berasal dari mana?" Tanya Yoona memecahkan keheningan

Jisoo yang mendapat pertanyaan menelan roti di dalam mulutnya terlebih dahulu. "Aku berasal dari Seoul"

Yoona menatap tidak percaya setelah mendapat jawaban dari Jisoo. "Kalau boleh tau kenapa kau bisa sampai di daerah ini? Apa yang terjadi?" Tanya Yoona dengan perasaan ingin tau yang tinggi

Jisoo sedikit berfikir sebelum menjawab pertanyaan perempuan di depannya. "Mm.. Maaf, kalau boleh tau ini daerah mana?" Tanya Jisoo sebelum menjawab pertanyaan Yoona

"Busan" jawab Yoona singkat dan mendapat raut wajah kaget dari Jisoo

"Kenapa?" Tanyaa Yoona saat melihat perubahan taut wajah Jisoo

"Emm.. tidak, sebenarnya aku bisa nyasar kesini akibat perdebatanku dengan teman ku dan berakhir aku yang lari darinya dan berhenti di sini yang tak tau ini daerah mana" jelas Jisoo panjang lebar

Yoona yang melihatnya merasa iba dan kasihan "Lalu kau tidak menghubingi orang tua mu atau teman dekatmu untuk menjemputmu disini?" Tanyanya dan mendapat tatapan sendu seorang Jisoo dan gelengan pelan.

LOVE MAZE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang