8

2.8K 261 12
                                    

"Kita akan ke mana?" Tanya Jisoo yang duduk di jok samping Suho yang sibuk mengemudi

"Kita akan berlibur ke tempat yang indah tentunya" jawab Suho dengan senyum mengembang membayangkan tempat yang akan ia tuju

Jisoo kembali menatap kearah luar kaca jendela mobil menikmati pemandangan yang ia lintasi

Sungguh sangat menyebalkan mendengar jawaban yang Suho lontarkan. Sudah puluhan kali Jisoo bertanya mereka akan berlibur kemana dan tentu saja Suho menjawabnya dengan jawaban yang sama

Suho yang sibuk fokus dengan kemudinya sesekali melirik kearah Jisoo yang sedang menikmati pemandanga lewat kaca jendela dengan bibir mengerucut. Perut Suho geli melihat tingkah Jisoo yang sangat mengemaskan menurutnya, Suho terkekeh dengan tingkah Jisoo

Jisoo menolehkan kepalanya menatap Suho yang sedang mengemudin dengan terkekeh. Matanya memicing menatap Suho keheranan

"Ada apa denganmu?" tanya Jisoo penasaran

Suho tak menjawab pertanyaan yang Jisoo lontarkan malah ia semakin terbahak dengan tawanya. Jisoo kesal dengan tingkah laki-laki di sampingnya hingga tangannya tak lagi bisa ditahan untuk tidak mencubit lengan Suho

"Aaw" pekik Suho keras karena cubitan yang diberikan Jisoo. Jisoo hanya menatapnya nyalang

"Rasakan" ucap Jisoo mengalihkan tatapannya lalu kembali menikmati pemandangan dari balik kaca mobil menghiraukan Suho yang kesakitan akibat cubitannya

~~

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam akhirnya Suho menghentikan mobilnya di depan sebuah vila yang terlihat sangat asri dan udara pegunungan yang begitu segar

"Inikah tempat yang kau maksud?" tanya Jisoo dengan wajah ceria dan hanya mendapat anggukan kepala dari Suho yang sibuk menurunkan barang-barang dari bagasi

Suho sengaja membawa Jisoo ke vilanya yang berada di puncak karena ia berfikir berlibur sejenak di puncak dan menghirup udara segar pegunungan cukup membuat diri menjadi tenang

"Kau menyukainya?" tanya Suho yang berjalan menghampiri Jisoo

"Tentu" jawab Jisoo antusias dengan senyum yang tidak pernah luntur sendari tadi

"Aku sudah lama tak merasakan udara sejuk ini sebelum.." lanjut Jisoo menggantungkan kalimatnya dan senyum yang sudah hilang dari bibirnya berganti dengan tatapan sendu

Suho merasakan ada perubahan pada diri Jisoo berjalan lebih dekat merangkul pundak Jisoo dan menatapnya dalam

"Sebelum orang tuaku pergi meninggalkanku dan berakhir seperti ini" lanjut Jisoo dengan tertawa sumbang air matanya juga telah mengalir entah sejak kapan

Suho memeluk tubuh Jisoo yang bergetar. Didekapnya dengan penuh kehangatan mengusap pelan kepalanya agar merasa tenang

"Tenanglah aku berada disampingmu" bisik Suho dengan Jisoo yang sudah terisak dalam dekapannya

Setelah beberapa menit Jisoo menangis dalam dekapan Suho dan sudah sedikit reda dan tenang Suho mengajak Jisoo untuk beristirahat dan mulai mengelilingi area vila besok pagi setelah mereka mengistirahatkan tubuh masing-masing

Pagi yang cerah matahari memancarkan sinar suryanya burung burung saling bersahutan bernyanyi seirama

"Kau sudah siap untuk berkeliling?" tanya Suho yang sudah berpakaian rapi dengan wajah yang terlihat begitu segar

LOVE MAZE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang