~you never see me~
Setelah kejadian kemarin hubungan mereka kini semakin baik,sikap sehun yang semakin menghangat pada haneul,tentu saja haneul sangat bahagia atas perubahan sikap suaminya itu. Saat ini mereka sedang menghabiskan waktu bersama hanya dengan menonton tv ,hari ini sehun tidak kerja karena dia seorang CEO di perusahaannya jadi dia bisa kapan saja libur
"Sayang" panggil sehun pada haneul,dan hanya di balas dehaman saja oleh haneul
"Sayang~" panggil sehun kali ini dengan sedikit manja karena haneul tidak melihat sehun
"Apa" Jawab haneul
"Tidak,kapan bayi kita lahir?"
Haneul tertawa ,entah kenapa pertanyaan sehun bagi haneul itu sangatlah lucu
"Kenapa? Kau ingin segera menjadi seorang appa ?"
"Emm,dan..."
Sehun menggantung kata katanya
"Dan apa ?" Tanya haneul penasaran
"Dan aku ingin segera membuat anak lagi yang kedua"
Haneul mencubit lengan sehun dan sukses membuat sehun kesakitan
"Aaaww! Sakit "
"Tidak tidak ,aku tidak mau sehun ,mengurus satu anak saja aku akan sangat repot,aku tidak mau"
"Aku hanya bercanda sayang"
"Tidak lucu " haneul memonyongkan bibirnya
Bukan sehun jika tidak mencari kesempatan,dengan cepat sehun mencium bibir haneul singkat,dan membuat haneul tersentak dengan perlakuan sehun
"Yaa~!"
Sehun hanya tersenyum dengan reaksi istrinya itu,bagi sehun itu sangatlah lucu
"Apa seorang ibu hamil sangat sensitif ?" Goda sehun
"Apa? Kau sedang mengejekku ?
"Tidak,tapi akhir-akhir ini kau sangat sensitif"
"Kau saja yang menyebalkan"
"Benarkah ? Jika seperti ini menyebalkan tidak ?" Sehun sambil memeluk pinggang sang istri,dan berhasil membuat pipi haneul merona.
Moment seperti inilah yang selalu haneul mimpikan dan kini berubah jadi kenyataan.
Aku harap kita akan selalu seperti ini,cintamu padaku akan semakin besar,dan kuharap kau memperlakukanku seperti ini karena bukan sebagai pelampiasan .kata hati haneul.
Disaat mereka saling bermesraan tiba-tiba ponsel sehun berbunyi adanya pesan masuk,sehun menoleh ke sumber suara ponsel itu dan mengambil ponselnya ,dan ternyata yang mengirim pesan itu adalah irene,sebenarnya sehun belum menghapus nomor irene
From irene ❤
"Sehun kita harus bertemu,sekarang"Sehun tidak membalas pesan dari irene dan hanya mengabaikannya saja ,dia masih sangat kesal dan kecewa
"Dari siapa ?" Tanya haneul
"Aahh itu dari kantor?" Ya sehun berbohong pada haneul , dan haneul percaya apa yang di katakan sehun
Karena pesannya tidak di balas oleh sehun irene menelpon sehun tapi sehun tidak mengangkatnya karena dia sedang bersama haneul.tapi haneul malah merasa risih dengan dering telepon sehun dan menyuruh sehun untuk mengangkatnya, sehunpun akhirnya melakukan apa yang di perintahkan haneul,sehun pergi ke arah dapur agar haneul tidak mendengarkan percakapannya antara dia dan irene