Track 7

1.2K 105 5
                                    

Arthit's POV

Aku merasa seseorang membangunkan ku... aku pun perlahan membuka mataku ternyata itu adalah Bright...

" Woi... Arthit... Arthit... " ucap Bright berusaha membangunkanku

" Ng.... Bright... Ada apa? Kenapa kau membangunkan ku?... " tanyaku pada Bright setengah sadar dan membetulkan posisi dudukku

" Bisakah kau minggir sebentar... aku sudah tidak dapat menahannya lagi... " ucap Bright gelisah

" Eh... menahan... apa maksudmu? " tanyaku bingung

" Sudahlah... aku harus ke kamar mandi... Meng... minggirlah... " ucap Bright pucat sambil berusaha keluar dari tempat duduk dan berlari menuju kamar mandi

Mataku berkeliling melihat kesekitar untuk memastikan sebenarnya apa yang terjadi dan kenapa Bus ini tiba-tiba berhenti dan ternyata kami berhenti di rest area...lalu aku pun melihat kearah jam di tanganku yang menunjukkan pukul 6 sore. Aku pun memutuskan untuk melanjutkan tidurku.

Aku pun membetulkan posisi dudukku kembali namun sebelum aku melakukannya... Kongpob sudah berdiri disamping tempat dudukku... dan sekarang mataku benar-benar terbuka dan menatapnya..

" P'Arthit khub... Bisakah aku duduk disini? " tanyanya padaku dengan penuh harap

Aku pun memalingkan wajahku dan menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya...

" Khun... kembalilah ke tempat dudukmu... " ucapku datar padanya

" P'Arthit khub... " ucap Kongpob namun kali ini Kongpob tidak mendengarkan perkataanku dan tetap berdiri menatapku penuh harap

Aku pun menoleh ke arahnya

" Kongpob... kembalilah ke tempat dudukmu... kita akan berbicara setelah kita tiba di kampus... " pintaku dan berusaha bersikap biasa padanya

" Baiklah... P'Arthit... jika itu mau mu... " ucapnya sedih padaku

Kongpob pun kembali ke tempat duduknya namun sebelum Kongpob pergi dia memberikan susu pink untuk aku minum...

" P'Arthit khub... ini untukmu... wajah P'Arthit terlihat pucat aku tidak ingin P'Arthit jatuh sakit.." ucap lembut Kongpob padaku penuh perhatian

Awalnya aku ingin menolak pemberiannya namun melihat kesungguhan dan perhatian yang Kongpob tunjukkan akhirnya aku pun menerima dan meminum pemberiannya tanpa perlu beradu argumen terlebih dahulu.

" Terima Kasih " ucapku datar padanya

Kongpob pun kembali ke tempat duduknya. Bright pun telah kembali ke tempat duduknya setelah pertempurannya dengan kamar mandi. Setelah itu Bus pun mulai bergerak meninggalkan rest area dan melanjutkan perjalanan menuju kampus.

Kurang lebih selama 6 jam perjalanan yang harus ditempuh sampai akhirnya kami pun tiba di kampus. Aku pun bergerak dari tempat dudukku dan keluar dari Bus namun sebelum aku berjalan jauh seseorang yang aku janjikan untuk berbicara telah menungguku. Mata kami pun saling bertemu dan Kongpob pun perlahan berjalan mendekatiku.

" P'Arthit khub... " panggilnya
Aku pun hanya menatapnya namun tiba-tiba Knott memanggilku dari belakang

" Arthit... Apa yang kau lakukan.. cepatlah kemari kita akan segera pulang.. " seru Knott dari kejauhan

Aku pun menoleh ke arahnya... untuk sesaat aku merasa ragu... apa aku akan pulang dengan Knott atau Kongpob tapi aku sudah berjanji pada Kongpob sebelumnya...

" Eu.... Tunggu... " seruku pada Knott lalu pergi meninggalkan Kongpob. Kongpob pun mengeluarkan ekspresi terkejut

" Tunggu... P'Arthit... apa maksudmu?... bukankah P'Arthit sudah berjanji padaku.. " tanya Kongpob terkejut dan menarik tanganku

SOTUS ( Story Of True love between US ) : My Purpose is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang