"Eh mama" ucap Alfin melihat ibunya itu duduk di sofa.
"Mau kemana lagi kamu? Baru pulang sekolah juga"
"Heheh, mau itu ma. Alfin mau main kerumahnya temen Alfin"
"Temen atau Viviana?" goda Indah, mama Alfin.
"Temen ma, ada si Dimas juga kok"
"Kamu ini main muluu awas aja nanti UKK nilai kamu turun" ancam Indah.
"Iya ma iya"
"Boleh pergi kan?" sambung Alfin.
"Yaudah sana, pulangnya jangan lebih dari jam 8" ancam sang mama sambil meneruskan membaca majalah fashion wanita.
"Kenapa sih ma, kan Alfin laki pulang jam berapapun Alfin berani kali" Alfin ngeyel.
"Yaudah terserah" Indah masih membaca majalahnya.
"Bener ma? Yeayyy" Alfin melangkahkah kakinya tapi keluarlah kata kata dari mulut sang mama.
"Terserah mau pulang jam berapa juga. Tapi jangan harap bisa masuk, dan mama bakal bilang ke papa biar kamu dihukum" ancam Indah membuat Alfin menghentikan langkahnya.
"Yahh, jangan dong ma"
"Yaudah ikutin aturan yang mama buat"
Indah ini memang ibu yang galak tapi sebenarnya dia penyayang. Sedangkan Remon suami Indah alias papa Alfin, sifatnya tak jauh beda dengan Indah sama sama galak. Alfin selalu saja tak berkutik bila diancam Indah kalau ia akan melaporkan pada Remon agar Remon memberi hukuman padanya.
Pasalnya, pernah saat itu Alfin pulang larut malam, yah sekitar pukul 23.00 dan sampai rumah dia tak diberi ampun oleh Remon bahkan Remon terus saja memarahinya 3 hari 3 malam juga mencabut semua fasilitas Alfin. Dan itu cukup menyiksanya.
***
"Glen, mama masuk ya" nampak Elsa yang memasuki kamar anak bungsunya itu membawa nampan dengan segelas air putih dan beberapa obat. Em vitamin yang berwarna warni dan menaruhnya di nakas Alfin."Ini ob. Eh vitaminnya diminum dulu" pinta Elsa.
Glen mulai mengambilnya satu persatu dan mulai memakannya satu persatu juga.
"Ma?"
"Iyaa kenapa?"
"Kenapa sih mama masih ramah aja sama Syierra. Glen sama Syierra kan udah putus ma"
"Loh, apa salahnya sih kalo mama ramah"
"Ya kalo mama ramah gitu, Syierra pasti mikirnya mama masih menginginkan hubungan Glen sama Syierra membaik"
"Mama cuma bersikap sewajarnya saja Glen. Lagian mama nggak memaksakan kok, mau kamu sama Syierra sama Agatha atau yang lainnya itu hak kamu" ucap Elsa melempar senyuman kepada anaknya itu.
"Iya deh" jawab Glen pasrah.
***
Hari ini adalah hari dimana seluruh siswa ada kegiatan jumat bersih yang mengaharuskan siswa siswinya untuk disiplin akan waktu dan membuat Agatha berangkat lebih awal supaya tidak dimarahi bu Dina karena tidak disiplin waktu.Seperti kegiatan Jumat bersih pada umumnya. Hanya memberiskan ruangan kelas, depan kelas, membersihkan kaca, papan tulis, merapikan aksesoris kelas dan yang lainnya lagi.
Seperti biasa juga, setelah selesai membersihkan kelasnya masing masing, maka diperbolehkan untuk pulang.
Karena kelas Agatha menyelesaikannya lebih awal maka pulangnya pun juga lebih awal.
"Langsung pulang kan?" tanya Glen sambil menyetir mobilnya.
"Iya" jawab Agatha santai.
"Gimana kalo nanti kita jalan, gue nunggu lo ganti baju deh trus lo anter gue pulang ganti baju dan abis itu gue akan ngajak lo ke suatu tempat"
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN INSIDE
SonstigesKenangan yang kau berikan indah. Cinta dan kasih sayang yang kau berikan juga indah. Dan janji. Janji yang kau ucapkan lebih indah walaupun tak sepenuhnya janji itu kau tepati~Agatha Vinesia Soraya