Track 6

1.2K 92 6
                                    

Arthit's POV

Nada dering dari sebuah ponsel memecah kesunyian di pagi hari... Aku pun terbangun karenanya dan membuka mataku secara perlahan dan berpikir sebenarnya siapa yang menelepon sepagi ini... tapi... tunggu dulu... seingatku ini bukanlah bunyi ponsel milikku... Aku pun mencoba menggapainya dengan tanganku dimana ponsel itu di letakkan tepat di meja samping tempat tidurku, namun sebelum aku melalukannya ku lihat orang yang semalam ku peluk dan memelukku masih nyenyak dalam tidurnya... aku pun tersenyum melihat wajah polosnya. Namun bunyi ponsel yang berdering merusak suasana hatiku dalam sekejap karena ponsel itu tidak mau berhenti berdering akhirnya aku pun meraih ponsel itu... untuk melihat ponsel siapa yang terus berdering dan menelepon sepagi ini.

Aku pun mengambil ponsel itu namun sebelum aku melihat siapa yang menelepon tiba-tiba ponsel itu berhenti berdering... ku lihat pada jam di layar ponsel itu menunjukkan pukul 7 pagi... dan terdapat 10 panggilan tidak terjawab dari orang yang sama yaitu N'Fang.

" Kongpob... Kongpob... bangunlah... ini ada telepon untukmu... " kataku padanya dan menggoyangkan badannya

Namun Kongpob tak kunjung bangun lalu aku pun berpikir untuk menggunakan cara yang lain, aku pun berpikir sejenak... " Apa sebaiknya aku mencoba meniup telinganya " pikirku, karena selama ini Kongpob yang selalu melakukannya padaku walaupun bukan ditiup tetapi berbisik di sekitar telingaku tapi tetap saja hembusan napas yang keluar dari hidung dan mulutnya sungguh membuatku merasa geli dan malu karena telingaku yang sensitif, walaupun Kongpob mengetahui hal itu akan tetapi Kongpob selalu melakukannya setiap kali ingin membangunkanku jadi ku pikir kenapa aku tidak mencobanya. Aku pun perlahan mendekati Kongpob..

" Kongpob... huuuuuuuu... " kataku dan meniup telinganya namun Kongpob sama sekali tidak bereaksi lalu akupun mencoba sekali lagi namun sebelum aku melakukannya tiba-tiba Kongpob berbalik dan kami hampir saja berciuman... aku pun terkejut dibuatnya dan menatapnya..

" P'Arthit.... Kenapa berhenti... " ucapnya pelan dan manis... karena jarak antara aku dan Kongpob sangat dekat aku dapat mendengarnya dengan jelas.

" Heh... " ejekku malu padanya

" Berhentilah bermimpi... bangunlah... " tambahku padanya

Aku pun menarik diriku dari nya namun sekali lagi tangannya itu lebih cepat dari pada gerakku dia pun menarikku dan mencoba menciumku namun tiba-tiba ponsel yang sedang ku pegang berdering kembali ku lihat masih orang sama menelepon... aku pun mendorong Kongpob dan menyerahkan ponsel kepada pemiliknya.

" Angkatlah... sepertinya itu sangat penting... karena dari tadi dia terus meneleponmu... " ucapku padanya

" Aw... Siapa? " tanyanya bingung padaku

" Kau lihat saja sendiri " tambahku

Lalu Kongpob pun melihat layar ponsel miliknya dan mengangkat telepon darinya. Aku pun mengambil handukku dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah aku selesai mandi dan keluar dari kamar mandi... ku lihat Kongpob masih dengan ponselnya yang menempel pada telinganya itu artinya dia masih menelepon...

Aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan tapi melihat dari notifikasi panggilan yang tidak terjawab di ponsel Kongpob sepertinya itu sangat mendesak tapi hal yang menggangguku sebenarnya hubungan seperti apa yang Kongpob dan N'Fang miliki...

Aku pun duduk di ujung tempat tidur, mengambil ponselku dan memeriksa apa ada telepon atau pesan yang masuk teryata tidak ada hanya 2 buah email yang belum sempat aku buka dan balas. Aku pun meletakkan ponselku kembali dan mengerikan rambutku, merapihkannya lalu bergegas keluar kamar aku tadinya ingin memberitahu Kongpob kalau aku akan bertemu dengan teman-temanku tapi sepertinya Kongpob terlalu sibuk akhirnya aku pun pergi tanpa memberitahunya.

SOTUS ( Story Of True love between US ) : My Purpose is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang