04 Naffa kembali

76 5 0
                                    

      Naffa cukup mendengar jelas ucapan pelayan tadi, ia juga sedikit heran dengan sikap juteknya yang muncul tiba-tiba. Padahal ia sudah empat tahun lamanya merubah sikap dan karakternya disingapore agar terlihat lebih baik. Tapi setelah pulang keindonesia, semuanya kembali seperti sedia kala.

Namun tak ingin memikirkan urusan itu, untuk saat ini Naffa pun memilih menyantap makanannya dan minumannya, karena dengan itu rasa kesal, emosi dan marah nya akan sedikit lebih mereda atau lebih tenang jika ia sudah makan, makan favoritenya seperti spageti dan minuman coffe caramel dingin sebagai pendingin hatinya yang saat ini memanas padahal cuaca disini sedikit gerimis.

Merasa cukup dirinya tenang, Naffa langsung keluar dari caffe untuk pulang kerumahnya. Namun khawatir emosinya kembali memuncak, Naffa pun memesan makanan dan minuman yang sama untuknya dibawa pulang. Setelah pesanan siap, Naffa membayarnya dan pulang.


     Diperjalanan pulang, karena waktu sudah sangat larut malam bahkan sudah tengah malam tidak ada kendaraan umum lewat ataupun mangkal dijalan, alhasil ia harus kembali berjalan. Padahal berjalan ditengah malam bagi seorang perempuan seperti Naffa sangatlah beresiko.

Apalagi saat ini Naffa hanya memakai hot pans dengan baju yang minim sehingga dapat memperlihatkan pusernya. Meski dibaluti dengan sweeter yang lumayan besar, dan ditambah ia hanya sendirian dan dia orang baru juga disini, khawatir hal yang buruk menimpanya.

Dan benar saja, kala Naffa melewati gang kecil dikawasan jalan menuju rumahnya dua orang laki-laki yang bertubuh besar dan bertato menyapanya, Naffa coba tidak memperdulikan dan bersikap biasa. Namun laki-laki itu kembali menyapanya, bahkan berani menyentuhnya. Merasa terganggu dan tidak suka Naffa memperingati dua laki-laki tersebut.






"Eh sopan dong, jan asal nyolek-nyolek. Saya ga suka" Ucap Naffa memperingati.







Dan laki-laki tersebut hanya tertawa kecil tanpa rasa takut sama sekali dangen peringatan Naffa, tanpa pikir panjang Naffa langsung memukul salah satu laki-laki itu. Namun merasa tidak suka dengan tindakan Naffa yang kurang ajar pada mereka, mereka membalas pukulan Naffa tapi berhasil dihindari oleh Naffa. Namun kala kedua-duanya coba bekerja sama dengan mengatur strategi, Naffa memilih untuk kabur begitu saja.

Karena ia sadar dirinya adalah perempuan, sekuat-kuatnya dirinya pasti akan kalah jika dihajar oleh dua laki-laki sekaligus. Alih-alih ingin kabur dan melepaskan diri dari laki-laki tak jelas tadi, Naffa malah harus merasakan sakit dibagian perutnya. Mungkin itu karena ia terlalu banyak memakan saos disaat makan dicaffe tadi, jadi dengan terpaksa ia harus berhenti dan sembunyi sejenak sampai menunggu sakitnya mereda.

"Aduh sakit lagi perut gue, ga tau orang lagi buru-buru apa ya" Ucap Naffa sambil terus memegangi perutnya. Dan rupannya suara Naffa terdengar oleh dua laki-laki yang sedang mencarinya, dan apa yang terjadi Naffa diseret keluar dari persembunyiannya dengan kasar oleh laki-laki biadab itu.

Namun Naffa tak merasa takut ataupun cemas, dia terlihat lebih tenang dari sebelumnya. Bahkan kini ia terlihat menantang dua laki-laki itu, dan sejenak melupakan rasa sakitnya. Sebab mau bagaimana lagi, andai ada kesempatan untuk menghindar, mungkin Naffa akan memilih kabur lagi saja.

Akan tetapi berhubung sudah tidak ada kesempatan dan dia juga sudah kegap oleh dua laki-laki asing itu, mau tak mau ia harus siap meladeni mereka meski harus berantem. Dan bukan hal tak mungkin jika sakit diperutnya akan semakin menjalar keseluruh tubuhnya.






    Naffa merasa sedikit gugup saat menghadapi dua laki-laki tersebut, sebab untuk pertama kalinya ia harus kembali berantem setelah sekian lamanya ia menghentikan hobby nya itu. Karena niatnya ia ingin berubah layaknya perempuan pada umumnya. Tapi keadaan sedang genting, dan memintanya untuk melawan dua laki-laki ini dan melupakan niatnya tersebut untuk sejenak.

ASAL KAU BAHAGIA "When I Meet You Again"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang