QUINZA

Quinza - 8

Seperti nya ada yang mengikuti nya.

"Lisa" ucap seseorang yang membuat Quinza terkejut

Ucapan pria itu membuat aku mengingat masa lalu ku, membuat memori indah di pikiran ku, dia selalu memanggil nama ku Lisa, entahlah alasannya apa.

"Masih inget sama gue kan?" ucapnya lagi dengan menaikkan 1 alisnya

"Apa kabar lo?" dia terus bertanya namun entah mengapa bibir Quinza tak ingin menjawab pertanyaan itu.

Hingga satu persatu air mata gadis itu turun, Quinza sangat benci jika dia menangis di depan orang karena dia akan terlihat lemah.

"Lo kenapa nangis" tanya dia lagi

Pria itu langsung memeluk Quinza dan mengelus punggungnya berusaha menenangkan gadis tersebut.

"Lo kemana aja" kini suara Quinza yang terdengar serak

"Maaf"

"Kata maaf lo udah nggak berlaku" reflek Quinza mendorong tubuh tegap pria itu.

"maafin gue lis, gue janji nggak bakal ninggalin lo lagi, gue janji akan jagain lo dan gue janji akan terus bersama lo"

"lo tau, kenapa Virgoun keluarin lagu Surat cinta untuk strala dulu, setelah itu barulah ngeluarin lagu Bukti?" ucap Quinza dengan mata yang kaca kaca

Pria itu hanya mengelengkan kepalanya dia tak mengerti apa yang gadis itu maksud.

"Karna cinta nggak bisa ditunjukkan dengan kata kata yang indah atau janji manis lo, tapi cinta itu ditunjukkan oleh bukti"

Skakmat

"Dan lo tau kata kata yang lo ucapin barusan, sama persis dengan ucapan lo 2 tahun lalu, gue pikir lo udah lupa sama gue" ucap quinza dengan senyuman licik

"Maafin gw lis, gue serius sama lo"

"Setelah lo putus sama mantan mantan lo dan nggak ada lagi yang mau sama lo, baru lo cari gw licik banget sih lo"

"Yaudah kalau lo nggak mau jadi pacar gw, nggak usah ngegas anjing" ucapnya dengan mengepalkan tangannya

"Bahkan lo belum jadi pacar gw, lo udah sakitin hati gw yang kesekian kalinya"ucap quinza sambil menyengkang air mata

"Maaf gw reflek tadi, maaf maaf maaf"

Dia Bima aditya prajasa , kita berteman udah lama banget, dia orangnya humoris, baik, dan yang paling spesialnya dia selalu menghibur gw kalau ada yang nyakitin gw, tapi sifat dia yang begitu baik hanya berlangsung 1 tahun, setau gw mantan dia banyak banget, hingga kelas 8 dia ngejauh dari gw entahlah apa sebabnya dan mulai dari kelas 8 dia dicap playboy sekolah.

Nggak ada angin, nggak ada hujan kelas 9 dia nembak gw, entahlah apa gw tolak, lagipula gw pikir sahabat aja udah cukup, baru aja 1 minggu gw dekat sama dia, gw udah punya kesimpulan kenapa mantan mantannya nggak betah sama dia, dia orangnya keras banget, kalau kita nggak nurut bakalan banyak cacian yang keluar dari mulut dia seperti tadi.

Ada suatu hari,dia bilang gw cewe murahan, siapa yang murahan sih?
gw cuman nagihin uang kas, karena pada saat itu gw jadi bendahara kelas
dan mulai dari situ gw mulai tahu sifat asli nih cowo.