Part 1

55 10 15
                                    

   "Anissa udah nyampe nih,yuk kita turun??"ajak Alissa kepada Anissa.

  " Iya bentar napa,sabar dikit kek."Balas Anissa.

"Oke."

 
  Akhirnya mereka bersua memutuskan untuk segera masuk ke area mall.Saat sudah sampai,Anissa menarik tangan Alissa ke arena bermain.Di sana banyak sekali permainan yang bagus dan menarik.Akhirnya Anissa memulai enganggukkan permainan game sepak bola.

  "Lisss,main itu yuk."Tunjuk Alissa pada Alissa.

" Ngga mau ah."Rengek Alissa.

  "Ih kenapa sih ngga mau,kan seru tau.Kesal Anissa kepada Alissa.

  "Ih seru apaan.Itu tuh game anak laki-laki tahuuuu.Kamu lupa ya,aku kan ngga suka main mainan anak cowok."Alissa menjelaskan.

  "Ish kan lagi pengen main."Balas Anissa yang memanyunkan bibirnya.

  " Ngga usah manyun gituh napa.Jelek tau,nanti cantiknya ilang."Ejek Alissa sambil sedikit tertawa.

  "Ish kamu tuh ya."Timpal Anissa sambil berjqlqn meninggalkan Alissa yang masih asik tertawa.Karena tidak melihat jalan di depan,akhirnya Anissa menabrak seseorang.Anissa terjatuh di lantai,begitu juga yang ditabrak tadi.

  " Aduhhh...sakittttt..."kata Anissa sambil memegang pantatnya yang sakit karena terjatuh.

   Alissa yang melihat itu akhirnya segera berlari dan menolong Anissa yang kesakitan.

  "Aduh duh duh...Nissaa kamu ngga papakan??"panik Alissa sambil membantu Anissa untuk berdiri.

  " Kamu ngga lihat apa?? Aku tadi jatuh mana sakit lagi."Kata Anissa pada Alissa dengan wajah yang masam.

  "Iya ya maaf."Sini biar aku bantu,bujuk Alissa pada Anissa yang sudah terlanjur ngambek.

  " Ya udah ayok cepetan udah sakit nih."Ucap Anissa sambil meraih tangan Alissa yang memapahnya.

  Belum sempat mereka melangkah,tiba-tiba ada seseorqng memanggil mereka.Ternyqta orang itu adalah orang yang sudah ditabrak oleh Anissa.

"Ehhh...main pergi-pergi aja kalian,bukannya tanggung jawab.Nih gue jatoh malah ngga ditolongin."Kesal orang yang ditabrak tadi.

  "Niss,,,kayanya ada yang manggil kita deh."Kata Alissa pada Anissa.

  " Masa sih,,,aku ngga denger tuh.Elak Anissa.

"Ada orang segede kaya giini lo ngga lihat???"tanyanya dengan nada kesa.

  Mereka berdua pun menoleh ke arah belakang.Terlihat di sana ada seorang cowo yang berusaha berdiri.Dia Andre Putra Hardiansyah.

  " Oh jadi lo ya yqng ketqbrak tqdi.Aduh maaf ya,gue ngga sengaja tadi."Balas Anissa dengan meminta maaf pada orang yang telah ditabrak.

  "Maaf??? "Tanya Andre dengan menaikkan satu alisnya.

  " Iya maaf.Emang lo maunya apa dari gue??tanya Anissa.

  "Ginih,gue maunya lo obatin luka gue dan satu lagi lo mesti jadi pembantu gue selama 1 bulan."Tantang Andre pada Anissa.

  " Apaaa...????"kata Anissa kaget.

  "Ngga usah sok kaget kaya gitu deh lo."Balas Andre.

  " Aduhh..Niss,mendingan kamu turutin ajq deh maunya tuh cowo.Daripada berbelit-belit masalahnyakan."Saran Alissa pada Anissa.

  "Ya deh oke gue mau."Kata Anissa.

  Mereka pun berjalan bertiga ke sebuah caffe,di sana Anissa mencoba mengobati cowo itu.Tak ada yqng memulai berbicara,hanya keheningan yang ada di antara merwka bertiga.Anissa yang sedari tadi mengobati Andre merasa sangat gugup.Sebab,wajah mereka berdua saling berdekatan.Itu yang membuat Anissa merasa gugup.

  " Aduh ini kenapa sih kok gue jadi gugup kaya gini,terus jqntung gue dag dig dug.Udah mau copot aja nih jantung gue."Batin Anissa.

  "Ihh...gue kenapa sih,kok jantung gue dag dig dug kaya gini."Batin Andre.

 
Alissa yang melihat semua itu,merasa sangat bosan.Ia merqsa seperti obat nyamuk,karena melihat Andre dan Anissa yang bertingkah seperti pasangan.

           Gadis BerkerudungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang