Pada pagi harinya seperti biasa, Agatha dan Ivan berangkat ke sekolah bersama dan seperti biasa juga, Ivan turun dari mobil dan menuju ke kelas duluan sedangkan Agatha belakangan.
Saat Agatha ingin menuju kelas ia melihat Glen. Sebenarnya Agatha ingin menyapa Glen tapi dia terlihat cuek dan menganggap seperti sedang sendiri padahal Glen sesekali melihat ke arah Agatha dan tetap saja Glen cuek tak seperti biasanya. Ada apa ya? Apa Glen marah sama Agatha? Tapi karena Apa?
Sampai dikelas pun suasana menjadi sepi saat Agatha memasuki kelasnya. Agatha memandang seisi kelas heran. Ada apa? Sepertinya ada yang berbeda hari ini. Kenapa semua teman teman Agatha mendiamkannya? Apakah Agatha berbuat salah? Sepertinya tidak.
"Eh Al lo tau nggak kal..."
"Glen kantin yuk males gue disini" potong Alfin mengajak Glen keluar.
"Yaudah oke, gue juga gerah sih disini" balas Glen.
"Ishhh, kalian kenap.."
"Gue gpp" potong Alfin dan Glen bersamaan.
Kenapa ini? Alfin dan Glen kenapa? Marah? Sama Agatha? Nggak mungkin soalnya Agatha tidak merasa bersalah.
"Emm Vin sepi ya gak ad..."
"Ke perpus yuk Rein, gue males disini panas" potong Viviana cepat menarik lengan Rayna.
Ini sebenarnya kenapa sih? Agatha salah apa sama mereka? Kok mereka jahat sama Agatha gini. Kan Agatha jadi gak punya temen. Agatha masih bingung dengan keadaan hari ini. Kenapa jadi seperti ini. Arghhhhh Agatha membenci hari ini Agatha sangat membencinya.
Hari ini adalah hari yang menyebalkan tetapi menyenangkan juga karena hari ini siswa diperkenankan untuk pulang lebih awal dikarenakan para guru akan ada perkumpulan penting antar guru setiap sekolah dan alhasil pulang dimajukan.
"Ivan lo tau nggak masak temen temen gue pada mar.."
"Jangan bawel! Gue anterin lo pulang. Dan malem ini gue mau nginep dirumah temen" potong Ivan cepat sambil menyetir mobil.
"Lah kok gitu, lo tega van tinggalin gue. Bibi kan lagi pulkam dan lo mau nginep dirumah temen lo dasar sepu..."
"Bisa diem nggak! Gue males debat. Suka suka gue dong hidup hidup gue" balas Ivan ketus dan datar super datar.
Tadi teman teman Agatha yang nyebelin sekarang sepupu Agatha besok siapa lagi? Sekalian aja satpam komplek rumahnya juga marah pada Agatha. Pokoknya Agatha tidak menyukai hari ini. This is bad day.
Sesampainya dirumah benar saja, Ivan hanya masuk untuk mengganti baju dan kembali pergi lagi. Tak membawa seragam karena besok kebetulan hari minggu. Dan anehnya Ivan pergi nggak pamit dulu sama Agatha. Yah walaupun tadi udah ngomong di dalem mobil tapi kan seenggaknya ngomong lagi apa susahnya coba?
"Ishhhh, ini kenapa sih. Rayna sama Vina marah sama gue. Glen, Alfin, dan Dimas marah sama gue. Sekarang Ivan marah sama gue. Maunya apa sihh?" gerutu Agatha pada diri sendiri.
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 21.00 dan Agatha hanya menghabiskan waktu di kamar memainkan laptopnya sesekali mengecek ponsel siapa tau ada yang ngasih kabar gitu soalnya semenjak di sekolah tadi tidak ada satupun yang menghubungi Agatha. Fiks mereka bener bener marah sama Agatha.
Karena mata Agatha terasa berat akhirnya Agatha memutuskan untuk mematikan laptopnya segera bersih bersih, mengganti bajunya dengan baju tidur dan menuju kasurnya untuk tidur.
Pukul 23.45
"Gimana gimana semuanya udah siap?" tanya Ivan
"Udah siap semua deh yaudah mending kita semua masuk aja van" jawab Alfin
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN INSIDE
RandomKenangan yang kau berikan indah. Cinta dan kasih sayang yang kau berikan juga indah. Dan janji. Janji yang kau ucapkan lebih indah walaupun tak sepenuhnya janji itu kau tepati~Agatha Vinesia Soraya