5. Patah hati.

46 9 6
                                    

Keesokan harinya waktu menunjukan pukul 6.10 saat itu Agatha telah sampai di sekolahnya dia masih bingung, apa yang harus Agatha sampaikan pada Andra

"Woy lo kenapa si? Kok kaya bingung gitu? Jangan jangan." tanya Alfin kepo sambil mengagetkan Agatha.

"Nggak. Gue gapapa. Lo kepo banget sih jadi orang" jawab Agatha ketus.

"Oiya kemarin gue denger dari viviana, lo habis jalan ya sama Andra? Lo nggak di apa apain kan sama dia?" tanya Alfin lagi sambil memegang pundak Agatha serius.

"Lo apaan sih fin, gue gapapa kali. Fin, lo tau nggak? Kemarin Andra nembak gue fin." kata Agatha seperti ingin meminta saran terbaik dari Alfin yang malah membuat Alfin kaget mendengar hal itu.

"apaaa? Dia nembak lo? Kok gitu, dia kok nik.." kata Alfin keceplosan.

"apa fin? Nik apa? Yang jelas kek kalo ngomong" kata Agatha.

Ya kata 'nikung' hampir saja keluar dari mulut lemes Alfin itu.

"Eng...enggak tha gue salah ngomong tadi. Eh iya btw lo nerima diaaa??" tanya Alfin lagi mengalihkan perhatiannya.

"gue bingung fin. Gue terima gak ya? Dia ganteng sih. Ganteng banget malah. Dia juga cowo yang gue impiin selama ini. Tapi gue sama dia kan baru kenal 2 hari terakhir." jawab Agatha jelas yang sedikit membuat mulut Alfin terkunci dengan satu kata 'dia cowo yang gue impiin' kata tersebut langsung menusuk hati pria itu sedalam mungkin, hingga tembus malah.

"Yaaa. Loo, yaa lo.. Ik.. Ikuti kata hati loo aja tha. Kalo lo suka sama dia dan lo srek sama dia lo terima aja dia siapa tau dia bisa buat lo bahagia" jawab Alfin gugup sambil menyembunyikan perasaannya supaya Agatha tetap tidak tau soal dirinya.

Sekarang gue sadar gue siapa dan lo siapa. Lo berhak bahagia meski kebahagiaan lo itu bukan sama gue. Lo tenang aja Agatha, gue akan selalu ada saat lo butuhin gue-batin Alfin

Tiba tiba pembicaran mereka terhenti ketika datang seorang laki laki tampan ya siapa lagi kalau bukan Andra. Daripada membuat dirinya makin cemburu Alfin pun memilih untuk keluar ke kantin mungkin yang penting bisa menghindar.

"Tha, emm lo? Lo udah ada jawaban? Jawaban yang kemarin." tanya Andra

"bb.. Belum ndra gue masih bimbang. Kita baru kenal" balas Agatha terang terangan.

"Yaudah ikut aku bentar yuk" ajak Andra sambil menarik tangan Agatha entah ia mau mengajak Agatha kemana. Agatha pun hanya pasrah ketika tangannya dipegang oleh seorang Andra Alfian ya salah satu cowo ganteng di SMA itu.

Ternyata Andra mengajak Agatha ke taman belakang sekolah yang memang agak jauh dari keramaian dan bisa dibilang sepi mungkin.

"Ndra? Lo ngapain ngajak gue kesini ndra? Ini kan sepi. Gue takut" kata Agatha.

"Kamu nggak usah takut, ada aku disini. Aku akan jagain kamu gimanapun caranya" balas Andra

"Agatha.. Aku tau kita baru kenal. Aku sangat tau itu. Kamu pasti ga pernah nyangka sebelumnya kan? Tapi aku ikutin kata hati aku kalau aku emang suka sama kamu Agatha" sambung Andra sok romantis bahkan mengubah kata Lo Gue menjadi Aku Kamu.

"Tap tapii, gue.. Gue nggak tau sama perasaan gue ndra. Guee bukannya nolak lo, tapi menurut gue kita perlu tau lebih dalam lagi satu sama lain biar lo tau gimana sifat gue dan keburukan gue juga sebaliknya" jawab Agatha jelas.

"Yaudah kalo mau lo kaya gitu. Gue turutin mau lo tha, dan gue pasti akan nunggu lo" balas Andra yang kembali menggunakan kata Lo Gue pada Agatha.

•••

BROKEN INSIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang