Setelah Elsa dan Geo pergi, Glen mengajak Agatha ke kamarnya. Duh maksutnya di balkon kamarnya. Jangan negatif dulu pikirannya. Glen ngajak Agatha ke balkon kamarnya karena lebih sejuk aja katanya.
Mereka kini berada di balkon kamar Glen. Glen menyadari kalau Agatha tengah memeluk tubuhnya sendiri, berarti Agatha kedinginan. Berhubung Glen peka, Glen pun melepas jaketnya, memberikan kepada Agatha dan menyuruh Agatha supaya memakai jaketnya.
"Makasih Glen" kata Agatha sambil memakai jaket yang dipinjami Glen.
"Agatha"
"I..iya Glen"
"Apa yang bakal lo lakuin kalau lo lagi suka sama seseorang?" tanya Glen aneh.
Jadi Glen lagi suka sama seseorang? Siapa? Yah sayang banget padahal Agatha kan mulai ada perasaan ke Glen tapi Glen kayanya malah suka sama orang lain. Yaudah lah ya. Sebisa mungkin Agatha harus terlihat biasa aja.
"Yaa, kalo gue suka sama seseorang maka gue akan menyukainya dalam diam aja"
Kaya gue suka sama lo. Gue cuma menyukai lo dalam diam-batin Agatha
"Kenapa? Bukannya kalau suka sama seseorang itu harus berusaha supaya bisa dapetin dia ya?" tanya Glen lagi.
"Iyaa, tapi kan kita gak tau orang yang kita suka ini menyukainya atau tidak. Kalau misalkan dia udah punya pacar gimana coba" balas Agatha mantap.
"Ohh, kalau gue suka sama lo gimana?"
Deg. Glen suka Agatha? Hah? Apa ini Agatha sedang bermimpi?
"Ap..ap..apa Glen" tanya Agatha gugup.
"Lo tuh kebiasaan ya tha" kini Glen mendekati Agatha dan menyentuh kedua pundak Agatha dengan kedua tangannya.
"Agatha kalo gue suka sama lo gimana?" jelas Glen lagi menatap Agatha.
"Mm..maksutnya gimana apanya?"
Glen kini menurunkan tangannya dan meraih kedua tangan Agatha.
"Gue suka sama lo Agatha, gue juga sayang sama lo"
"Gue pengen kita jalanin komitmen tha. Tapi ..."
"Tapi apa Glen"
"Tapi gue gak mau kita pacaran. Gue mau kita tetep kaya gini"
Deg. Maksud Glen ngomong kaya gitu apa? Maksudnya gimana? Glen menyayanginya tapi tak ingin menetapkan status yang lebih jelas? Aneh.
Agatha hanya menundukkan kepalanya bingung sendiri harus bagaimana.
Dengan sirgap Glen melepas tangan Agatha dan kini menarik Agatha dalam dekapannya. Saat berpelukan pun seperti ada sesuatu yang mengganjal di dada bidang Glen, pasti si gunung kembar. Ya gimana lagi, Agatha kan punya badan body goals banget ya itunya pasti agak kerasa lah kalau pelukan. Aitsss kenapa kesitu, oke balik ke cerita.
Agatha yang terkejut dengan Glen yang tiba tiba memeluknya pun kikuk. Tak berani membalas pelukan Glen.
"Gue minta maaf, gue nyaman kaya gini sama lo. Gue fikir nanti kalo kita pacaran pasti antara lo sama gue sering ada yang ngambek" jelas Glen.
"I...iya Glen"
"Lo sayang nggak tha sama gue?" tanya Glen
"I..iya kok gue sayang sama lo" balas Agatha sedikit ragu.
Mereka pun masih berpelukan merasakan udara malam yang amat menusuk malam ini. Tunggu malam. Astaga Agatha dan Glen bukannya harus ke perayaan Vina dan Alfin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN INSIDE
RandomKenangan yang kau berikan indah. Cinta dan kasih sayang yang kau berikan juga indah. Dan janji. Janji yang kau ucapkan lebih indah walaupun tak sepenuhnya janji itu kau tepati~Agatha Vinesia Soraya