Chapt 7

2.8K 220 13
                                    

  ~you never see me~

"Appa..appaku meninggal"

"Ayahmu meninggal ? Haneul~ssi kau tenang dulu ,aku akan kesana dan memberitahu sehun,kirimkan alamat rumah sakitnya padaku"

"Iya kyungsoo~ssi terimakasih"

Kyungsoo mematikan telponnya ,lalu dia mencoba menghubungi sehun tapi ponselnya tidak aktif,saat ini kyungsoo benar-benar geram pada sehun,akhirnya kyungsoo mengirim pesan pada sehun

[Sehun cepatlah kerumah sakit,ayah mertuamu meninggal !]

Setelah mengirimkan pesan pada sehun kyungsoo langsung pergi,saat ini di pikirannya hanya ada haneul,kyungsoo benar-benar khawatir di tambah lagi haneul sedang hamil,kyungsoo takut jika haneul stres dan berimbas pada kehamilannya .

Jika saja kyungsoo mendapatkan gadis seperti haneul, kyungsoo tidak akan pernah menyakitinya ,haneul memang gadis yang sangat baik,ceria,mandiri dan sederhana meskipun haneul hidup dari keluarga yang mampu ,haneul tidak pernah sombong atas hartanya.

Sisi ceria haneul hilang saat haneul menikah dengan sehun,tapi sisi ceria itu muncul lagi setelah sikap baik sehun pada haneul.tanpa haneul sadari bahwa orang yang sangat ia cintai sedang mempermainkannya.

Di tempat lain seorang pria sedang mengancingkan bajunya,penampilannya saat ini sangat kusut,di liriknya seorang wanita cantik dia bae irene yg notaben nya adalah kekasih oh sehun,setiap pulang kerja sehun selalu pulang ke apartmen irene setidaknya untuk melepas rindu mereka.

Dan malam ini irene sehun dan irene habis memuaskan hasratnya masing-masing, pasalnya irene merajuk dengan alasan sehun sudah lama tidak menyentuhnya dan akhirnya malam ini sehun mencicipi kembali tubuh irene,sehun mengambil ponselnya dan mengaktifkan ponselnya .

Sehun langsumg membuka pesan dari kyungsoo ,sehun terkejut dan memblakakan matanya , sehun langsung mengambil jasnya di lantai dan mengecup dahi irene lalu dia pergi,dia memirkan haneul,dia sangat khawatir ,tapi percuma saja sehun khawatir toh dia yang nantinya akan menyakiti haneul.

Entah sejak kapan sehun sudah mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi,apa yang harus ia katakan pada haneul ? Bagaimana jika haneul curiga ? Kira-kira itulah yang sedang sehun fikirkan ,dia akan bicara jujur pada haneul tapi sehun meninggu waktu yang tepat.

***
Sehun tergesa-gesa mencari keberadaan haneul dan betapa terkejutnya sehun saat ia melihat pemandangan yang membuat sehun naik darah,sehun menghampiri haneul dan menarik tangan haneul

"Apa yang kau lakukan ? Kenapa kau berpelukan ?" Geram sehun

"Sehun ini tidak seperti yang kau pikirkan ,haneul membutuhkan tempat untuk bersandar"

Sehun mengabaikan ucapan kyungsoo dan beralih pada haneul,entah ini benar-benar cemburu ,atau hanya sandiwara saja.

"Kau baik-baik saja ?"

Sehun membawa haneul kedalam pelukannya,dan haneul membalas pelukan sehun,haneul terisak di dalam pelukan sehun dia sangat membutuhkan sehun,

"Tenanglah ,kau masih mempunyaiku ,mungkin tuhan lebih menyayangi appa"

Yang dibalas anggukan saja oleh haneul,haneul merasa beruntung mempunyai suami seperti sehun,sangat perhatian

"Apa kau habis dari rumah irene,kenapa aku merasa kau kembali lagi pada irene,kenapa aku merasa aku tidak bahagia saat kau mengucapkan kata-kata itu,dan bau tubuhmu beda" gumam haneul dalam hatinya,haneul mulai merasa curiga dengan sikap sehun,haneul merasa sehun sedang berbohong. Sehun melepaskan pelukannya dan dia menyeka air mata haneul

You Never See Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang