3

6K 163 0
                                    

Harry memarkirkan mobil sport nya dipinggir jalan.

"Gimana semua aman?" Tanya Harry kepada teman-temannya.

"Aman. Polisi aman. Semua aman pokoknya. Nih kunci mobil gue. Kali ini taruhannya nggak terlalu besar cuma 50 juta."

"Santai, gue cuma mau renggangin badan aja."

"Sayang!" Teriak Mitha yang baru hadir.

Mitha langsung memeluk Harry mengkalungkan tangannya di leher Harry dan mencium singkat bibir Harry.

"Haduh, ini pasangan nanti aja bisa kan mesra-mesraannya." Salah satu teman Harry mengeluh.

"Harry siap-siap habis ini giliran lu." Teriak pemegang taruhan.

"Oke." Teriak Harry padanya.

"Guys, gue kesana dulu. Kalau menang habis ini kita party." Kata Harry kepada teman-temannya.

"Kalau kamu kalah?" Ledek Mitha.

"Tetap party lah." Kata Harry bersamaan dengan teman-temanya sambil tertawa-tawa.


***


3.........2..........1........Dor. 

Suara tembakan yang menandakan balapan dimulai. Bersamaan dengan suara tersebut semua orang yang tadi berada dipinggir jalan langsung menuju ketengah jalanan melihat kedua mobil bertipe sport tersebut balapan. 

Semua berteriak heboh.

Awalnya Harry sempat tertinggal karena sudah lama tidak balapan. Tapi tentu saja Harry pemain lama. Dia sudah hafal betul jalanan sini. 

Dijalan lurus Harry mencoba menyusul. Tapi mobil depan terus menghalanginya. Tidak masalah bagi Harry. Dia mengikuti irama permainan.

Lawan balapannya masih kalah pengalaman. 

Lihat saja didetik-detik terakhir. 

Ditiga belokan terakhir Harry tidak berhasil menyusulnya. Lawannya terus berhasil menghalanginya. Harry mulai kesal. 

"Sial!" Teriaknya didalam mobil.

Sepertinya sudah lama tidak balapan skill nya sudah menurun. Harry terus berusaha membalap. Oke belokan terakhir dia injak gas sedalam-dalamnya tanpa memikirkan resiko besar didepan mata. 

"Gila." Kata lawannya.

Lawannya berhasil ketinggalan dan akhirnya kemenangan diperoleh Harry. Semua orang mengerubungi mobil Harry. Menyambutnya ketika membuka pintu mobil.

"Selamat bro." Kata lawannya tiba-tiba menghampiri mengajaknya salaman.

"Thankyou-thankyou." Balas Harry sambil membalas salaman lawannya.

"Lu gila banget sih bro. Belokan tajam lu nggak kurangi kecepatan malahan nambah kecepatan. Lu gila banget resiko lu gede bro."

"Hahaha, namanya balapan liar. Harus berani ngambil resiko gede lah." Harry menepuk pundak lawannya.

"Oke-oke, kita jadi party kan?" Tanya Mitha.

"Jadilah." Harry langsung merangkul leher Mitha membawanya masuk kedalam mobil. 




Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang