WARNING! !!!
Untuk usia 18++ ,buat yg di bawah umur akoh gak tanggung jawab ya.~You never see me~
Haneul tengah duduk di bangku taman bersama seorang pria ,ia adalah kyungsoo ,ia memberitahu kyungsoo bahwa ia bertemu dengan sehun kyungsoo memang pergi ke busan bersama seohyun sedangkan seohyun sekarng sedang bermain bersama jungyo.
"Percayalah padaku dia sudah berubah,dia sudah mengakui kesalahannya" ucap kyungsoo mencoba meyakinkan haneul
"Tapi aku masih takut"
"Aku tau ,tapi kau harus memikirkan jungyo juga, apa kau tahu Selama dua tahun sehun mencarimu,dia juga sampai masuk rumah sakit"
"benarkah?dia masuk ke rumah sakit ?" Haneul sangat terkejut atas penuturan kyungsoo
"Iya , tapi semuanya kembali lagi padamu ,kau harus memikirkan jungyo dan sehun memang sudah berubah dia sudah menyesali perbuatannya" kyungsoo menepuk bahu haneul
"Aku pergi dulu" kyungsoo kembali berujar dan menghampiri seohyun.
***
Haneul keluar dari taksi bersama putranya,ia memasuki pekarangan rumahnya dan betapa terkejutnya saat ada seorang pria tinggi dan tegap tengah berdiri di depan rumahnya"Eomma itu thiapa" tanya jungyo
"Dia..ayo kita masuk saja" saat haneul akan masuk sehun menangkap sosok haneul,ia langsung memanggil nama haneul.
"Haneul kita harus bicara" tutur sehun,ia tahu ini tidak mudah untuk membuat haneul percaya kembali padanya,tapi ia harus berjuang.
"Sayang masuk duluan ya nanti eomma menyusul" haneul memerintahkan jungyo masuk terlebih dahulu kedalam rumah,dan jungyo menganggukkan kepalanya pertanda iya
Kini haneul menatap sehun ia dilema di sisi lain ia ingin kembali tapi ia takut,ia juga merasa sehun memang sudah berubah tapi ia bingung harus kembali atau tidak.
"Pulanglah,tidak ada yang perlu di bicarakan lagi,semuanya sudah jelas bukan?" Haneul meninggalkan sehun di depan rumahnya,sehun masih diam tak bergeming,hingga beberapa detik kemudian ia tersadar.
"Aku tidak akan pergi sebelum kau memaafkanku oh haneul ! Aku pasti akan mendapatkanmu lagi!" Sehun bertutur dengan suara lantang,dan ya tentu saja haneul mendengarnya.
Ada rasa sakit di hati haneul ketika melihat sehun seperti itu ,tapi haneul cepat-cepat membuang rasa itu ,kini ia menghampiri jungyo yang tengah duduk di sofa
"Eomma itu thiapa ?" Tanya sang putra
"Sudahlah sayang jangan di pikirkan,apakah jungyo lapar " haneul mengalihkan pembicaraan
"Iya eomma,jung yo thangat lapar" ucap sang putra sambil memegang perutnya,sungguh lucu dan menggemaskan
"Kalau begitu eomma akan masak dan anak eomma duduk yang manis di sini em ?"
"Iya eomma" haneul pergi kedapur dan mulai memakai celemek berwarna pink dan ia mulai mengambil bahan-bahan masakannya.
***
Jam sudah menunjukan pukul 20:30 ,haneul sedang menidurkan jungyo pasalnya jungyo habis menangis karena takut suara petir,saat ini memang sedang hujan deras ,haneul masih setia memeluk putranya yang sedang terlelap di pelukannya,tiba-tiba saja haneul teringat perkataan sehun beberapa jam yang lalu.
"Jika benar dia tidak akan pulang berarti dia sekarang masih ada di depan" gumam haneul.
Ia melepaskan pelukannya dari jungyo dan mulai beranjak dari tempat tidur lalu ia keluar kamar,haneul mendekati sebuah jendela dan betapa terkejutnya melihat sehun yang masih setia berdiri di sana dengan guyuran hujan deras.