Malam ini sungguh malam yang indah bagi Anissa. Setelah seharian tadi ia habiskan waktunya bersama Andre. Sungguh rasanya ia sangat sangat bahagia. Sampai-sampai senyumnya tek pernah luntur dari tadi.
Dari tadi yang ia lakukan ialah berguling-guling di atas kasur. Betapa bahagianya karena mendaptkan hati seorang Andre. Tapi ia juga harus ingat jika ia harus membatasi diri saat berhubungan dengan Andre. Karena ia punya prinsip untuk selalu berpegang teguh pada keyakinan agamanya.
Dan ia berharap semoga Andre adalah jodoh dunia dan akhirat yang dikirim untuknya. Karena ia hanya ingin mencintai satu kali dalam seumur hidupnya. Alasannya mencintai karena Allah SWT semata.
Ia tetap mencintai sebatas wajarnya, karena cinta utamanya hanya pada Allah, tuhannya.
"Semoga Andre adalah jodoh yang dikirimkan Mu ya Allah. Aku hanya ingin mencintai satu kali seumur hidupku".
Seorang Anissa memang sudah bertekat dalam hidupnya. Untuk mencintai sekali dalam hidupnya. Dan ia ingin Andra adalah jodoh masa depannya.
Malam ini menjadi malam yang sangat berharga untuknya. Dimana malam ini ada orang asing yang hadir dalam hidupnya. Ia sungguh bahagia karena hidupnya lebih berwarna.
Tapi senyumnya luntur seketika saat mengingat masalah dalam keluarganya. Dimana mama dan papanya yang bercerai sejak ia masih kecil. Dan ia harus melihat keluarganya berpisah. Ingin sekali ia melihat mama dan papanya bersatu kembali. Ia juga ingin menghabiskan waktu dengan kakaknya. Ia rindu sekali dengan kedua kakaknya.
"Kak Nisa kangen kalian, Nisa pengen kalian. Tapi kenapa itu ngga bisa Nisa capai, pa ma kenapa kalian harus pisah dan ninggalin Anissa sendirian".
Sungguh miris nasib yang harus dijalani oleh Anissa. Bertahun-tahun ia harus mengalami hal ini. Ingin rasanya ia mengakhiri semua ini. Ia hanya ingin keluarganya kembali seperti dulu saat ia berusia 10 tahun.
Dia ingin perhatian mama papa dan Kakak-kakaknya kembali. Ia ingin bahagia disisa umurnya, karena selama ini ia telah mengidap penyakit leukimia atau kanker darah.
Dan semua orang tak ada yang pernah tau, termasuk Alisha sahabatnya. Dan bahkan ia tak berniat untuk memberitahu orang tuanya. Karena ia tak ingin membebani keluarganya. Ia memilih memendamnya sendiri. Anissa tak mau semua orang tau dan merasa kasihan kepadanya.
Anissa seseorang yang ingin menghadapi semuanya sendiri ia tak memerlukan bantuan orang lain. Bila ia bisa melakukannya kenapa tidak. Saat ia tak bisa melakukannya sendiri, baru ia akan meminta bantuan orang lain.
Sejak kecil Anissa memang sudah mandiri, saking mandirinya ia bekerja sejak ia masuk SMP. Ia bekerja di lestoran menjadi seorang pelayan. Dan sekarang ia sudah berhasil membangun sendiri lestorannya. Dengan uangnya sendiri ia membangun lestoran mewahnya. Sungguh ia memang anak yang sangat membanggangkan orang tua.
Tak ada yang tau bila ia memiliki lestoran sendiri. Termasuk sahabat dan orang tuanya mereka tak ada yang tau. Hal ini menjadi rahasianya yang tak pernah diketahui oleh orang lain. Biar saja tak ada yang tau, apa yang selama ini ia alami. Dia hanya ingin orang-orang di sekitarnya bahagia. Hanya itu tak ada keinginannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Berkerudung
Teen FictionBudidayakan vote lebih dulu sebelum membaca ya semuanya, sekali-kali bikin aku seneng gituh dengan ngasih vote. Biar lebih semangat lanjutin ceritanya Annisa yang akhirnya jatuh cinta pada seorang Adrian yang keras kepala.Berbagai rintangan mereka h...