Chapt 10

2.7K 206 24
                                    

  ~You Never See Me~

Setelah sehun selesai mengantar irene berbelanja  sehun kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda karena ulah istrinya,saat sehun sedang fokus dengan pekerjaannya tiba-tiba pintu ruangannya terbuka dan berhasil mengalihkan pandangannya, di sana sudah berdiri pria dengan kulit tan tapi tetap tampan ,ia adalah sahabatnya kim jong in

"Apa aku mengganggumu ?" Tanya kai

"Tidak,ada apa ?" Tanya sehun

"Tidak,eommaku menitipkan makanan ini untukmu,menyuruhku untuk memberikannya padamu"

"Makanan ? Tumben sekali"

"Dia bilang karena ini hari ulang tahunmu bodoh" sarkas kai sembari meletakan kotak makan di meja sehun

"Bibi kim memang sangat baik,dia mengingat ulang tahunku,sedangkan istriku saja tidak mengingatnya" keluh sehun

Tentu saja wanita jalang itu tidak akan mengingatnya ,karena dia terlalu sibuk menguras hartamu oh sehun , dan asal kau tahu haneul lah yang mengingat ulang tahunmu . Batin kai

"Benarkah ? Wah lalu apa yang dia ingat ? Mungkin dia pura-pura lupa hun"

"Entahlah,wah kelihatannya enak" sehun membuka kotak makan itu ,dia sangat senang karena memang saat ini perutnya sedang lapar,dari pagi sehun memang tidak sarapan karena irene yang masih tidur saat dia berangkat kerja, asal kalian tahu tubuh sehun sangat kurus dia jarang makan karena irene yang jarang memasak untuk sehun.

"Kalau begitu aku keluar dulu hun"

"Iya,ah iya ucapkan terimakasih kepada ibumu kai"

Berterimakasihlah pada haneul sehun,gadis yang tulus mencintaimu . Batin kai

"Em ,jika aku ingat" ucapnya sembari keluar dari ruangan sehun.

Sehun mengambil sumpit dan mulai menyantap makanannya,dia terdiam sejenak sesaat merasakan rasa masakan itu di lidahnya,rasanya sangat familiar bagi sehun,rasa masakan ini seperti masakan haneul dan semua masakan ini adalah masakan yang selalu di buatkan haneul , tapi sehun langsung menepis bayangan itu.

"Ah tidak,jelas-jelas dia sudah tidak ada di sini lagi,jelas-jelas ini masakan bibi kim " gumam sehun,ia kembali menyantap makanannya dengan lahap .

Sebenarnya sehun kesal pada irene karena dia tidak ingat akan hari ulang tahun suaminya,bagi sehun di hari ulang tahunnya kali ini sangat menyedihkan,tidak ada kejutan setidaknya ucapan,tapi ucapan saja tidak ada baik dari orangtua bahkan istrinya

**
Jam sudah menunjukan pukul 22:35 tapi haneul terlihat tidak nyaman dalam tidurnya ,haneul terus berguling kesana kemari tapi bahkan matanya sekarng terbuka dan sedikit mengeluarkan air mata,haneul terus memegangi perutnya haneul merasa perutnya sakit dan sesuatu akan keluar,apa haneul akan melahirkan ?

"Aahhh sakit" racau haneul,ia ingat pada kyungsoo di raihnya ponsel di atas nakas dengan susah payah dan mencari nomor kyungsoo,haneul segera menekan tombol hijau dengan tangannya yang bergetar.

Tapi sayang tetap tidak ada jawaban dari sebrang sana,haneul sudah mengeluarkan keringat dingin karena rasa sakit yang ia tahan ,terlintas di pikiran haneul untuk menghubungi ambulance, kali ini haneul menghubungi ambulance.

"Tolong aku,sepertinya aku akan melahirkan,cepatlah!" Haneul terus memegangi perutnya

"Tenanglah sayang sebentar lagi kau akan bertemu dengan eomma" gumam haneul pelan sambil menangis.

Pasalnya sejak tadi sore haneul sudah merasakan sakit di perutnya haneul tidak tahu jika dia akan melahirkan,karena haneul rasa itu hanya sakit perut biasa .

You Never See Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang