05 Bertemu Dan Asing.

75 3 0
                                    

Quotes :

Laki-laki sejati adalah dia yang menjaga dan menghargai perempuannya, meski
tidak mencintainya. Karena sesungguhnya ibunya pun adalah seorang perempuan yang pasti akan merasakan hal yang sama seperti perempuan kebanyakan.

~Lisa fiyan~

***






Kini Naffa sudah keluar dari rumah sakit dibantu oleh Rama yang menuntunnya, sebelum mereka berjalan menapaki jalanan Rama melepaskan jaket yang dikenakannya dan ia pakainkan kepada Naffa. Karena Rama tak tega melihat Naffa harus menahan dinginnya malam dengan hanya mengenakan baju minim seperti sekarang, dan kemudian Rintik hujan kini kembali turun.

sementara Naffa ia tidak bisa berjalan lebih cepat dari sekarang karena kakinya masih lemas dan terasa sakit jika dipaksakan berjalan dengan cepat, Alhasil Rama memberi saran agar Naffa mau digendongnya karena jika Naffa hanya berjalan mereka pasti akan kehujanan sampai dirumah nanti.

Naffa pun mengizinkan Rama untuk menggendongnya karena memang ia juga sudah merasa sangat lelah dan tak sanggup untuk berjalan lagi, maka dari itu dengan senang hati Naffa membiarkan Rama menggendongnya. Namun Disepanjang jalan tidak ada yang mereka bahas, hanya kesunyian yang melekat diantara mereka.

Namun Naffa memecahkan kesunyian, ia memulai lebih dulu perbincangan diantara mereka. Topik pertama yang ia bicarakan tentang bagaimana Rama bisa menemukannya dijalan yang sepi dan tidak ada orang yang biasa beraktivitas disana.

"Gimana lo bisa nemuin gue, bukannya disana tempat yang lumayan jarang dilalui orang-orang ya" Tanya Naffa.






"Gue sebenernya udah liat lo pas lo lari-lari ga jelas sambil megangin perut lo gitu, terus muka lo juga keliatan pucat, dan gue mulai ngikutin lo. tadinya gue mau langsung bantuin lo, cuma gue liat lo belum butuh bantuan, jadi gue pending deh niat gue"







"Bisanya lo mikir kalo gue ga butuh bantuan saat itu"





"Habis muka lo nantang sih sama preman itu, udah gitu lo kasar dan berani ngeludahi mereka juga, jadi gue fikir mungkin lo bisa ngabisin 2 preman itu sekaligus, ya walaupun gue aga ga yakin sih" Jelas Rama jujur. Naffa merasa malu dengan kelakuannya pada preman-preman itu dan dilihat langsung oleh Rama, ia merasa sangat buruk sebagai seorang perempuan.






"Lo pasti nganggep gue cwe liar ya? Karena tindakan dan sikap gue ke preman tadi" Ucap Naffa Namun Rama hanya menjawab dengan menggeleng yang artinya dia tidak setuju dengan ucapan Naffa.






"Bisanya engga" Tanya Naffa memastikan.






"Justru gue bangga sama lo, lo itu apa adanya, lo terlihat kuat dan cantik tadi pas berantem. gue jadi tertarik buat sparing sama lo, udah lama juga gue ga separing" Ucap Rama.









"Jadi cantik gue pas berantem aja? Habis itu ga cantik lagi gitu" Tanya Naffa sedikit kesal lalu menjewer telinga Rama, dan Rama seperti merasakan senang dengan tingkah Naffa yang saat ini ngambek padanya.







"Ya engga gitu, lo cantik ko. Cuma tambah cantik aja kalo lagi fight gitu" Jelas Rama.






"Kalo gitu kapan-kapan kita harus separing, nanti gue minta nomor hp lo ya" Ucap Naffa kemudian menujukan arah jalan kerumahnya yang lumayan masih jauh.









ASAL KAU BAHAGIA "When I Meet You Again"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang