Started from this moment

584 11 0
                                    

**

"Aku berangkat dulu, kamu jaga diri ya"

"Pasti dong, kamu juga ya"

"Aku pasti kangen kamu. Nanti kalo udah disana aku vc. Aku cuma 5 hari kok di bangkok beres ururan pemotretan aku langsung balik"

"Oke, yuk aku anter keburu pesawat kamu berangkat tuh"

Hari ini lagi dan lagi gue harus melepas kekasih gue tercinta. Doi ada pemotretan majalah dibangkok. Bangga sih, cuma kadang suka resah juga kenapa harus jauh dan harus sendiri tanpa ada yang ngawal atau bodyguard gitu anjir gue lebay amat

"Aku berangkat ya byee~~"

Gue cuma melambaikan tangan gue melihat punggungnya menjauh dan menghilang dari kerumunan orang. Gue kembali ke kursi tunggu. Gue menghela nafas panjang lalu melangkah pergi

**

4 hari sudah semenjak kepergian Angel ke bangkok. Gue cuma berhubungan melalui chat dan telfon. Terakhir adalah kemarin doi ngeskype gue malemnya minta maaf kalo harus diundur kepulangannya. Yah, gue bisa apa cuma tersenyum dan mengiyakan lagipula sejak awal gue udah tau konsekuensinya jika gue terusin hubungan gue sama Angel sejak ia masuk ke agency model

Gue melangkah keluar mencari udara segar diluar yah karena pekerjaan juga lagi segang jadi gue bisa bikin kopi dulu kebawah

Sreett

"Eh?!"

Bugh

Klek

Anjir kepala gue kejedot tembok, ini orang apa apaan sih. Loh?

"Julia.. lo ngapain sih?"

Dia mengunci tangan gue dibelakang dan merapatkan tubuhnya ke tubuh gue. Aduh jangan gini dong kan gue jadi enak, btw punya Julia empuk juga lumayan gede berasa coy wkwk!

"Lo kenapa menghindar dari gue?"

Sakit nih anak beneran, siapa yang menghindar dari dia sih

"Gue gak menghindar dari lo lepasin kek"

"Gak akan! Jawab pertanyaan gue, apa karena Angel bilang gue suka sama lo?"

"Heh bondol dengerin gue mau lo suka atau nggak sama gue apa peduli gue"

Dia melepas tangannya yang menahan tangan gue dan mundur beberapa langkah

"Artinya lo gak tau siapa Angel sebenarnya" gue menaikan satu alis gue

"Emang apa yang dia lakukan?"

"Nanti lo akan tau" tiba tiba aja dia pergi keluar ruangan penyimpanan alat OB dikantor gue. Aneh juga, eh tunggu dia bilang gue gak tau Angel?

"Arfi!"

Gue menoleh kebelakang setelah gue baru beberapa langkah keluar dari ruangan OB tadi

"Oi?"

"Barusan si Julia keluar dari situ juga dan lo juga keluar dari situ.."

"Jangan mikir macem macem wan"

"Maunya sih gitu tapi sulit, btw doi rasanya gimana?" Iwan menaik turunkan alisnya. Gue R.K.O juga nih orang sampe bawah. Gue tinggalin aja tuh si Iwan dibelakang bodo dah gilanya gak kurang kurang itu orang

*

Gue minum air dibotol minum sambil memandang jalanan yang sedang ramai lancar. Berkali kali gue menghela nafas kasar. Mikirin hubungan gue sama Angel, kenapa kok berat ya. Dia selalu sibuk dengan urusannya, sedangkan gue mampu membatalkan semua urusan gue hanya untuknya. Sekali lagi gue minum air dibotol sampai habis gak lama hujan turun dengan derasnya. Yah si zetty harus keujanan deh apa boleh buat gue harus nunggu sampai agak reda

The loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang