Track 10

1K 86 5
                                    

Arthit's POV

Hampir satu minggu Kongpob tidak dapat dihubungi, ini pertama kalinya Kongpob bersikap seperti ini... Awalnya aku berpikir mungkin Kongpob sedang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak bisa diganggu... Namun ini berbeda... sesibuk apa pun biasanya Kongpob akan mengirimiku pesan atau menelepon sekedar menanyakan kabar... Tapi sekarang Kongpob benar-benar menghilang entah kemana.

Pesan yang kukirim pun tidak dibaca apalagi dibalas... Perubahan sikapnya ini membuatku merasa cemas dan khawatir...

Akhirnya aku putuskan untuk pergi ke kantor dimana Kongpob bekerja karena akan terasa aneh jika tiba-tiba aku pergi ke rumahnya dan bertemu dengan keluarga Kongpob sedangkan hampir 2 tahun aku tidak berhubungan dengan Kongpob...

Setibanya di kantor tempat Kongpob berkerja.. Aku pun bertanya pada salah satu pegawai di sana namun ternyata Kongpob sudah pulang lebih awal dikarenakan ada urusan keluarga...

Aku pun pulang tanpa hasil apa pun karena orang yang kucari ternyata memiliki urusan yang tak dapat dihindarkan...

Malamnya aku pun mencoba untuk menghubungi Kongpob kembali namun kali ini teleponnya tidak aktif...

" Sebenarnya apa yang kau lakukan... Kongpob " ucapku kesal

" Ada apa denganmu... Kong.... Kenapa kau tiba-tiba menghilang seperti ini.. " ucapku lirih dan sedih

Dikantor pun aku tidak dapat berkonsentrasi dengan semua pekerjaanku... Yang ada dikepalaku hanya Kongpob selama semalaman aku tidak dapat tidur karena aku khawatir Kongpob tiba-tiba akan meneleponku atau membalas pesanku namun sampai pagi tiba tidak ada pesan atau telepon yang masuk... Dan hal ini benar-benar membuatku gila... Rasanya kepala ini serasa akan meledak dengan semua emosi yang bercampur aduk menjadi satu dan aku sama sekali tidak tahu bagaimana harus meluapkannya dan penyebabnya hanya satu orang yaitu Kongpob...

Karena melihatku terlihat suntuk P'Earth mengajakku untuk makan siang diluar walaupun tidak berselera namun aku merasa tidak enak jika harus menolaknya karena itu aku pun menerima ajakannya untuk makan diluar

"Arthit... Arthit... " seru P'Earth padaku

"Eu.. " jawabku

"Ada apa denganmu... Lihatlah pesananmu sudah datang... " ucap P'Earth padaku

"A... Iya... Terima Kasih P'Earth... " kataku sedikit kebingungan dan melihat kearah meja dimana pesanan ku sudah tersaji

" Arthit... Ada apa denganmu... P' perhatikan semenjak dikantor kamu tidak banyak bicara dan lebih banyak melamun... Apa ada masalah? " tanya P'Earth padaku

Aku sedikit terkejut dengan pertanyaan yang P'Earth tanyakan padaku

"Eu... Aku.. " kataku kebingungan

"Apa mungkin... ini soal Kongpob? " tambahnya tepat sasaran dan membuatku tidak dapat berkutik

"Tidak... Aku dan Kongpob... Tidak ada masalah apa-apa " jawabku terbata-bata

"P'Earth... Cobalah makanan ini rasanya sungguh enak.. " tambahku mengalihkan pembicaraan

" Benarkah... Baiklah... " ucapnya dan mencoba makanan yang aku sarankan

"Emm... Kamu benar Arthit rasanya sungguh enak... Aku sangat menyukainya... " ucapnya dengan senyum lebar di bibirnya

"Tod... Cobalah ini... ini sungguh enak... " ucapnya sambil menyuapi makanan yang tadi dicobanya kepada Tod

Aku merasa sedikit iri melihat sikap mereka berdua seperti ini...

" O iya... Arthit.. " seru Tod padaku

SOTUS ( Story Of True love between US ) : My Purpose is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang