2. Pertemuan pertama

76 8 1
                                    

Sesampainya dirumah, Agatha langsung memarkirkan mobilnya di garasi dan naik ke atas menuju kamarnya. Setelah itu Agatha berganti pakaian dan langsung berbaring di kasur karena hari ini adalah hari yang cukup melelahkan walaupun jam kosong sekalipun.

Tok tok tok terdengan suara ketukan pintu.

"tha ini gue Alfin"kata Alfin yang datanf sesuai janjinya mau meminjam buku Agatha

"ohh lo fin, yaudah bentar gue ambilin bukunya, lo mau minjem buku mtk kan?" tanya Agatha seperti dia tau semuanya tentang Alfin.

Bagaimana tidak? Dia dan Alfin berteman sejak kecil. Bahkan saking akrabnya mereka berdua seperti saudara.

"Tega lo, gue gak disuruh masuk dulu masak gue berdiri dipintu ini terus" kata Alfin

"apa apaan lo, ya nggak lah. Nih bukunya, yaudah kita turun aja ngobrol di bawah" jawab Agatha ketus.

Mereka berdua pun langsung turun ke bawah menuju ruang tamu.

"Lo mau minum apa? Atau mau makan apa gue bikinin" tanya Agatha

"nggak ah gue udah makan juga udah minum. Tapi kalo lo maksa yaudah deh lemon tea" jawab Alfin sambil cengengesan yang membuat raut wajah Agatha berubah. Pasalnya, temannya yang satu ini memang kadang bikin Agatha naik pitam.

"Yaudah tunggu bentar gue bikinin" balas Agatha.
Tak lama kemudian Agatha kembali lagi sambil membawakan lemon tea untuk Alfin

"makasihh Agatha jelek" ejek Alfin sambil memandang wajah Agatha.

•••

Di lain tempat ada Viviana yang tengah memutar mutar ponselnya seperti sedang bimbang.

"gue telfon Agatha aja atau gimana ya? Dirumahnya pasti kan ada Alfin tuh. Tapi ya gue gengsi lah ya. Secara gue kan cewek. Masak gue harus gini banget demi dapet perhatian dari Alfin" kata Viviana bicara dengan diri sendiri.

Akhirnya Viviana atau lebih sering dipanggil Vina itu menelpon Agatha.

tling tling tling

Ponsel milik Agatha berbunyi yang ternyata Vina menelpon nya. Agatha pun langsung mengangkat telfon dari vina.

Halo vin ada apa?

Gue kerumah lo ya?

Ngapa..

Tutt tutt tutt telfonnya langsung ditutup oleh Vina

"Siapa tha" tanya Alfin

"ini Viviana, dia mau kesini" jawab Agatha polos.

"Dia kayanya pengen deket deh sama lo fin" kata Agatha

"Apaan sih lo, jangan sok tau deh" jawab alfin

Kenapa lo kok ngomong gitu sih tha. Kenapa lo gak sadar kalo gue selama ini care sama lo. Tapi gue tau ini gak mungkin terjadi. Gue sayang sama lo tha. Tapi kalo lo mau gue sayang sama lo cuma sebagai seorang sahabat gpp tha gue rela. Gue rela mendem rasa sayang gue asal lo bahagia. Gue janji bakal ngejagain lo dari siapapun yang berusaha buat nyakitin lo-batin Alfin

"Woyy kenapa lo ngelamun gitu, liatin gue lu ya?, gue sih emang cantik dari lahir fin jadi gausah kaget yah" kata Agatha sambil cengingisan.

"Geer banget lu, cantikan juga geb.." pembicaraan mereka terpotong karena kedatangan Viviana.

"Hai tha, hai fin. Hehe gue kesini ganggu ya? Maap deh dirumah boring soalnya" kata Vina

"yaya yaudah duduk sini gue bikinin minum dulu ya" tanya Agatha

"gausah gue gak haus ko, nanti malah ngrepotin lo, mending kita enjoy aja disini" jawab Viviana

Setelah beberapa jam mereka bertiga ngobrol akhirnya Alfin pun ijin untuk pulang sedangkan Viviana masih dirumah Agatha. Agatha pun mengajak Viviana untuk naik ke kamarnya saja karena lebih nyaman.

"Tha, Alfin ganteng ya? Lo tolongin gue dong tha.. Biar gue bisa deket sama Alfin" ucap Vina

"hahh? Lo suka sama Alfin? Yaelah kayak gaada cowo lain aja vin" jawab Agatha sambil tertawa geli

"kenapa? Gue emang ada rasa ama dia. Lo mau kan bantuin gue? Pliss. Mau ya tha pliss" mohon Vins dengan memasang wajah memelas akhirnya Agatha mengangguk.

"Yee, pdkt dimulai besok ya hehehe, yaudah gue pulang duluu. Dahhh" kata Vina sembari dia turun dan pulang kerumah.

•••

Di lain tempat Alfin mondar mandir kemudian ia berbaring dan memandangi langit langit kamarnya.

Gue tau lo sahabat gue sejak kecil Agatha. Tapi sebenernya gue juga gabisa bohongin perasaan gue sendiri.

Akhirnya Alfin dibuat bingung dengan perasaanya sendiri tapi dia pasti akan berusaha bagaimanapun caranya supaya dia bisa lupain perasaanya pada Agatha sebelum nantinya terlalu jauh. Melupakan tak harus membenci bukan? Hanya menghapus perasaan sayang yang terpendam dalam hati Alfin. Dan mengukir rasa sayang lagi untuk orang lain dan itu bukan Agatha pastinya.

•••

Keesokan harinya seperti biasa, pukul 6.20 Agatha dan teman temannya telah sampai di sekolah.

"Emm vin, gue udah punya rencana supaya lo bisa deket sama Alfin" kata Agatha yang langsung disambar kedua sahabatnya

"hahh? Jadi lo beneran suka sama Alfin vin?"ucap Rayna dan Angel bersamaan.

"ya gitu deh" jawab Viviana singkat.

"Yang kekelas yuk" terdengar suara seorang pria yang ternyata dia adalah Dimas yang ternyata pacar Angel. Mereka baru jadian semalam.

"Ehh iya yaudah yuk, eh gue duluan ya" balas Angel sambil bergandengan dengan Dimas meninggalkan Rayna, Agatha, dan Viviana.

"Mentang mentang baru jadian semalem kita langsung dilupain" kata Rayna jengkel

"halahh bilang aja karena lo jomblo terus lo iri, wkwkwk" balas Agatha

"Sory ya tha, gue jomblo tuh prinsip gue emang. Dan artinya gue masih suci kalian semua penuh dosa" kata Rayna menirukan gaya mbak awkarin membuat Agatha dan Vina tertawa.

"kalau gue mah slow, ngga nyampe seminggu gue pasti bakal jadian sama Alfin" kata Viviana PD. Sontak kedua temannya langsung menyorakinya. Wuuuuuu.

Mereka pun langsung menuju ke kelas mereka tapi pas dijalan Agatha terpeleset dan tak sengaja ada sesosok pria yang menangkapnya dari belakang. Siapa diaa?

Agatha dan sosok pria itu saling bertatapan kenapa? Ya karena pas Agatha mau jatuh ditangkep sama pria itu dan suasananya jadi indah gitu deh persis kayak di film film gituu. Ciee

"Eh sory gue gatau tadi gue kepleset" kata Agatha gugup

"Ya gpp, lain kali hati hati" balas pria tadi sambil pergi tak tau kemana. Kayaknya sih ke kelasnya.

Dia siapa? Kok ganteng-batin Agatha

"Kenapa? Ngefly pasti lo. Ihh dasarr gitu aja udah gugup. Inget semua cowo tu sama aja ngga bisa dipercaya" ceramah Rayna nerocos karena diantara mereka berempat Rayna lah yang paling anti pacaran.

"Apaan sih lo, orang gue biasa aja. Lo aja kali yang lebay" balas Agatha jutek.

Akhirnya setelah 4 jam pelajaran berlalu bel istirahat pun berbunyi

kringgg kringgg kringgg

Rayna, Agatha, dan Viviana segera menuju ke kantin sedangkan Angel? Yahh dia sibuk pacaran sama Dimas.

Sewaktu di kantin Agatha ingin mengambil minuman dingin yang berada di dalam freezer tapi saat dia memegang gagang freezer yang ingin dibukanya tiba tiba ada pria yang juga ingin membuka freezer itu. Alhasil tangan mereka bersentuhan dan membuat mereka saling menatap. Dan anehnya, pria ini seperti pernah ditemui Agatha sebelumnya. Oh iya dia? Dia pria yang menolong Agatha saat Agatha hendak jatuh tadi.

•••

Hayo apa yang terjadi selanjutnya tuh? Jangan lupa vote ya semuanya. Eh iya mau promosi juga, jangan lupa follow ig ku @nafiaatlmh_

BROKEN INSIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang