Track 13

1K 70 12
                                    

Arthit's POV




Setelah menunggu selama satu jam akhirnya aku melihat wajah yang tidak asing bagiku dan sudah lama tak ku lihat... Dia berlari ke arahku dengan senyum diwajahnya aku sedikit bingung kenapa Kongpob tampak bahagia padahal aku belum mengatakan apa pun tentang keputusanku..

" Maaf P'... Aku... Aku te...telat... " ucapnya terengah-engah

Aku pun hanya tersenyum dan menggelengkan kepalaku

Tempat ini merupakan tempat dimana pertama kali aku menerima Kongpob... tempat ini pertama kali aku ingin lebih terbuka akan hubunganku dengan Kongpob.. tempat ini penuh kenangan antara aku dan Kongpob... Karena itu untuk melangkah lebih jauh aku ingin memulainya disini...

" Tidak masalah... Aku pun belum terlalu lama menunggu " seruku padanya

Kongpob pun tersenyum dan berjalan mendekat padaku

" Sudah lama aku tidak melihatmu... P'Arthit... Aku sangat merindukanmu... " ucapnya lembut dan memelukku

Aku dapat merasakan suhu panas ditubuhnya dan napas yang mulai teratur disamping wajahku yang membuat telingaku terasa panas karena hembusan angin yang keluar dari hidung dan mulut Kongpob itu cukup membuatku bergetar dan tersipu malu... Aku pun tersenyum dan memeluknya kembali...

" Aku juga Kong... " Gumamku sedikit malu

Kami pun berpelukan sejenak untuk melepaskan rasa rindu kami berdua

" Kongpob... Aku sudah mengambil keputusan... " Ucapku padanya


Kongpob pun melepaskan pelukannya dan menatap ke arahku. Aku pun menatap balik kearah matanya. Namun Kongpob tidak mengatakan apapun dia hanya menatap dan menunggu jawaban apa yang akan aku berikan padanya.

Aku pun menarik napas dalam-dalam karena jujur aku sangat gugup karena ini adalah keputusan terbesar dalam hidupku..

" Aku... Aku mau menemui orang tuamu " jawabku sedikit gemetar entah mengapa setelah kata-kata itu keluar beban di hatiku terasa terangkat dan sekarang hatiku terasa lega akan tetapi sebelum aku siap untuk melihat reaksi Kongpob namun Kongpob sudah memelukku dan mencium bibirku ringan aku sedikit bingung dan malu walaupun itu sudah biasa namun jujur saja itu sangat mengejutkan untukku

" Aku tahu P'Arthit pasti akan menerimanya... " Ungkapnya

" Karena aku tahu P'Arthit tidak mungkin bisa menolak pesonaku.. " godanya padaku

Aku pun sedikit terkejut mendengar kata-katanya... Dari mana asalnya rasa percaya diri itu...  aku pun mendorong Kongpob karena sedikit kesal

" Heh..  kau pikir... Kau semenarik itu... " Ejekku sambil melangkah pergi namun sebelum itu terjadi Kongpob sudah menarikku kembali kedalam pelukannya dan menciumku kembali namun sekarang ciumannya tidak ringan tapi semakin dalam aku pun hanya dapat membiarkannya dan membalas ciumannya. Lalu Kongpob melepaskanku dan memberikan ciuman besar di pipiku aku pun hanya tersenyum malu melihat tingkahnya ini.

" Ayo... Kita pulang.. " ucapnya dan menarik tanganku




***



" Dimana mobilmu diparkir " tanyaku padanya

" Aku tidak membawanya.. " jawabnya singkat

" Hah... Lalu bagaimana kamu bisa datang kesini... " Tanyaku sedikit terkejut dan menggantung karena aku ingat sepertinya Kongpob tampak berlari terengah-engah menuju ke arahku namun sebelum aku mencerna semuanya tiba-tiba Kongpob...

SOTUS ( Story Of True love between US ) : My Purpose is Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang