6 part 2

4.1K 172 0
                                    

"Arghhhhh" Tiba-tiba Abigail berteriak hingga lari dari sofa, bersembunyi dibelakang badan Harry.

"Kenapa Abigail?"

"Itu...itu..." Tunjuk Abigail.

"Apaan yang jelas. Jangan bikin orang takut."

"Itu cicak. Gue takut."

"Yaelah cicak doang. Sana balik ke sofa. Cicaknya sudah kabur."

"Nggak mau lah, gue nggak tenang kalau ada cicak."

"Jadi lu mau ngapain sekarang?"

"Disini ajalah liatin lu kerja."

"Gue udah kelar kerja. Mending lu ikut gue yuk." Tawar Harry.

"Kemana?"

"Udah ikut saja."

Harry menarik tangan Abigail menuju parkiran.

Disebrang telepon sana Billy senyam senyum setelah mendapatkan laporan dari asistennya yang sekarang menjadi asisten Harry juga.

Akhirnya rencananya mendekatkan mereka berhasil juga. - Batin Billy.

Disamping itu Billy mulai mencurahkan perhatiannya kepada cucu satunya lagi. Billy merasa kasihan sejak kecil cucu satunya lagi ini, William telah kehilangan orang tua. Billy berharap Harry suatu saat akan mulai perhatian dengan William.

Melihat William saja Harry tidak pernah mau apa lagi memberikan perhatiannya. Pasti itu usaha yang sulit bagi Billy. Tapi pasti suatu saat Harry akan berubah.



***



Disebuah cafe Harry memesan steak dan Abigail memesan pasta dengan pencuci mulut ice cream.

Mereka bertukar cerita tentang kehidupan. Harry bercerita banyak tentang keluarganya dan teman-temannya. Semuanya diungkapkan ke Abigail. Keluh kesalnya-pun diungkapkan Harry. Tapi tidak dengan Abigail. Dia tidak terlalu banyak cerita dan hanya menceritakan hal-hal umum.

Harry juga tidak tau mengapa dirinya ingin bercerita kepada Abigail. Tapi setelah bercerita dirinya merasa lebih lega. Mungkin selama ini dia memerlukan teman cerita ataupun berbicara. 

Mitha satu-satunya orang yang dulu bisa mendengarkan Harry, kini sudah berubah. Harry tidak pernah bercerita lagi dengan Mitha. Dia hanya melakukan aktifitas yang dianggapnya bersenang-senang.

Abigail merasa kasihan mendengar cerita keluarga Harry dan terlebih lagi mendengar adik tirinya yang hanya diasuh oleh babysitter.

Abigail memberanikan diri untuk lebih dekat dengan Harry. Dia meminta Harry untuk saling meng-follow instagram. Dan juga Harry meminta nomor hp Abigail.

Setelah saling meng-follow instagram. Harry melihat dari foto-foto di instagramnya, kalau Abigail suka traveling dan sangat fashion seperti cewek-cewek pada umumnya. Fashion Abigail berbeda dengan pacarnya Mitha. Abigail sangat elegan. Sedangkan pakaian difoto-foto Mitha sangat liar.

Harry dan Abigail terus bertukar cerita. Bahkan mereka saling menceritakan kejadian lucu hingga membuat Harry tertawa terbahak-bahak tanpa mempedulikan waktu.

Disinilah pertama kalinya Abigail melihat Harry tertawa bebas. Belum pernah sekalipun dia melihat Harry sesantai ini. Selama ini Harry selalu terlihat serius.

Ada suatu hal yang membuat Harry bingung dan tidak berani bertanya lebih lanjut. Abigail seperti menutupi sesuatu. Dia sangat malas berbicara mengenai cowok-cowok yang pernah dekat dengannya. Sepertinya Abigail sangat menyembunyikan kehidupannya.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang