Track 8

1.4K 95 3
                                    

Kongpob's POV


Aku sangat bahagia karena P'Arthit telah kembali, saat mengikuti pertemuan bersama dengan pemilik kode ID yang sama... seadainya aku tidak hadir mungkin aku tidak akan bertemu dengannya lagi... Selama pertemuan aku hanya fokus menatap orang yang selama ini ingin aku lihat dan selalu aku rindukan... tidak terlalu banyak yang berubah hanya saja P'Arthit terlihat lebih kurus aku dapat melihat dari wajahnya yang tampak tirus dan lingkar pinggang yang lebih ramping dari sebelumnya... melihatnya seperti itu aku menjadi sangat mengkhawatirkan keadaanya, " Apa P'Arthit baik-baik saja... apa pekerjaan menyita semua waktunya? " tanyaku dalam hati... awalnya aku tidak berharap kami akan kembali bersama apa lagi aku tahu pada saat itu kami berdua sama-sama terluka tapi rasa cemas ini membuatku tidak dapat menutupi atau membohongi diriku sendiri bahwa aku masih sangat peduli terhadapnya.

Awalnya aku sangat kecewa dan marah kepada P'Arthit, karena begitu mudah baginya untuk mengakhiri hubungan kami berdua... aku sangat bingung kenapa P'Arthit tiba-tiba memutuskan hubungan kami berdua begitu banyak pikiran buruk dalam otakku yang tak dapat kujelaskan dan kuungkapkan...

Namun saat M memberitahuku bahwa P'Arthit akan datang dalam acara reuni para mantan hazer tahun ini, aku sempat bertanya pada M darimana dia tahun bahwa P'Arthit akan datang... ternyata M tidak sengaja mendengar P'Knott berbicara pada P'Arthit di telepon untuk menegaskan keikutsertaannya dalam acara reuni ini. Aku pun merasa inilah waktunya bagiku untuk menanyakan kepada P'Arthit apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana perasaan P'Arthit sesungguhnya terhadapku.

Hari ini pun tiba acara reuni para mantan hazer. P'Tum menelepon dan memberitahukan bahwa lokasi keberangkatan akan dimulai di depan kampus akhirnya aku bersama Tiw, dan Oak pergi menuju kampus. Setibanya di kampus aku langsung berjalan berkeliling dan memberi wai terhadap para senior dan mencari sosok yang ingin aku lihat yaitu P'Arthit namun setelah berkeliling aku sama sekali tidak melihatnya.
" Apa mungkin P'Arthit tidak jadi datang? " ungkapku sedikit kecewa dalam hati lalu tiba-tiba Oak menepuk bahu

" Ai'Kong... kau kenapa? " tanya Oak penasaran

" Tidak... aku tidak apa-apa " jawabku sedikit ketus padanya

" Aw... Eu... sudahlah aku tidak akan menanyakan apa pun padamu... tapi bisakah kau menelepon M? " ucap Oak mengalihkan pembicaraan

" M... kenapa? " tanyaku balik

" M belum datang... dari tadi aku meneleponnya tapi tidak diangkat..." jelasnya padaku sedikit cemas

" Mmm... Baiklah " kataku

Saat aku mencoba menelepon M tiba-tiba aku melihat orang yang ingin aku lihat yaitu P'Arthit dia berjalan tidak terlalu jauh dariku. Aku pun terus menatap ke arahnya... pakaian santai yang digunakan jarang sekali aku melihatnya itu membuatnya tampak sangat manis, kulit nya pun putih bersih, wajah nya yang tirus, bibir nya yang tipis dan merah semua yang ku lihat begitu sempurna.... aku tidak mengerti mengapa aku bisa berpikir seperti ini hanya karena melihatnya... pandanganku tidak dapat lepas darinya namun Oak merusak semuanya dia terus bertanya padaku kenapa aku tiba-tiba diam padahal dia terus memanggilku dan menanyakan tentang keberadaan M padaku. Aku cukup merasa terkejut dan sedikit kesal lalu aku pun kembali fokus menelepon M.

Setelah beberapa kali aku mencoba menelepon M akhirnya M pun mengangkat telepon dariku atau lebih tepatnya M mengangkat teleponnya tepat didepanku..

" Ai' Kong... " jawab M dengan suara terengah-engah dengan ponsel menempel di pipinya

"Aw... kenapa kau baru mengangkatnya? " tanyaku padanya

"Maaf... Kong... tadi aku buru-buru... semalam aku telalu lama bermain game sampai lupa waktu dan akhirnya aku bangun kesiangan.. " jelas M dengan napas yang masih tersengal mungkin tadi M berlari untuk sampai ke tempat kami menunggu, aku dapat melihat dari keringat yang bercucuran di dahinya.

SOTUS ( Story Of True love between US ) : My Purpose is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang