15

21 2 0
                                    

Quotes :

Aku memang bukan yang kamu cintai, Tapi Aku yakin jika Aku adalah orang yang akan selalu kamu cari disaat orang yang kamu cintai melukaimu lagi. Tidak apa, sebagai pelarian yang baik Aku dengan iklas menerimanya.


RIFKY

~Asal Kau Bahagia 2~

***











     Sesampainya dirumah. Selesai mandi dan sudah rapih menggunakan kaos polos dan clana boxernya, Rifky mengambil posisi untuk segera melakukan Vidio call dengan Naffa. Karena ia tidak bisa menemani Naffa dirumah sana, alhasil Rifky memilih menemani Naffa lewat Vidio Call saja.

Dan setidaknya itu bisa membuat Naffa tidak sendiri dan sepi dirumahnya, apalagi dalam keadaanya yang sedang sakit ini. Rifky hanya ingin menjadi tunangan yang baik untuk Naffa, meski Naffa tidak pernah memintanya. Minimalnya sampai menunggu Ragya pulang dari singapore dan tinggal bersama Naffa dirumah sana, bersama Istrinya juga.





"Hai selamat malam...." Sapa Rifky.






















"Iya" Balas Naffa seadanya.





















"Ko cuma iya aja, ga ada kata-kata lain? Misalnya malam juga Rif atau apa ke?" Protes Rifky.




















"Malam juga Rif, Ada apa?" Balas Naffa seadanya.





















"Feel Naffa benar-benar berubah lebih cepat dari dugaanku, huft.... yasudahlah ini sudah biasa bagiku" Ucap Rifky dalam hatinya.




















"Engga ada apa-apa ko, Aku cuma mau memastikan kalo kamu baik-baik aja" Ucap Rifky.























"Aku baik-baik aja ko" Ucap Naffa. Dengan sikapnya yang kembali seperti sediakala.

























"Tadinya Aku berencana mau nemenin kamu lewat Vidio call, menurut kamu gimana?" Tanya Rifky meminta persetujuan dari Naffa.




















"Ga usahlah, kamu istirahat aja. Besokkan kamu harus kerja, lagian tadikan kamu udah seharian nemenin Aku, jadi Aku rasa udah cukup. Aku juga udah mau istirahat" Tolak Naffa halus, namun tetap terasa sesak didada Rifky.





























"Oke" Ucap Rifky singkat.























"Jangan dimatiin dulu Naff" cegah Rifky.




















"Apa lagi?" Tanya Naffa.





















"Aku cuma mau bilang, sikap kamu seharian tadi manis banget. Baru kali ini Aku liat kamu tersenyum seharian kepadaku, Aku senang melihatnya, entah itu iklas atau tidak, Aku tidak perduli. Terimakasih ya Naff" Jelas Rifky pada Naffa.






















ASAL KAU BAHAGIA "When I Meet You Again"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang