13

3.3K 109 1
                                    

Hay, Sorry Author baru bisa update karen baru kelar ujian.

Untuk pembaca novel Author lainnya, Author cuma mau kasi tau  kalau novel lainnya slow update. Karena Author mau lebih fokus ke novel yang ini.

Oh ya makasi banget buat respon kalian. Bikin tambah semangat! Author bacain kok komen-komen kalian.

Ada yang nanyain tentang Author.Btw, Author cewek ya! Hanya remaja berumur 20tahun ketika menulis novel ini. 

.

.

.

Michael menurunkan Abigail disebuah restaurant dekat dengan perusahaan Harry. Di restaurant ini biasa menjadi tempat makan siang Abigail dan Harry. Abigail sudah janjian dengan Harry untuk bertemu disini untuk makan siang bersama.

"Abigail tunggu." Pinta Michael saat Abigail turun dari mobilnya.

Dengan cepat Michael turun mobil dan sekarang sudah berhadapan dengan Abigail.

"Boleh nggak gue minta sesuatu untuk terakhir."

"Apa tuh?"

"Gue boleh peluk lu?"

"Boleh, sini." Abigail membuka tangannya lebar-lebar dan Michael memeluknya. Pelukan tersebut dibalas Abigail.

Abigail tidak sadar jika Harry memperhatikan dari mobil.

Apakah benar dia pacarmu Abigail? Spertinya kamu sangat mencintainya sampai-sampai kamu memeluknya dengan erat. Dan sepertinya aku terlalu berharap banyak padamu. Aku berharap saat kemarin aku memelukmu kamu membalasnya. Nyatanya tidak!


***


Sudah satu jam Abigail menunggu di restaurant. Tapi tidak ada tanda-tanda kedatangan Harry. Dia-pun sudah berusaha menghubungi tapi tetap saja tidak ada jawaban. 

Abigail tidak sadar jika sebenarnya Harry sudah datang tapi hanya memperhatikan dari mobil.

Abigail berniat menelponnya satu kali lagi. Tapi tetap tidak ada jawaban. Kemudian menelpon kantor Harry. Tapi yang mengangkat asistennya.

"Halo kak, Ini saya Abigail."

"Ya, ada apa Abigail?" Suara dari sebrang sana.

"Harry ada dikantor kak?"

"Wah, sepertinya Harry lupa mengkabari kamu. Dia tadi cepat-cepat pergi ke bandara. Ada masalah di kantor Paris."

"Oh gitu ya kak. Oke deh makasih kak."

"sama-sama."

Akhirnya Abigail memilih meninggalkan cafe setelah menunggu lama. Hatinya tentu sangat kecewa. Tapi dia tidak bisa marah. Tidak pantas marah lebih tepatnya. Harry bukanlah siapa-siapanya. Sepertinya selama ini dia telah salah menyikapi sikap dari Harry. Tentu pasti Harry hanya menganggapnya penolong kakeknya.

Memalukan! Bodoh! Untuk apa aku selama ini berpikir lebih. Aku harus sadar diri. Aku bukan siapa-siapa. Tapi kenapa dia memelukku? Ah, Abigail kenapa kamu bodoh sekali. Dia sudah biasa melakukan hal itu. Jangan lupakan sebelumnya dia adalah seorang brengsek yang suka bermain wanita. Lagian jika dia menganggpaku penting pasti dia telah mengabari kepergiannya yang tiba-tiba. Faktanya tidak. Berarti aku hanya akan dijdikan salah satu dari wanita senang-senangnya. 

Abigail terus merutuki dirinya yang bodoh.

Tin...tin....

Abigail tersentak mendengar bunyi klakson. 

"Abigail, kenapa lu didepan restaurant?" Seseorang menurunkan kaca mobil. Pemilik mobil tersebut pastinya sangat Abigail kenal.

"Michael! Gue lagi mau pesan taksi online."

"Mau kemana?"

"Pulang."

"Sini gue antar."

"Nggak usah Mich, nanti repotin."

"Ah, lebay. Gapapa, gue dulu sudah biasa direpotin lu terus." Michael turun dari mobil dan membukakan pintu. Lalu mendorong pundak Abigail, memaksanya ikut."

Harry yang masih memperhatikan dari mobil memukul setirnya karena kesal melihat kejadian barusan. Dirinya ingin meledak-ledak. Kenapa dia harus sekesal ini. Dia tidak seperti biasa yang bisa mengatasi segala hal. Setiap urusan Abigail entah kenapa dia selalu kacau, tidak bisa berfikir jernih. Rasanya hatinya penuh amarah. Dia tidak mengerti bagaimana menghilangkan perasaan yang mengganggu ini.

"Halo Har." Suara disebrang sana ketika mengangkat panggilan dari Harry.

"Jam sebelas party ditempat biasa. Jam satu gue ikut balapan. Jangan lupa siapin taruhan besar. Gue butuh hiburan!" 

"Oke! Seperti biasa ya."


.

.

.

.

.

.


Update besok lagi ya. Authory sudah ngantuk. Dari kemaren cuma tidur bentar selama ujian.


Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang