Track 1

2.8K 132 1
                                    

Arthit's POV




Hampir 2 tahun aku meninggalkan kota ini... aku ingin melupakan semua hal yang pernah terjadi disini dan memulai lembaran baru dalam hidupku... namun sekarang disinilah aku berada ditempat yang dulu aku tinggalkan... karena pekerjaan yang menuntutku untuk kembali ke kota ini...

Aku cukup menikmati perjalananku... sampai akhirnya aku tiba di jembatan rama 8 dimana aku dan Kongpob memulai dan mengakhiri semuanya... aku termenung sejenak dan perlahan kenangan itu bermunculan bagai sebuah film yang diputar ulang... disaat yang bersamaan dada ini terasa sesak dan sakit... aku pun memejamkan mataku dan menarik napas yang dalam dan perlahan... itu hanyalah masa lalu aku tidak perlu mengingat atau mengenangnya lagi...

Akhirnya aku tiba di apartement yang ku sewa selama aku berada di sini... karena tugas yang sedang kujalani akan berjalan selama 5 bulan sehingga aku pun memutuskan untuk menyewa sebuah apartement.

Aku pun mulai membereskan barang-barang yang kubawa walaupun tidak banyak namun tetap harus aku rapikan. Tidak terlalu banyak yang harus aku lakukan... aku pun membuka laptop milikku dan mulai mempelajari berkas-berkas yang harus aku siapkan untuk presentasi besok... tanpa terasa hari pun mulai larut... aku dapat melihatnya dari jendela kamarku bahwa matahari mulai kehilangan cahayanya dan diganti oleh sinar bulan...

Perutku pun tak dapat diajak berkompromi lagi itu artinya aku benar-benar kelaparan... aku pun memutuskan untuk keluar dan mencari makan namun sebelum aku melangkah pergi keluar teleponku tiba-tiba berdering... kulihat pada layar handphoneku tertulis " Bright " aku pun tersenyum dari beberapa teman kampusku hanya mantan hazer angkataku yang memiliki nomor baruku ini...

Lalu aku pun mengangkat panggilannya namun sebelum aku mengucapkan kata pertamaku... orang yang meneleponku terlebih dahulu menyerbuku dengan kata-kata dan berbagai pertanyaan yang aku bingung untuk menjawab yang mana terlebih dahulu karena itu begitu berisik dan ramai yang membuatku tahu bahwa saat ini mereka sedang berkumpul...

" Tenang... tenang... tidak bisakah kalian bertanya satu persatu... "

"Apa? "

" Tidak bisakah kalian bertanya satu persatu.. " terikku pada mereka

" Aaaa... Ok " sahut Knott padaku dan mengambil alih handphone milik Bright

" Arthit... bergabunglah dengan kami disini... kami semua sangat merindukanku.. teman.. " ucap Knott

" Eu...eu... Baiklah aku akan segera kesana " ucapku

" Ok... kami semua menunggumu... " seru Knott

" Ok "

Aku pun mengakhiri panggilan dan bergegas pergi menuju Cafe milik Bright. Hanya mereka berlima yang tahu bahwa hari ini aku kembali ke kota ini sehingga aku pun bersemangat untuk bertemu dengan mereka walaupun selama ini hanya melalui video call atau telepon kami berlima berhubungan namun pertemanan ini tetap kami jaga walaupun kami semua terpisah oleh jarak... maka dari itu aku sangat menyayangi mereka semua... karena disaat aku sangat terpuruk merekalah yang selalu mendampingi dan menguatkanku.

Aku pun mencari kunci mobilku dan melangkah keluar apartement lalu meluncur menuju Cafe milik Bright...

Aku dapat mendengar suara mereka dari kejauhan aku pun berjalan menuju sumber suara itu dan sekarang aku dapat melihat mereka... seperti yang ku duga setiap mereka berkumpul maka ketenangan Cafe ini akan segera menghilang oleh canda dan gelak tawa mereka berempat... aku pun berjalan menghampiri mereka yang saat ini tengah berebut sebuah botol minuman dan aku pun hanya dapat tersenyum melihat tingkah mereka yang tidak pernah berubah dari semenjak kuliah hingga sekarang dan aku sangat merindukan suasana ini...

SOTUS ( Story Of True love between US ) : My Purpose is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang