Part 4

17 5 0
                                    

  Bel istirahat pun berbunyi dengan sangat nyaring.Saking nyaringnya membuat telinga para siswa sakit mendengarnya.Andre yang sudah sangat lapar ingin segera ke kantin untuk mengisi perutnya.Tak lupa dia mengajak Alfa,Vando & Reza teman-teman barunya ke kantin.

  Di kantin Andre cs mencari bangku kosong untuk mereka duduki.Namun semua bangku sudah penuh,di sana hanya tinggal satu bangku.Yang terletak di paling pojok.

  "Ya bangkunya dah pada penuh." keaal Alfa.

  "Iya nih gimana dong,masa iya kita ngga makan." Vando menambahim.

  "Di situ ada bangku kosong tuh,kita ke sana aja yuk." tunjuk Andre ke arah bangku yang ada di pojokkan.

  "Lo yakin Ndre" kata Reza yang tak yakin akan ajakan Andren.

  "Emang kenapa sih lo bertiga kaya ngga yakin gitu." kata Andre.

  "Kita ngga usah ke sana mending makan di kelas aja." ajak Alfa.

  "Ada apa sih kalian kok kekeh ngga mau duduk di sana.Emang ada yang marah apa nanti." bingung Andre

  "Gini ya Andre gue jelasin,tuh bangku tempatnya Andra dkk.Dan semua siswa di sini ngga brani buat dudukin atau siap-siap kena masalah sama mereka."kata Reza menjelaskan.

  "Bodo amet gue tetep bakal duduk di sini,lagian ngapain takut sama dia." kata Andre yang langsung duduk di bangku itu.

  Teman-teman Andre bengong melihat kebranian Andre.Mau tak mau mereka mengikuti Andre,mereka tak mau meninggalkan Andre sendirian kena masalah Andra cs.

  Saat Andre ingin memakan baksonya,dari belakangnya ada seseorang mengebrak meja.Semua orang yang ada di kantin kaget akan suara tersebut.Hingga akhirnya Andre dkk menjadi pusat perhatian.

  "Siapa lo yang berani dudukin bangku kita." teriak Andra.

  Andra yang mendengar namanya dipanggil hanya senyum-senyum saja.

  "Apa gue ngga boleh duduk di sini bang Andra."balas Andre dengan sangat santai.

  "Wets ngapain lo pangil Andra kaya gitu,udah kaya kenal aja lo." sentak Athalla teman Andra.

  "Iya kenal dong,masa sama abang sendiri aja ngga kenal." cletuk Andre.

  Semua orang yang ada di sana cengoh dibuatnya.Merasa tak percaya dengan apa yang barusan di dengar.

  "Ndra itu bener." tanya Leo teman Andra.

  "Ya itu bener." jawab Andra singkat,padat dan jelas.

  "Ini beneran abang gue,kok lo beda bang.Di rumah lo crewet di sekolah lo judes." kata Andre heran pada sikap kakaknya.

  "Ngga boleh." balas Andra.

  "Terserah lo aja bang gue mau makan,entar keburu bel masuk gue belum makan." balas Andre yang masabodo dengan sikap kakaknya.

  Satu sekolah pun sudah tahu siapa Andra,dia adalah anak pemilik sekolah.Tapi mereka juga tak menyangka bipa adiknya akan bersekolah di sini.Semua orang bertanya-tanya apakah Andre akan sama seperti kakaknya.Karena Andra teekenal sangat kejam di sana,tetepi otaknya pintar.

  Walau Andra terkenal membulliy teman-temannya,dia tetap disukai oleh para siswi.Ditambah dengan ke datangan Andre di sekolah akan membuat mereka semakin terkenal.

           Gadis BerkerudungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang